5 Fakta Year on Tiktok 2021, Kreator Ekonomi Bisa Jadi Tren 2022

Pandemik COVID-19 membuat berbagai sektor ekonomi terdampak. Meski begitu, TikTok berhasil memanfaatkan krisis menjadi peluang. Menurut Enda Nasution, ada atau tidaknya pandemik, digital user Indonesia tetap akan bertambah.

"Walaupun tanpa pandemik, sebenarnya kreativitas dan konten yang di-post, lalu perkembangan yang tadi kita lihat sama-sama pasti akan terjadi," ujar Enda.

Enda tetap tidak memungkiri jika imbauan di rumah saja membuat masyarakat mau tidak mau menyalurkan kebosanan mereka menjadi kreativitas. Keinginan setiap orang untuk mengonsumsi hingga memproduksi konten berbanding lurus.

"Semangat konten kreator, sih, menjadikan TikTok ini sebagai tempat untuk saling terhubung, saling menghibur, saling menginspirasi," jelas Angga Anugrah Putra terkait alasan kenapa tren TikTok semakin berkembang.

TikTok menganggap jika kreator adalah detak jantung mereka. Ini yang membuat TikTok selalu menyuguhkan fitur-fitur terbaru dari segi kreativitas hingga keamanan pengguna.

Angga menjelaskan, "Dari TikTok sendiri juga menjawab tren ini dengan terus menghadirkan tools baru, fitur baru, yang memudahkan para kreator juga untuk menghasilkan konten yang lebih autentik dan berkualitas."

TikTok menyuguhkan berbagai fitur baru, seperti live streaming, durasi video yang semakin lama hingga 3 menit, stiker, filter, musik, sampai galeri editing. Bahkan di akhir tahun, TikTok akan meluncurkan fitur 'Ask on TikTok'.

"Keamanan dan kenyamanan pengguna itu prioritas TikTok," jawab Angga ketika ditanya tentang filter yang TikTok gunakan untuk para pengguna. Bahkan ada tim regional Indonesia yang berkerja selama 24 jam untuk memeriksa konten agar sesuai dengan panduan komunitas.

Enda Nasution berpendapat jika 2021 adalah tipping point years bagi tren TikTok. Apa yang sedang tren di 2021 kemungkinan besar akan terus berkembang di 2022.

Saat ini TikTok sedang memasuki tren kreator ekonomi. Dalam tren ini, kreator tidak hanya membuat konten, tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan.

"Yang disebut kreator ekonomi. Kita punya transaksinya, ada ekonomi yang terbentuk pada penghasilan yang didapat. Ada insentif untuk meng-create konten yang lebih banyak lagi," jelas Enda. 

Ia melanjutkan, "Selain positif, juga produktif. Bisa menghasilkan dalam arti bisa untuk sendiri atau at least kita dapat sesuatu, sehingga kita jadi lebih semangat lagi untuk membuat konten."

Selain itu, tahun 2022 akan membuka peluang brand atau kreator lokal untuk mepromosikan produk hingga layanan mereka. "Akan makin banyak lagi brand yang akan melirik ke kreator sebagai endorser ataupun sebagai juru bicara atau ambassador," ujar Enda.

Indonesia jadi negara yang memiliki market besar di platform TikTok. Bahkan tren Korea Selatan banyak disumbangkan oleh TikTok.

"Kan baru-baru ini juga banyak banget pemberitaan soal konten KPop gitu ya. TikTok Indonesia sebagai salah satu penyumbang konten KPop terbesar," papar Angga saat media briefing. 

Kolaborasi kreator antar negara sudah jadi pertimbangan bagi TikTok. Melalui fitur match, TikTok menyiapkan wadah bagi kreator Indonesia dengan negara di Asia Tenggara lain.

"Kreator dari (Indonesia) sering banget diadu sama kreator negara lain. Kami ada dari Vietnam, Thailand, dari Singapura, dari Malaysia. Jadi inisiatif itu sangat mungkin. Tapi jarak jauh ya," jawab Angga.

Jika di tahun 2022 keadaan membaik dan memungkinkan untuk berkolaborasi secara langsung. TikTok tentu akan mengeksplor ide tersebut.

Tahun 2020, kreator TikTok sempat merilis TikTok Rewind seperti platform yang lain. Dengan pertumbuhan dan kreativitas para kreator, tentu TikTok Rewind 2021 sangat dinanti.

Angga Anugrah mengatakan, "Kami meyakini bahwa kreator-kreator di TikTok ini ada ide yang gokil untuk 2021. Jadi kita tunggu saja bareng-bareng gitu ya. Siapa yang akan menginisiasi? Bagaimana mengeksekusinya?"

"Karena jujur aku pribadi juga menunggu," lanjut Angga. Wah, pasti TikTok Rewind bakal jadi salah satu karya yang ditunggu para pengguna TikTok!

Itu dia 5 fakta Year on TikTok 2021. Saat media briefing, TikTok juga membagikan kategori tren mereka yang viral selama 2021.