5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menonton Black Mirror: Bandersnatch

Kira-kira apa aja, ya?

Tanpa promosi besar-besaran seperti musim sebelumnya, pada tanggal 28 Desember kemarin Netflix mengeluarkan episode spesial terbaru dari series Black Mirror berjudul Bandersnatch.

Black Mirror: Bandersnatch sendiri mengisahkan tentang hidup Stefan Butler (Fionn Whitehead) seorang programer muda, yang kacau setelah memulai proyek video game pertamanya.

Sebelum menonton episode terbaru yang ditulis sendiri sang kreator series Black Mirror, Charlie Brooker, ada baiknya kamu mengetahui hal berikut ini.

1. Apa itu Bandersnatch?

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menonton Black Mirror: Bandersnatchvox.com

Bandersnatch pertama kali muncul dalam buku sekuel Alice in Wonderland, Through the Looking Glass, karya Lewis Carroll yang dirilis pada tahun 1872. Di sana dijelaskan bahwa Bandersnatch merupakan sosok makhluk misterius yang dapat bergerak dengan cepat dan memiliki rahang yang kuat dan tegas.

Sementara dalam puisi yang diberi judul The Hunting of the Snark (An Agony in 8 Fits), yang sama-sama ditulis oleh Carroll dan terinspirasi dari dua buku sebelumnya, bandersnatch digambarkan memiliki leher panjang dan berahang keras dan tajam.

Di episode ini diceritakan bahwa Bandersnatch merupakan novel petualangan yang memiliki banyak alternatif sehingga memungkinkan untuk para pembacanya menentukan sendiri akhir dari kisah petualang tersebut.

Buku inilah yang membuat Stefan yang diperankan oleh Fionn Whitehead mengadaptasi buku yang ditulis oleh penulis kontroversional, Jerome F. Davis, ke dalam sebuah video game.

2. Choose-your-own-adventure

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menonton Black Mirror: Bandersnatchslashfilm.com

Berbeda dari episode dari musim-musim sebelumnya, Charlie Brooker mengusung tema choose-your-own-adventure untuk episode spesialnya yang satu ini. Di mana para penonton dapat menentukan sendiri akhir dari petualangan Stefan dalam menyelesaikan proyek video game dari banyaknya hal yang disajikan dalam episode tersebut.

Sementara itu, beberapa waktu yang lalu Netflix mengumumkan bahwa terdapat lima ending yang terdapat dalam episode Bandersnatch. Bisa juga lebih jika kamu menontonnya dengan teliti.

Baca Juga: 12 Film Original Netflix Terbaik Sepanjang 2018, Wajib Ditonton!

3. Durasi

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menonton Black Mirror: Bandersnatchtor.com

Karena mengusung tema choose-your-own-adventure dan menambahkan banyak alternatif agar para penontonnya dapat menentukan sendiri akhir dari petualang Stefan, durasi episode Bandersnatch sendiri lebih lama dari episode sebelumnya. Jika episode-episode Black Mirror di musim sebelumnya hanyamemiliki durasi dari kisaran 40 menit hingga 90 menit, maka episode Bandersnatch berdurasi 312 menit. Setara dengan 5 jam 12 menit dan 14 detik.

4. Berlatar di tahun 1984

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menonton Black Mirror: Bandersnatchbleedingcool.com

Tidak hanya tema dan durasi saja yang berbeda, latar waktu Bandersnatch sendiri berbeda. Jika pada umumnya Black Mirror mengambil latar waktu di masa depan, dimana secara tidak sadar manusia sudah diperbudak oleh kecanggihan dan kemudahan teknologi, maka Bandersnatch mengambil latar waktu pada tahun 1984.

Baiklah, episode San Junipero dari musim ke-empat juga mengambil latar waktu pada tahun 1980-an. Tapi hal tersebut merupakan simulasi dari teknologi yang dihasilkan dan digunakan untuk kepentingan medis maupun pribadi di masa depan.

Lalu apa yang membuat Bandersnatch mengambil latar waktu pada tahun 1984?

Dilansir dari Vox.com, latar waktu yang digunakan pada episode Bandersnatch karena terinspirasi dari novel klasik karya George Orwell yang ditulis pada tahun 1949 yang diberi judul 1984. Novel bertema distopia tersebut meceritakan tentang sebagian besar populasi dunia yang tunduk pada pemerintah yang melakukan pengawasan dimana-mana dan menentang keras pemikiran independen serta individualisme.

Hal ini juga sering terjadi di kehidupan sehari-hari, dimana secara tidak langsung hidup kita direkam dan diawasi oleh teknologi yang digunakan oleh pemerintah. Dampak negatif dari kemajuan teknologi semacam inilah yang menjadi alasan utama kenapa Charlie Brooker menciptakan series Black Mirror.

5. The next level of "Interactive Entertainment"

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menonton Black Mirror: Bandersnatchtubefilter.com

Jika Minecraft merupakan hiburan interaktif dalam bentuk game yang lebih ditujukan untuk anak-anak, maka Black Mirror: Bandersnatch merupakan hiburan interaktif untuk orang dewasa.

Dengan menonton Black Mirror: Bandersnatch, mau tidak mau para penontonnya akan membuat pilihan dan memikirkan apa baru saja mereka lihat untuk menghasilkan sebuah ending yang menyenangkan, memuaskan, dan secara tidak langsung menjelajahi pengalaman seseorang. Dan hal tersebut sudah terjadi sejak awal, saat para penonton sudah diminta untuk memilih di antara dua sereal; Frosted Flakes atau Sugar Puffs.

So, happy watching! Or maybe they're watching you.

Baca Juga: 5 Film Thriller Netflix Tahun 2018 yang Menegangkan Banget

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya