Belakangan, postingan Vidi Aldiano di instagram pribadinya membuat penggemarnya khawatir. Pasalnya, penyanyi yang diberi julukan social butterfly ini mengunggah momen ia sedang menjalani "Spa Day", istilah untuk merujuk pada momen kemoterapi.
Banyak yang kaget dan juga belum tahu kalau selama ini Vidi masih berjuang melawan kanker. Vidi bercerita tentang perjuangannya hidup berdampingan dengan kanker dalam podcast di YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu (11/10/2023).
Pada 2019, Vidi Aldiano diketahui menjalai operasi pengangkatan ginjal di Singapura. Dalam prosedur itu, ginjal kirinya harus diangkat. Dan kini ia hanya memiliki satu ginjal yang tersisa, yakni ginjal sebelah kanan.
“Sempatlah waktu itu gua hiatus, gak bisa kerja, gak bisa apa segala macem,” ujar Vidi kepada Deddy Corbuzier.
Kabar ini tentu membuat gempar warganet di kala itu, terlebih bagi para penggemarnya. Ia bahkan sempat bercanda kalau ikni ginjalnya sudah bersolo karir. Sehingga, Vidi harus menjalani pola hidup sehat dan membatasi aktivitas fisik agar tetap stabil.
Pada saat itu, dokter mendiagnosa kanker yang dideritanya sudah mencapai stadium tiga. Kemudian, itu masih harus diteliti lebih lanjut mengenai karakteristik kanker tersebut.
“Nah, ternyata kan setelah gua operasi ginjal, diangkat terus dipatologi si cancer gua ini, diteliti kan ini cancer tipe apa,” ujarnya kepada Deddy.
“Dan ternyata lumayan ganas tipenya,” lanjut Vidi.
Dokter pun menyarankan agar Vidi rutin melakukan check up setiap 6 bulan sekali. Vidi mengaku sempat kesulitan untuk terbang ke Singapura karena masa pandemik pada 2020. Sehingga, ia melanjutkan cek rutinnya di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Terus 2021 akhirnya gua waktu cek lagi, gua pengen scan, ditemukan ada lagi di tempat yang sama,” ujar Vidi kepada Deddy.
Lebih lanjut ia menjelaskan bagaimana kanker yang sudah diangkat di ginjal tersebut kembali ada.
“Di bantalannya, jadi ada di bantalan ginjal gua, I don’t know istilah kedokterannya,” lanjut Vidi.
Hal tersebut yang mengharuskan Vidi untuk menjalani treatment kemoterapi. Ia menjelaskan lebih spesifik bahwa terapi yang dijalani adalah imunoterapi. Dengan tipe kanker yang sama seperti sebelumnya, namun kini kanker tersebut terindikasi telah menyebar sejak awal 2022.
“Mimpi gua itu bukan kayak achievement-nya, tetapi impact-nya ke orang-orang dekat gua,” ujar Vidi kepada Deddy.
“Misalnya ya anak yang seperti apa di mata bokap nyokap gua, menjadi suami yang seperti apa ke Sheila, menjadi kakak yang gimana di mata adik-adik gua” lanjut Vidi.
Bukan kematian yang paling ditakutkan oleh Vidi, melainkan ketidakmampuannya untuk mencapai banyak hal untuk orang-orang tersebut. Ia masih ingin meraih ekspektasi yang ingin diwujudkan untuk orang terdekatnya.
Tidak ingin menyudahi podcast dengan kesedihan, Om Deddy pun bertanya sesuatu yang sebenarnya lumrah.
“Bukannya orang kalau dikemo itu botak, atau gak semua orang kalau dikemo itu botak?,” tanya Deddy kepada Vidi.
Vidi pun menjelaskan bahwa pengobatannya ini memiliki side effect yang lebih rendah. Sebab, teknologinya tergolong baru, lebih bagus dan lebih mahal.
“So, the side effects lebih sedikit,” ujar Vidi. “Dan ini paling parah gua rasanya itu side effects-nya adalah gua mulai rontok,” lanjut Vidi.
Menjadi botak adalah hal yang paling ditakutkan oleh Vidi, karena ia sangat menyukai rambutnya. Bahkan ia mengaku memakai hair tonic dan perawatan rambut lainnya untuk menjaga rambutnya dari kerontokan.
Hidup dengan kanker pasti sangat sulit, warganet pun semakin ramai memberikan semangat dan doa terbaiknya pada Vidi. Semoga Vidi bisa segera pulih dan sembuh total dari kanker yang dideritanya, ya. Semangat selalu Vidi!