5 Fakta Raja Hindustani, Film Bollywood yang Ditolak Aishwarya Rai

06 Sep 2025, 15:01 WIB

Siti Nurjanah

Raja Hindustani (dok. Cineyug Films/Raja Hindustani)

Intinya sih...

Kisah cinta beda kelas antara sopir taksi bernama Raja dan gadis kelas atas bernama Aarti
Karisma Kapoor memenangkan Aktris Terbaik Filmfare 1997 berkat perannya dalam film
Peran Aarti ditolak oleh Aishwarya Rai dan Juhi Chawla sebelum diterima oleh Karisma Kapoor

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Raja Hindustani (1996) merupakan salah satu film yang digarap oleh sutradara berbakat Dharmesh Darshan. Adapun, film tersebut menghadirkan Aamir Khan dan Karisma Kapoor sebagai pemeran utama. Banyak yang terkesan dengan chemistry mereka berdua dalam film tersebut.

Raja Hindustani sendiri sukses mengantarkan Karisma pada piala Aktris Terbaik Filmfare 1997 yang sangat bergengsi. Pada kesempatan tersebut, Karisma menyingkirkan banyak nama top. Tak hanya itu, film tersebut juga berhasil memperoleh banyak ulasan positif.

Karisma rupanya bukan pilihan pertama untuk film Raja Hindustani. Yups, Raja Hindustani ternyata sempat ditawarkan pada Aishwarya Rai dan Juhi Chawla tapi berujung penolakan. Ingin tahu fakta menarik lain tentang film Raja Hindustani? Simak ulasan di bawah ini sampai habis, ya!

1. Menyoroti kisah cinta beda kelas

Raja Hindustani (dok. Cineyug Films/Raja Hindustani)

Buat Bollywood mania yang belum nonton, film Raja Hindustani mengikuti sosok Raja (Aamir Khan) yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir taksi. Singkat cerita, ia terpesona oleh Aarti (Karisma Kapoor) yang merupakan gadis kelas atas. Meski diwarnai banyak perbedaan, kisah cinta Raja dan Aarti berhasil sampai ke pernikahan. Namun, keluarga Aarti yang sejak awal tidak menyetujui pilihan anaknya, bertekad untuk menghancurkan pernikahan Raja dan Aarti.

2. Membawa Karisma Kapoor pada titel Aktris Terbaik Filmfare 1997

Raja Hindustani (dok. Cineyug Films/Raja Hindustani)

Setelah bekerja keras di lokasi syuting film Raja Hindustani, Karisma Kapoor berhasil membawa pulang piala Aktris Terbaik Filmfare 1997 yang sangat terkenal dan bergengsi. Pada kesempatan tersebut, sang aktris menyingkirkan nama-nama populer termasuk Tabu dan Manisha Koirala. Titel Aktris Terbaik Filmfare 1997 tentu saja semakin membuat Karisma percaya diri pada bakat dan kemampuan aktingnya.

3. Ditolak oleh Aishwarya Rai

Raja Hindustani (dok. Cineyug Films/Raja Hindustani)

Sebelum jatuh ke tangan Karisma Kapoor, peran Aarti dalam film Raja Hindustani ternyata sempat ditawarkan pada Aishwarya Rai. Namun, tak berujung tanda tangan kontrak. Usut punya usut, ternyata Aishwarya lebih memilih berpartisipasi dalam kontes Miss India 1994 daripada debut lewat Raja Hindustani.

4. Ditolak pula oleh Juhi Chawla

Raja Hindustani (dok. Cineyug Films/Raja Hindustani)

Aishwarya Rai ternyata bukan satu-satunya aktris yang menolak film Raja Hindustani. Yups, peran utama dalam film Raja Hindustani rupanya juga sempat ditawarkan pada Juhi Chawla. Namun, berujung penolakan. Bukan tanpa alasan, Juhi menolak Raja Hindustani karena dirinya tidak yakin film tersebut akan sukses. Ia juga merasa tidak nyaman dengan beberapa aspek dalam film Raja Hindustani, seperti adegan ciuman.

5. Memperoleh Rp141 miliar

Raja Hindustani (dok. Cineyug Films/Raja Hindustani)

Performa Raja Hindustani di box office sangat memuaskan. Adapun, produksi film Raja Hindustani menelan angka sekitar Rp10 miliar. Sementara itu, pendapatan film tersebut mencapai angka sekitar Rp141 miliar. Angka tersebut sukses menjadikan Raja Hindustani sebagai film Bollywood terlaris yang dirilis pada tahun itu.

Meski ditolak oleh Aishwarya Rai dan Juhi Chawla, Raja Hindustani tetap berhasil menghibur penonton. Film tersebut juga mampu mendongkrak karier para pemainnya. Semoga deretan fakta menarik film Raja Hindustani di atas semakin memperkaya wawasan kamu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.