5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui tentang Koro-sensei

Sebelum diubah menjadi gurita berwarna kuning dengan kecepatan 20 Mach, Koro-sensei sebelumnya adalah manusia. Koro-sensei dilahirkan di lingkungan yang kumuh dan tidak layak untuk ditinggali manusia. Di sana, semua orang saling mengkhianati satu sama lain, sehingga tidak ada orang yang dapat dipercaya selain diri sendiri.

Tidak ada yang mengenal siapa mengenal dan mengetahui nama asli Koro-sensei, termasuk dirinya sendiri. Hingga setelah dirinya dewasa, Koro-sensei memutuskan untuk menjadi seorang pembunuh bayaran. Koro-sensei menjadi pembunuh yang legendaris, sehingga dirinya dijuluki sebagai Dewa Kematian.

Namun, suatu hari, satu-satunya murid Koro-sensei mengkhianatinya hanya untuk merebut gelarnya sebagai Dewa Kematian. Koro-sensei akhirnya ditangkap dan dijadikan sebagai bahan eksperimen oleh Kotaro Yanagisawa atau Shiro.

Saat dirinya pertama kali diperkenalkan, Koro-sensei mengklaim bahwa dirinya sudah menghancurkan Bulan. Namun, faktanya, bukan Koro-sensei yang sudah menghancurkan Bulan. Sebelum melakukan eksperimen terhadap Koro-sensei, Yanagisawa melakukan eksperimen terhadap tikus dan mengirimnya ke Bulan.

Namun, karena tikus tersebut tidak dapat menahan efek antimateri yang ditanamkan ke dalam tubuhnya, tikus tersebut meledak dan menghancurkan Bulan.

Setelah Koro-sensei mengajar di kelas 3-E, tujuan utama kelas 3-E adalah membunuh Koro-sensei sebelum bulan Maret. Jika tidak, maka Koro-sensei akan menghancurkan Bumi. Namun, sebenarnya, Koro-sensei sama sekali tidak berniat untuk menghancurkan Bumi dan dirinya akan tetap mati sekalipun kelas 3-E gagal membunuhnya.

Tak berselang lama setelah tikus percobaan Yanagisawa menghancurkan Bulan, Yanagisawa mengungkapkan bahwa Koro-sensei akan mengalami nasib yang sama. Diperkirakan, Koro-sensei akan meledak dan menghancurkan Bumi di bulan Maret mendatang.

Maka dari itu, dibunuh atau tidak dibunuh, menghancurkan Bumi atau tidak, Koro-sensei akan tetap mati di bulan Maret.

Saat Yanagisawa melakukan eksperimen terhadap Koro-sensei, Koro-sensei bertemu dengan Aguri Yukimura yang ternyata adalah guru di kelas 3-E SMP Kunugigaoka sekaligus kakak dari Akari Yukimura atau Kaede Kayano. Secara perlahan, Koro-sensei mulai jatuh cinta dengan Aguri.

Hingga suatu hari, Koro-sensei mencoba untuk melarikan diri setelah dirinya mengetahui bahwa dirinya akan meledak di bulan Maret. Namun, saat Aguri mencoba untuk menghentikan Koro-sensei, Aguri terbunuh oleh jebakan yang dirancang untuk membunuh Koro-sensei.

Koro-sensei mengetahui bahwa Aguri sangat menyayangi murid-muridnya. Maka dari itu, sebelum dirinya meledak, Koro-sensei ingin memastikan bahwa murid-murid Aguri dapat menjadi seperti apa yang Aguri inginkan.

Penggemar anime yang sudah menonton Assassination Classroom pastinya setuju jika Koro-sensei adalah guru terbaik yang pernah ada dalam sejarah anime. Meskipun dirinya mengajarkan murid-muridnya teknik membunuh, namun Koro-sensei tidak pernah mengajarkan muridnya untuk membunuh manusia.

Koro-sensei menggunakan pengalaman pribadinya untuk membuat murid-muridnya berkembang. Koro-sensei berhasil membuat murid-muridnya melampaui batasan mereka. Bahkan, Koro-sensei juga berhasil mengubah kelas 3-E yang dianggap sebagai kelas buangan menjadi kelas yang lebih unggul dari kelas 3-A yang dianggap sebagai kelas paling superior.

Itulah lima fakta yang harus kamu ketahui tentang Koro-sensei. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang karakter gurita berwarna kuning yang satu ini?