Raja Kutukan di Jujutsu Kaisen, Ini 5 Fakta Mitologi Ryomen Sukuna

Jika kita awali dalam anime Jujutsu Kaisen, pada zaman keemasan Jujutsu seribu tahun yang lalu, Ryomen Sukuna awalnya digambarkan sebagai penyihir Jujutsu terkuat. Saking kuatnya, roh terkutuk dalam dirinya masih terlalu kuat bahkan ketika Sukuna sudah mati. Ia pun digambarkan berpenampilan sebagai manusia dengan empat tangan dan dua wajah. 

Gak jauh-jauh dari versi animenya, menurut Nihon Shoki, legenda Ryomen Sukuna juga memiliki empat tangan, empat kaki, dan dua wajah di depan dan belakang. Penampilan ini pun sesuai dengan arti nama Sukuna sendiri. Karakter kanji ryo dalam nama Sukuna memiliki arti dua sisi, sementara kanji men dapat berarti topeng atau wajah. Jika digabungkan, Ryomen memiliki arti 'dua wajah'. 

Penulis akan kembali menyinggung kisah Ryomen Sukuna dalam buku Nihon Shoki. Namun, bagi yang belum tahu, Nihon Shoki adalah buku seri pertama dari enam buku sejarah bangsa di Jepang. Legenda-legenda, kisah mitologi, hingga sejarah kekaisaran Jepang memang banyak diceritakan dalam buku ini, tak terkecuali legenda Ryomen Sukuna. 

Menurut Nihon Shoki, Ryomen Sukuna adalah iblis yang muncul di Provinsi Hida—sekarang daerah ini adalah Prefektur Gifu—pada zaman pemerintahan Kaisar Nintoku. Ia bertarung menggunakan dua pedang dan dua busur panah dan diceritakan telah membuat banyak orang menderita. Karena pemberontakannya, Ryomen Sukuna pun dikalahkan oleh salah satu bawahan kaisar, yaitu Takefurukuma no Mikoto.

Jika Nihon Shoki menceritakan Sukuna sebagai sosok pemberontak yang menentang pemerintahan kaisar, beda lagi dengan legenda yang berkembang di antara penduduk di Prefektur Gifu, Jepang. Alih-alih disebut sebagai pemberontak, Ryomen Sukuna adalah pahlawan lokal bagi penduduk Gifu. Setiap daerah pun punya cerita yang berbeda mengenai sosok legenda ini.

Di daerah Nyukawa, Ryomen Sukuna dipercaya sebagai perwujudan Tuhan dan membangun kuil di sana. Di daerah Kanayamacho, cerita yang berkembang agak sama dengan Nihon Shoki. Ia diceritakan sebagai pejuang lokal yang tewas melawan Takefurukuma no Mikoto. Sementara, di daerah Sekishishimonoho, ia dikenal sebagai manusia bertangan empat yang memusnahkan seekor naga berbisa.

Masih ingat dengan perluasan domain Sukuna di anime Jujutsu Kaisen? Perluasan Domainnya yang bernama Malevolent Shrine ini membuat area sekitar berubah menjadi kuil Buddha. Hal ini cukup menarik nih mengingat Ryomen Sukuna sendiri juga kerap dipuja sebagai dewa minor di beberapa Kuil di Jepang. 

Sosok Ryomen Sukuna dianggap sebagai Kaiki atau pelindung kuil. Ia membuat Kuil Senkoji di daerah Nyukawa dan dipercaya sebagai sosok penyebar agama Buddha di Provinsi Hida. Selain dua kuil tersebut, Ryomen Sukuna juga dikaitkan dengan Kuil Nichiryubuji di daerah Seki, Gifu. Menurut legenda setempat, Sukuna mengalahkan seekor naga dan membuat kuil di tempat naga tersebut tinggal. 

Seperti di poin sebelumnya, banyak cerita-cerita menarik di Gifu yang menceritakan tentang Ryomen Sukuna, mulai dari kisah yang heroik hingga religius. Selain legenda yang dijaga dengan baik, penduduk setempat juga menggunakan nama Sukuna sebagai nama produk lokal.

Di daerah Takayama, produk unggulan berupa labu juga dikembangkan dan dikenal dengan nama Sukuna Kabocha. Masih di daerah yang sama, sebuah pemandian air panas atau onsen juga dinamai Sukuna no Yu. Wah, respek banget, ya!

Nah, kelima fakta Ryomen Sukuna di atas ternyata gak jauh berbeda, ya, dengan Sukuna yang kita lihat di anime Jujutsu Kaisen. Meski dalam anime Sukuna termasuk karakter antagonis, siapa sangka jika dalam legenda Sukuna justru begitu dihormati oleh penduduk Jepang, khususnya di Prefektur Gifu. Siapa, nih, yang suka banget sama karakter Sukuna dalam anime Jujutsu Kaisen?