5 Film Terbaik Vishal Bhardwaj, Sineas Multitalenta dan Melankolis

Identik dengan narasi puitis nan lugas

Vishal Bhardwaj merupakan salah satu sineas multitalenta di jagad sinema Bollywood. Tidak hanya aktif sebagai produser dan sutradara, pria kelahiran 4 Agustus 1965 tersebut turut dikenal lewat suara emasnya sebagai playback singer serta kepiawaiannya dalam menggubah musik untuk score film.

Vishal Bhardwaj memulai kariernya pada tahun sebagai komposer pada tahun 1995 melalui film Abhay. Namanya mulai dikenal luas usai bekerjasama dengan penulis lirik legendaris Gulzar dalam menggarap soundtrack Maachis pada tahun 1996. Lalu pada tahun 2002, Bhardwaj melebarkan sayapnya dengan menyutradarai sekaligus menggubah musik untuk film Makdee. Kariernya sebagai sutradara semakin melesat usai menyabet sederet penghargaan dan ulasan positif lewat Maqbool yang diadaptasi dari tragedi Macbeth karya William Shakespeare.

Selama 28 tahun malang melintang di industri perfilman India, Vishal Bhardwaj identik dengan narasi puitis nan lugas dalam balutan sinematografi melankolis. Deretan film berikut ini tidak hanya mendapatkan respon positif namun disebut-sebut sebagai karya terbaik di sepanjang kariernya.

1. Maqbool (2002)

5 Film Terbaik Vishal Bhardwaj, Sineas Multitalenta dan Melankoliscuplikan film Maqbool (dok. Kaleidoscope Entertainment/Maqbool)

Maqbool disadur dari salah satu tragedi karya William Shakespeare berjudul Macbeth. Vishal Bhardwaj menggandeng penulis Abbas Tyrewala untuk menulis naskahnya. Tidak berhenti sampai disitu, Bhardwaj turut merekrut aktor A lister untuk membintangi film pembuka dari Shakespeare Trilogy tersebut. Dengan mudah menjadikan Maqbool sebagai salah satu film Bollywood terbaik yang dirilis pada tahun 2002.

Maqbool mengikuti Maqbool (Irrfan Khan) yang dikenal sebagai tangan kanan sekaligus pelayan ketua gangster Aabaji (Pankaj Kapur) yang paling setia. Kesetiaan Maqbool mulai goyah ketika dirinya menjalin hubungan terlarang dengan wanita simpanan Aabaji bernama Nimmi (Tabu). Nimmi terus mendesak Maqbool untuk menghabisi dan merebut wilayah New Delhi dari tangan Aabaji. Hal tersebut pun seolah diamini oleh dua polisi korup, Pandit (Om Puri) dan Purohit (Naseeruddin Shah), yang menyebut bahwa kelak Aabaji akan mewariskan kekuasaan padanya. Kini Maqbool dihadapkan pada dilema antara mempertahankan kesetiaannya terhadap Aaabaji atau memperjuangkan cintanya terhadap Nimmi.

2. Omkara (2006)

5 Film Terbaik Vishal Bhardwaj, Sineas Multitalenta dan Melankoliscuplikan film Omkara (dok. Shemaroo Films/Omkara)

Merupakan film kedua dari Shakespeare Trilogy, Omkara diadaptasi dari tragedi bertajuk Othello. Kali ini Bhardwaj mengajak Robin Bhatt dan Abhishek Chaubey untuk menggarap naskahnya. Masih dibintangi oleh sederet aktor Bollywood papan atas, film yang dirilis pada tahun 2006 tersebut berhasil membawa pulang 3 piala National Film Awards yang mana merupakan ajang penghargaan tertinggi insan perfilman India.

Omkara mengisahkan Langda (Saif Ali Khan) yang memiliki ambisi menjadi pemimpin dari kelompok gangster yang sangat ia cintai. Alih-alih memberikan promosi pada Langda, sang pemimpin gangster Omi Shukla (Ajay Devgn) justru memberikannya pada Kesu (Vivek Oberoi). Dibakar oleh iri dengki, ia pun lantas membuat rencana untuk menghancurkan Kesu dan menjatuhkan kekuasaan Omi.

3. Haider (2014)

5 Film Terbaik Vishal Bhardwaj, Sineas Multitalenta dan Melankoliscuplikan film Haider (dok. UTV Motion Pictures/Haider)

Vishal Bhardwaj menutup Shakespeare Trilogy dengan apik melalui Haider. Diadaptasi dari tragedi Hamlet, film yang ditulis Bhardwaj bersama Basharat Peer ini bisa dibilang menjadi proyek film paling ambisius di sepanjang kariernya. Bagaimana tidak? Baik Bhardwaj dan aktor Shahid Kapoor rela tidak dibayar demi tidak membebani anggaran dan menjaga kualitas produksi. Kerja keras Bhardwaj terbayarkan usai Haider merajai box office India dan menyabet 2 penghargaan National Film Awards untuk Best Screenplay dan Best Music Direction.

Haider sendiri berfokus pada seorang pemuda bernama Haider Meer (Shahid Kapoor) yang terpaksa kembali ke Kashmir setelah mendapat kabar bahwa ayahnya menghilang. Disambut dengan fakta bahwa pihak berwajib menahan ayahnya karena dituduh telah menyembunyikan militan, Haider dikejutkan dengan ibunya Ghazala (Tabu) ternyata memiliki hubungan spesial dengan pamannya Khurram (Kay Kay Menon). Situasi semakin berada di luar kendali ketika ayahnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Sadar bahwa pamannya ada kaitan dengan kematian tragis sang ayah, Haider lantas melancarkan aksinya untuk membalaskan dendamnya.

Baca Juga: 10 Film Horor India Terseram dan Seru, Yakin Berani Nonton?

4. Pataakha (2018)

5 Film Terbaik Vishal Bhardwaj, Sineas Multitalenta dan MelankolisPataakha (dok. Kyta Production/Pataakha)

Diadaptasi dari cerpen karya Charan Singh Pathik berjudul Do Benhein, Pataakha dirilis pada tahun 2018 lalu. Vishal Bhardwaj turut menggandeng sang pemilik cerita untuk menggarap naskah film. Sementara untuk pemeran utamanya, Bhardwaj menggaet dua aktris pendatang baru dengan bakat akting yang tidak perlu diragukan lagi yakni Radhika Madan dan Sanya Malhotra.

Pataakha menceritakan tentang kakak beradik, Genda (Sanya Malhotra) dan Champa (Radhika Madan), yang tidak pernah akur dan selalu berkelahi. Baik Genda maupun Champa kira perselisihan diantara mereka akan berakhir ketika keduanya menikah dan menjalani kehidupan masing-masing. Nyatanya, persaingan antara mereka semakin memburuk dan berlomba-lomba menjadi sosok yang memiliki kehidupan paling sempurna.

5. The Blue Umbrella (2005)

5 Film Terbaik Vishal Bhardwaj, Sineas Multitalenta dan MelankolisThe Blue Umbrella (dok. UTV Motion Pictures/The Blue Umbrella)

The Blue Umbrella disadur dari novel karya Ruskin Bond berjudul sama. Berbeda dengan film-filmnya yang kental akan nuansa gelap dan dialog yang berat, bisa dibilang film yang dirilis secara terbatas pada tahun 2005 lalu ini merupakan film yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. The Blue Umbrella diganjar penghargaan Best Children’s Film dalam ajang National Film Awards. Penampilan Pankaj Kapur sebagai tokoh antagonis pun dibanjiri pujian oleh para kritikus.

The Blue Umbrella mengisahkan gadis kecil bernama Biniya (Shreya Sharma) yang tinggal bersama dengan ibu dan kakaknya yang berprofesi sebagai pegulat di kawasan Himachal Pradesh yang dikenal dingin dan bersalju. Suatu hari dirinya diberi hadiah berupa payung berwarna biru oleh turis asal Jepang. Seketika Biniya dan payungnya terkenal dan menjadi daya tarik tersendiri bagi turis maupun penduduk desa. Entah bagaimana, payung tersebut tiba-tiba menghilang secara misterius. Biniya lantas menaruh curiga pada Nandkishore Khatri (Pankaj Kapur), seorang pemilik restoran yang sempat mencoba membeli payung tersebut.

Hingga saat ini Vishal Bhardwaj masih aktif menggarap film bernuansa gelap dengan narasi njlimet dan kental akan isu sosial maupun politik. Pada 5 Oktober 2023 lalu Bhardwaj baru saja merilis film terbarunya hasil kerjasama eksklusif dengan Netflix bertajuk Khufiya. Dibintangi oleh Tabu dan Ali Fazal, Khufiya mengikuti seorang agen rahasia yang ditugaskan untuk mencari tahu siapa yang telah menjual rahasia negara India. Di saat yang bersamaan, dirinya mencoba menyimpan identitas gandanya sebagai mata-mata dan ibu rumah tangga tepat berada di bawah bayang-bayang. 

Baca Juga: 7 Fakta The Vaccine War, Film India tentang Pandemik COVID-19

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya