Jika bertanya kepada penggemar Avatar: The Last Airbender siapa karakter favorit mereka, banyak orang akan mengatakan Toph Beifong.
Pada pandangan pertama, gadis kecil ini tidak terlihat berbeda, tetapi di dalamnya tersimpan karakter earthbender atau pengendali bumi yang sangat kuat. Toph benar-benar seorang ahli pengendalian bumi, pertempuran, dan penginderaan seismik. Dan Toph melakukan semua ini dalam keadaan buta. Yap, earthbender terkuat di dunia adalah seorang gadis buta yang mengagumkan.
Gak ada lawan, Toph adalah pengendali bumi yang sangat kuat. Tidak hanya menemukan teknik baru dan gaya pengendalian baru, tapi Toph pada dasarnya menjadi master earthbender pada usia 12 tahun! Dia bahkan belum memasuki usia remaja ketika menjadi salah satu pengendali bumi paling kuat di dunia.
Toph juga belajar pengendalian bumi pada usia yang sangat muda juga, karena dia belajar dari badgermoles atau tikus-tikus tanah ketika berusia empat tahun. Toph mengandalkan kemampuan pengendalian buminya untuk membantunya “melihat” dunia.
Di episode-episode awal Avatar: The Last Airbender sudah dijelaskan bahwa kelemahan terbesar earthbender adalah logam karena mereka tidak bisa mengendalikannya. Itulah sebabnya negara api menangkap beberapa pengendali bumi dan menahan mereka di kapal logam di tengah laut. Tapi semua itu berubah ketika Toph menciptakan metalbending atau pengendalian logam.
Ini menunjukkan betapa kuat dan berbakatnya Toph. Dia dapat mengetahui melalui indera seismiknya yang merasakan bahwa logam masih memiliki unsur bumi, tetapi hanya lebih halus. Dan ketika dia menemukan fakta ini, hanya perlu beberapa menit sebelum dia akhirnya mampu mengendalikan logam. Toph kemudian membuka sekolah dan mengajarkan metalbending kepada orang lain serta memperbaiki tekniknya agar mampu mengendalikan logam tanpa harus menyentuhnya. Kurang badass apalagi?
Hubungan Toph dengan orangtuanya jelas bukan yang terbaik. (Ayahnya sebenarnya cukup banyak menghindari Toph dalam versi komik ketika mereka bertemu satu sama lain). Orangtua Toph mungkin benar-benar mencintainya, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika Toph terlahir buta. Jadi, mereka sangat protektif pada Toph. Tidak mengherankan bahwa Toph akhirnya memilih melarikan diri untuk bergabung dengan Aang.
Tetapi kemudian orangtuanya melewati batas. Ketika Toph pergi, orangtuanya menyewa dua pria untuk membawanya kembali. Dan seperti yang kita lihat di versi animasinya, saat diculik dua pria inilah akhirnya Toph menciptakan pengendalian logam dan berhasil kabur.
Toph juga ahli penginderaan seismik. Sebenarnya itu adalah rahasia bagaimana dia bisa berkeliling dan berjalan-jalan dengan baik meski pun tidak bisa melihat. Karena kemampuannya dalam pengendalian bumi, dia bisa merasakan gerakan di tanah, sehingga dia bisa tahu di mana semuanya sedang berada. Dia bahkan bisa merasakan detak jantung dan tubuh orang di dekatnya.
Karena itu, Toph benar-benar dapat mengetahui apakah seseorang berbohong. Dia menjelaskan bahwa ketika seseorang berbohong, tubuh mereka berubah dan detak jantung mereka berbeda. Jadi meski pun Toph buta, dia dapat dengan mudah mengetahui apakah seseorang tidak jujur atau tidak. Itu sangat menakutkan. Satu-satunya orang yang bisa menipu inderanya adalah Azula karena dia bisa berbohong tanpa reaksi fisik.
Kita tahu bahwa Avatar adalah orang yang paling kuat di dunia, terutama setelah mereka menguasai keempat elemen. Tetapi Avatar tidak dilahirkan dengan kekuatan hebat seketika; mereka harus belajar dan menguasai elemen-elemennya. Jadi tentulah orang-orang yang mengajari Avatar untuk menguasai elemen-elemen inilah yang paling hebat, Toph salah satunya.
Toph melatih Aang dalam earthbending, yang sebenarnya cukup sulit baginya (meski pun metode pengajaran Toph agak kasar.) Dia juga melatih Korra, terutama ketika dia masih belum pulih dari serangan Zaheer.
Itulah fakta-fakta penting soal Toph Beifong, salah satu pengendali bumi terkuat yang pernah ada. Memiliki kekurangan bukan berarti kita bisa terpuruk dan bersedih. Jika kita belajar dari Toph, kita akan tahu bahwa sebenarnya kita punya banyak kesempatan untuk mengasah kemampuan kita dalam berbagai keterbatasan.