5 Fakta Tom Felton yang Tertulis di Buku Memoar Terbarunya

Dalam memoarnya, Tom menulis bahwa dirinya pernah merasa kewalahan saat pindah ke Los Angeles. Terlebih melihat kehidupan mewah para artis yang tinggal di kota besar tersebut. Tom pun banyak menghabiskan malamnya pergi ke bar dan minum alkohol.

Bahkan, pernah suatu ketika ia mabuk di lokasi syuting yang membuatnya tidak fokus untuk bekerja. Setiap harinya Tom akan meminum beberapa gelas whiskey yang akhirnya membuat dirinya kecanduan alkohol. Saat itu, minum minuman keras sebagai bentuk pelarian baginya.

Untuk mengatasi masalah kecanduan alkoholnya, manager dan kekasih Tom Felton sempat memaksa dirinya untuk menjalani rehabilitasi di Malibu. Tom menuliskan bahwa ia langsung pergi ke Los Angeles setelah 24 jam berada di tempat rehabilitasi. Ia juga mengakhiri hubungan dengan kekasihnya karena menjebaknya untuk menjalani rehabilitasi.

Setelah itu, Felton menulis bahwa dirinya mendaftar sendiri di salah satu fasilitas rehabilitasi di California. Sayangnya, ia kurang cocok dengan aturan ketat di sana, sehingga memutuskan keluar. Kemudian, baru Tom kembali menjalani program rehab lain yang berhasil mengubah hidupnya untuk menjadi sosok yang lebih baik.

Dalam bukunya tersebut, Tom juga membagikan pengalamannya ditahan karena ketahuan mencuri. Pemeran Draco Malfoy ini ditangkap saat ketahuan mencuri DVD dewasa dari toko lokal HMV. Saat itu dirinya masih berusia 14 tahun dan sedang menjalani syuting film Harry Potter.

Ia pun berakhir hanya diberi peringatan, apalagi usianya masih di bawah umur. Kejadian ini pun tidak pernah sampai masuk berita maupun majalah. Selain itu, Tom pernah juga ditahan karena menggunakan narkoba jenis mariyuana. Berita penangkapannya pun tidak sampai tercium media.

Emma Watson memang pernah blak-blakan mengaku menyukai Tom. Hal ini membuat keduanya sering kali dijodohkan oleh penggemar. Namun, faktanya Tom dan Emma tidak pernah benar-benar berpacaran. Keduanya memang dekat dan Tom juga menuliskan bahwa dirinya memiliki “soft spot” untuk Emma.

Emma juga yang ternyata berperan besar dalam memotivasi Tom untuk menulis buku ini. Pasalnya, pemeran Hermione Granger tersebut yang meyakinkan Tom untuk membagikan perjalanannya melakukan rehabilitasi dan masalahnya terkait kesehatan mental. Dengan ini, diharapkan ia dapat membantu mereka yang sedang berada di posisi yang sama.

Tom mengaku jika Chris Colombus, sutradara film Harry Potter, berusaha mendisiplinkan para aktor cilik. Caranya dengan memberikan denda 10 Euro bagi siapa pun yang mengganggu proses syuting. Uang yang terkumpul tersebut nantinya akan didonasikan kepada mereka yang membutuhkan.

Dari semua aktor cilik, Rupert Grint, pemeran Ron Weasley, yang paling banyak didenda. Ia membayar sekitar 2500 Euro atau sekitar Rp38 juta karena tidak bisa menahan tawanya. Selama syuting, Tom menulis ia paling dekat dengan Josh Herdman, pemeran Goyle, dan Jamie Waylett, pemeran Crabbe.

Ternyata ada beberapa rahasia kecil yang akhirnya diungkapkan Tom Felton melalui buku memoarnya. Selain membahas hal terkait Harry Potter, Tom juga terbuka mengenai masalah kesehatan mentalnya. Kalau kamu sendiri sudah baca belum, nih?