Fakta Serial Masters of the Air, Kelompok Pengebom di Perang Dunia II
Masters of the Air menjadi serial pembuka pada 2024 yang paling dinanti. Serial aksi berbasis perang ini mengangkat kisah nyata yang dialami pasukan pengebom asal Amerika Serikat di Perang Dunia II.
Serial ini tak hanya menampilkan kengerian perang yang terjadi, tapi juga drama yang terjadi antara para karakter. Tayang awal 2024 di Apple TV+, beberapa fakta serial Masters of the Air ini bakal membuatmu makin yakin menontonnya!
1.Diangkat dari kisah nyata dan diadaptasi dari buku nonfiksi
Serial ini diadaptasi dari buku nonfiksi bertajuk Masters of the Air: America's Bomber Boys Who Fought The Air War Against Nazi Germany yang ditulis Donald L. Miller. Buku ini mengisahkan 100th Bombardment Group yang bertugas di bawah Eighth Air Force selama Perang Dunia II.
Serial ini diproduseri oleh Tom Hanks dan Steven Spielberg, kreator dan produser dua serial populer berlatar Perang Dunia II, Band of Brothers (2001) dan The Pacific (2010). Beberapa sutradara yang bergabung di projek serial ini antara lain Cary Joji Fukunaga, Dee Rees, Anna Boden, Ryan Fleck, dan Tim Van Patten. Menggaet lima sutradara andal, serial ini menjadi projek pertama Apple Studios bersama Playtone, Parliament of Owls, dan Amblin Television.
2.Berpusat pada kisah 100th Bombardment Group ketika Perang Dunia II
100th Bombardment Group adalah kelompok pengebom di bawah naungan Eighth Air Force. Selama perang terjadi, kelompok ini menerbangkan B-17F Flying Fotress dan B-17G Flying Fortress. Salah satu misi kelompok ini adalah menyerang berbagai industri dan fasilitas Jerman.
Mereka dijuluki Bloody Hundredth karena menyebabkan kerugian besar yang terjadi di musim panas hingga musim gugur 1943. Mulai dari banyak misi yang gagal terlaksana hingga banyak pesawat yang hilang saat misi. Kabarnya, selama bertugas, Bloody Hundredth berhasil menjalankan 306 misi, menjatuhkan 17.000 lebih metrik ton bom, kehilangan 229 pesawat, dan 700 orang lebih tewas atau hilang.
Beberapa aktor yang membintangi serial ini antara lain Austin Butler, Callum Turner, Anthony Boyle, Nate Mann, Raff Law, Barry Keoghan, dan Ncuti Gatwa. Tak hanya mengangkat kejadian ketika Perang Dunia II, serial ini juga mengulik kehidupan para tentara yang bertugas.
3.Masters of the Air tayang 26 Januari 2024 di Apple TV+
Serial yang dikembangkan oleh John Shiban dan John Orloff ini menjadi salah satu serial pembuka 2024 yang paling ditunggu. Tak hanya karena jajaran produsernya, tapi juga aktor-aktor yang meramaikan serial sembilan episode ini.
Awalnya, serial ini dikembangkan oleh HBO, tapi pada Oktober 2019 diputuskan bahwa Apple TV+ yang akan menayangkannya. Biaya produksinya mencapai 250—300 juta dolar Amerika, lho.
Masters of the Air siap menayangkan dua episode pertama pada 26 Januari 2024 diikuti satu episode per minggunya. Siapa yang tidak sabar dengan serial Masters of the Air?
