10 Film Horor yang Jadi Referensi dalam Pembuatan Immaculate

2. What Have You Done to Solange? (1972)

What Have You Done to Solange? (dok. Italian International Films/What Have You Done to Solange?)

Visualisasi artistik lewat rentetan shot unik dan visioner dari sejumlah film horor klasik menjadi inspirasi bagi sinematografer Elisha Christian dalam merekam Immaculate layaknya sebuah lukisan dari Abad Pertengahan. Salah satunya terdapat What Have You Done to Solange?.

Film arahan sutradara Massimo Dallamano tersebut berfokus pada Henry (Fabio Testi), guru olahraga di sekolah Katolik yang menjalin hubungan terlarang dengan salah satu muridnya. Dirinya dicurigai sebagai dalang di balik misteri kematian sejumlah murid. Untuk membersihkan namanya, Henry memutuskan  mencari tahu sendiri siapa pelakunya.

3. Black Narcissus (1947)

Black Narcissus (dok. The Archers/Balck Narcissus)

Film berikutnya yang menjadi acuan Mohan adalah Black Narcissus. Film yang dirilis pada 1947 tersebut mengikuti sekelompok biarawati yang dipimpin oleh Sister Clodagh yang dikirim ke pegunungan Himalaya. Terisolasi di kastil tua dan jauh dari pemukiman, satu per satu dari mereka mulai mempertanyakan kembali tujuan dan kehilangan kewarasan mereka.

4. The Red Queen Kills Seven Times (1972)

The Red Queen Kills Seven Times (dok. Traian Boeru/The Red Queen Kills Seven Times)

The Red Queen Kills Seven Times turut menjadi referensi yang digunakan oleh Elisha Christian dalam proses syuting Immaculate. Film arahan Emilio P. Miraglia tersebut mengikuti kakak-beradik, Kitty (Barbara Bouchet) dan Franziska (Marina Malfatti), yang mewarisi sebuah kastil dari mendiang kakek mereka. Rumor menyebutkan bahwa kastil tersebut dihantui oleh leluhur mereka—sosok wanita berjubah merah yang konon memangsa tujuh nyawa setiap seratus tahun sekali.

5. Possession (1981)

Possession (dok. The Gaumont/Possession)

Possession berfokus pada gelagat dan tingkah laku Anna (Isabelle Adjani) yang mengkhawatirkan usai meminta cerai pada suaminya, Mark (Sam Neill), tanpa alasan jelas. Curiga istrinya bermain api dengan laki-laki lain di belakangnya, Mark pun mulai memantau istrinya. Kecurigaannya tersebut justru menuntun Mark pada fakta mencengangkan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Horor tentang Loneliness, Terornya Slow-Burn!

6. Mother Joan of the Angels (1961)

Mother Joan of the Angels (dok. Zespół Filmowy Kadr/Mother Joan of the Angels)

Disadur dari novel berjudul sama karya Jarosław Iwaszkiewicz, Mother Joan of the Angels mengikuti pendeta muda bernama Jozef (Mieczyslaw Voit) yang dikirim ke biara kecil. Selain menggantikan pendeta yang dihukum mati karena menimbulkan kekacauan di seantero kota, Jozef juga diharapkan mampu menyelamatkan kepala biara yang dirasuki sejumlah entitas jahat. Penulis Iwaszkiewicz terinspirasi dari Loudun Possession, yakni kasus kerasukan masal yang terjadi di Loudun, Perancis pada 1634.

7. The Devils (1971)

The Devils (dok. Russo Productions/The Devils)

Masih terinspirasi dari Loudun Possession, The Devils mengisahkan Pendeta Urbain Grandier (Oliver Reed) yang dituduh sebagai penyihir. Hal tersebut diperburuk dengan banyaknya biarawati yang kerasukan dan menjadikan mereka hilang kendali dalam mengontrol diri mereka. Agar dapat menyeret Pendeta Grandier dalam pengadilan, pihak kardinal menyewa pemburu penyihir untuk mengumpulkan sejumlah bukti yang memberatkan sang pendeta.

8. The Vanishing (1988)

The Vanishing (dok. MGS Films/The Vanishing)

Diadaptasi dari novel berjudul The Golden Egg karya Tim Krabbé, The Vanishing mengikuti sepasang kekasih, Rex (Gene Bervoets) dan Saskia (Johanna ter Steege), yang tengah berlibur di Prancis. Ketika berhenti di sebuah pom bensin, Saskia tiba-tiba menghilang.

Tiga tahun berselang, Rex menerima sejumlah surat dari orang yang diduga sebagai penculik Saskia. Terobsesi dengan kebenaran di balik hilangnya sang kekasih, Rex justru dihadapkan pada kenyataan yang mengerikan.

9. The Exorcist (1973)

The Exorcist (dok. Warner Bros./The Exorcist)

Dinobatkan sebagai salah satu film horor klasik terbaik sepanjang masa, The Exorcist menjadi panduan bagi para sineas muda, termasuk Mohan. Diangkat dari novel berjudul sama karya William Peter Blatty, The Exorcist menceritakan Regan MacNeil (Linda Blair), anak perempuan yang mengalami gangguan misterius. Dengan bantuan Pastor Karras (Jason Miller) dan Pastor Merrin (Max Von Sydow), mereka berupaya mengusir entitas jahat yang merasuki Regan.

10. Barbarian (2022)

cuplikan film Barbarian (dok. Regency Enterprises/Barbarian)

Michael Mohan turut menjadikan horor modern sebagai referensi dalam pembuatan Immaculate. Salah satunya Barbarian. Film yang disutradarai oleh Zach Cregger tersebut mengikuti Tess (Georgina Campbell) yang datang ke kota untuk wawancara kerja.

Demi menghemat waktu, Tess menyewa rumah yang sialnya telah ditempati oleh Keith (Bill Skarsgård). Tess terpaksa tetap menginap di rumah tersebut hanya untuk mendapatkan teror mengerikan.

Immaculate telah tayang di bioskop Amerika Serikat pada 22 Maret 2024. Hingga artikel ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah film horor tersebut akan tayang di Indonesia atau tidak. Semoga saja Immaculate tayang resmi di bioskop Indonesia, ya!