6 Fakta Pink Floyd, Punya Lagu Mengkritik Kebijakan Sekolah

Nama Pink Floyd dibuat oleh gitaris sekaligus vokalis grup musik legendaris ini, Syd Barrett. Ia mendapatkan nama Pink Floyd berdasarkan nama penyanyi genre blues, yaitu Pink Anderson dan Floyd Council. Diktehaui Syd merupakan penggemar berat kedua penyanyi ini.

Jadi, nama Pink Floyd diambil dari setiap nama penyanyi kesukaannya Syd. Nama Pink berasal dari Pink Anderson. Sedangkan nama Floyd dari Floyd Council. Sehingga terciptalah nama grup musik menjadi Pink Floyd yang masih dikenal hingga sekarang.

Bagi penggemar Pink Floyd, pasti kalian sudah pernah mendengarkan album ketiga yang dirilis oleh Pink Floyd pada 1 Maret 1973 yang menjadi album terlaris ketiga sepanjang masa dan menjadi LP terlama yang ada di Billboard 200, berlangsung selama 800 minggu secara berturut-turut. Wah, keren sekali, ya!

Selain itu, album ini telah banyak terjual, jadi diperkirakan 1 dari 12 orang memiliki album yang sangat terkenal ini. Nah, jika kamu penasaran, kamu bisa dengarkan lagu-lagu dalam album The Dark Side of The Moon yang easy listening, lho. Misalnya seperti Brain Damage atau Money.

Sebagai single yang paling sukses dari Pink Floyd, lagu Another Brick in The Wall Part 2 yang dirilis tahun 1979 menceritakan tentang protes terhadap kebijakan di sekolah yang terkesan sangat kaku dan dikontrol penuh oleh tenaga pengajar.

Hal tersebut membuat siswa di kebanyakan sekolah pada kala itu menjadi homogen dan tidak memiliki kebebasan untuk memaparkan pendapat atau opini mereka akan suatu hal.

Bahkan, mereka pun tidak bisa menyalurkan kreativitas mereka juga, karena sudah terlanjur takut akan diberi label sebagai orang yang menantang atau memberontak. Jadi, para murid harus selalu patuh kepada tenaga pengajar yang seringkali tidak profesional dan mengedepankan ego mereka.

Jika dilihat dari lirik lagunya, memang lagu ini hanya menyampaikan kritik mengenai sistem pendidikan yang dibuat oleh pemerintah. Namun, ketika lagu ini melejit, Afrika Selatan sampai melarang lagu Another Brick in The Wall Part 2 untuk diputar, lho.

Biasanya lagu memang sangat umum bila diambil dari kisah nyata. Nah, lagu Arnold Layne sebagai single pertama yang rilis tahun 1967 dengan genre psychedelic pop-rock ini merupakan nama dari seseorang yang dikenal oleh Roger Waters.

Namun, orang tersebut tidak mencerminkan perilaku baik, melainkan ia memiliki hobi yang sangat aneh, yaitu mencuri celana dalam dan pakaian perempuan yang tergantung di jemuran. Seram sekali, ya!

Selain memiliki latar cerita yang cukup mengerikan, single Arnold Layne ini memiliki B-Side yang berjudul "Candy and a Currant Bun". Kamu bisa dengarkan kedua lagu ini yang tersedia di aplikasi musik online!

Jika kamu penggemar Pink Floyd, mungkin kamu bisa coba nonton film adaptasi yang berjudul Pink Floyd - The Wall. Film ini melibatkan seluruh anggota Pink Floyd, hingga Roger Waters juga sering sekali bentrok dengan sutradara film dan sutradara animasi selama pembuatan film ini.

Meskipun proyek akhir telah dianggap cukup mengecewakan bagi seluruh orang yang terlibat dalam pembuatan film, tetapi film ini sangat sukses dan dianggap oleh banyak orang sebagai kultus klasik.

Setelah meninggalkan Pink Floyd, Roger Waters terlihat memainkan versi terbaru dari The Wall kepada para penggemar setianya. Pasti banyak penggemar yang terkejut akan hal ini, karena sangat berkesan sekali. Bahkan, Waters juga ikut dengan mantan anggota band Pink Floyd dengan mengikuti konser tour yang diadakan tahun 2011 silam.

Di tahun 1990, diketahui bahwa Waters mengadakan konser rock terbesar dalam sejarah yang bertajuk "The Wall - Live in Berlin". Konser ini dihadiri oleh 450.000 orang. Tentunya konser ini sangat ramai dan membuat orang yang datang ke konser jadi nostalgia bersama. Seru banget, ya!

Mengenang band legendaris Pink Floyd memang tidak akan ada ujungnya, karena lagu yang dirilis oleh Pink Floyd sangat berkesan, bahkan masih enak bila kamu dengarkan sampai sekarang. Sebab, lagu-lagunya Pink Floyd layak disebut sebagai "Old Song but Gold!"

Bagi kamu yang sudah mengetahui beberapa fakta tentang Pink Floyd, apakah kamu tertarik mendengarkan lagu Pink Floyd atau akan tetap lanjut mendengarkan lagu Pink Floyd?