Mira Lesmana, Produser Film Indonesia (dok. IDN Times/Zahrotustianah)
Bukan hanya itu, SOP ini juga menjelaskan tentang hak para aktor, bahkan ketika sebelum memulai proses produksi adegan intim, yaitu casting. Gina S. Noer, produser film yang juga anggota dari APROFI, menyebut bahwa casting adalah pintu utama masuk dalam sebuah produksi.
Pelecehan hingga kekerasan seksual saat casting dapat dicegah dengan SOP ini. Harapannya, semua orang yang ingin terlibat dalam sebuah film dan melakukan casting tahu hak-hak mereka dan tegas mengenai batasan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Mira Lesmana dan Sheila Timothy juga menambahkan bahwa SOP ini bisa melindungi orang-orang dari scam casting yang marak terjadi.
"Yang sering terjadi, sebuah badan mengaku sebagai PH yang meng-casting. Sering sekali laporan masuk melalui Facebook atau apa, bilang, 'Ini bener, kan, produksinya Miles? Kemarin saya casting diminta buka baju.' Kita gak kenal langsung, tapi artinya (kasus) itu ada, sehingga jika SOP ini bisa kita buat familier, si aktor tahu hak-haknya," ujar Mira.
"LifeLike Pictures pernah dicatut namanya. Beberapa minta duit, suruh buka-buka. Jadi, kita penyuluhan juga bilang, kalau casting, belum ada apa-apa, jangan mau gitu, lho. Gak mungkin casting tiba-tiba buka baju, padahal scene gak jelas apa," tambah Sheila.