Mengenal Lebih Dekat 8 Program Penting di Berlinale 2024

2. Berlinale Specials

Cuckoo masuk dalam program Berlinale Specials (dok. Waypoint Entertainment/Cuckoo)

Selain Competition, Berlinale Specials menjadi salah satu program paling dinanti. Berlinale Specials sendiri bermula pada 1984 sebagai special screenings atau pemutaran khusus yang berasosiasi dengan program Competition. Kemudian, pada 2004, program satu ini aktif menawarkan sederet judul film, serial, dan rangkaian acara lainnya dalam mengeksplor tren film tertentu, merefleksikan sejarah film serta menyoroti bagaimana para sutradara dan kru lainnya yang terlibat membuat film tersebut.

Berlinale Specials dikenal berkat fleksibilitasnya dan pemilihan lokasi sebagai tempat screening yang terbilang unik, seperti Brandenburg Gate. Film dalam Berlinale Specials dapat masuk dalam nominasi untuk Berlinale Documentary Award dan dihadiahi 40.000 euro atau setara dengan Rp600 juta.

Program Berlinale Specials tahun ini dikurasi oleh Artistic Director of the Berlinale, Carlo Chatrian, serta didukung oleh panitia penyelenggara. Gak sabar banget!

3. Encounters

Arcadia masuk dalam program Encounters (dok. Hopscotch Films/Arcadia)

Sebagai bentuk dukungan terhadap film dengan struktur dan narasi film yang berani serta inovatif dari para pegiat film independen, Berlinale menyediakan Encounters sebagai platform khusus. Encounters juga berperan sebagai program pelengkap Competition.

Sederet film yang masuk dalam program Encounters berlomba menjadi film terbaik dalam menghadirkan visi serta gebrakan baru dalam sinema. Memperebutkan penghargaan untuk kategori Best Film, Special Jury Award, dan Best Director.

Tanpa membedakan genre, Encounters pada umumnya mengundang 15 film karya sineas dari berbagai negara baik fiksi maupun dokumenter dengan durasi minimal 60 menit untuk melakukan pemutaran perdana di Berlinale.

4. Berlinale Shorts

Adieu tortue masuk dalam program Berlinale Shorts (dok. Selin Öksüzoğlu/Adieu tortue)

Berlinale Shorts resmi dibuat oleh kritikus sekaligus penulis, Annette Kilzer, dan menjadi bagian dari program Berlinale pada 2007. Tidak hanya menggelar world premiere untuk 25 judul film pendek yang datang dari berbagai negara, Berlinale Shorts juga menyediakan forum dialog yang membahas seputar pengaruh sinema pada seni dan masyarakat.

Dikurasi oleh Anna Henckel-Donnersmarck, film-film yang masuk dalam Berlinale Shorts akan memperebutkan Golden Bear dan Silver Bear. Untuk proses seleksinya sendiri dipilih oleh tiga anggota juri internasional. Film pendek yang berhasil memenangkan Golden Bear secara otomatis memenuhi syarat untuk berpartisipasi di Oscar kategori Short Films.

Baca Juga: 12 Momen Paling Mengejutkan di Panggung Oscar, Awkward!

5. Panorama

The Outrun masuk dalam program Panorama (dok. BBC Film/The Outrun)

Bisa dibilang, Panorama adalah rumah bagi film-film dengan muatan konten eksplisit dan kontroversial di ajang Berlinale. Menjadi denyut nadi sinema kontemporer internasional, Panorama menyediakan wadah bagi para pegiat dan penggemar film untuk berdiskusi dan melihat film dari sudut pandang yang berbeda.

Panorama lahir dari Info-Schau, program yang dibuat untuk melengkapi lini Competition pada 1970-an. Pada awal 1980-an, Manfred Salzgeber, selaku salah satu inovator dalam sinema independen di Berlin, ditugaskan menggarap program tersebut. 

Pada 1982, Salzgeber mengundang Wieland untuk mengembangkan program tersebut agar dapat menyediakan wadah bagi para pegiat film, khususnya dengan bujet produksi rendah. Ini dilakukan untuk menaikkan atensi di kancah internasional. Pada 1986, program Panorama resmi menjadi bagian dari Berlinale.

Kini dikurasi oleh Michael Stütz, para penonton Panorama diberi kehormatan untuk memilih film panjang serta film dokumenter terbaik melalui Panorama Audience Award. Sementara itu, TEDDY AWARD merupakan bentuk apresiasi Panorama terhadap para pegiat film queer yang dipersembahkan oleh juri independen.

6. Forum & Forum Expanded

The Human Hibernation masuk dalam program Forum (dok. Japonica Films/The Human Hibernation)

Meskipun menjadi bagian dari Berlinale, Forum & Forum Expanded merupakan program yang dikurasi dan diselenggarakan secara mandiri oleh Arsenal – Institute for Film and Video Art. Setiap tahunnya, kurator yang bertugas akan mengundang 30 film, baik fiksi maupun dokumenter, dari berbagai genre untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Sejak didirikan pada 1971, program ini lebih berfokus pada nilai sentimental yang dimiliki oleh para pembuat film terhadap karya mereka. Program satu ini terbagi ke dalam dua kategori, yakni Forum dan Forum Expanded.

Forum befokus pada serangkaian acara yang berfokus pada sinema kontemporer internasional seperti screening, pameran, hingga diskusi panel. Sementara itu, Forum Expanded menyediakan platform terbuka untuk film eksperimental dan video art—seni yang menggunakan teknologi video sebagai media visual dan audio.

7. Generation

Who by Fire masuk dalam program Generation (dok. Unité Centrale/Who by Fire)

Pertama kali hadir pada 1978, Kinderfilmfest jadi angin segar yang dibawa Berlinale pada para sinefil muda yang harus merelakan mimpi mereka dalam berpartisipasi dalam festival film karena batasan usia. Mendapatkan respons positif, pada 2004 program Kinderfilmfest menambah section baru, yakni 14plus Competition. Kemudian, pada 2007, Berlinale mengganti nama program menjadi Generation dengan dua kompetisi, yakni Generation Kplus dan Generation 14plus.

Dikepalai oleh Sebastian Markt, Generation berfokus pada film bertema coming-of-age dengan narasi yang kuat, liar, dan gabungan antara fantasi serta kenyataan pahit. Film-film yang masuk dalam program ini berkompetisi untuk mendapatkan Crystal Bear untuk Best Film dan Best Short Film. Ada juga sejumlah penghargaan khusus yang dipersembahkan oleh juri independen dan disponsori oleh Federal Agency for Civic Education.

8. Retrospective, Berlinale Classics, dan Homage

Gojira masuk dalam Berlinale Classics Section (dok. TOHO/Gojira)

Berbeda dengan program-program sebelumnya, program satu ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus penghormatan Berlinale pada sejarah perfilman. Program ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni The Retrospective, Berlinale Classic, dan Homage.

Retrospective dan Berlinale Classic berfokus pada restorasi film klasik dan merayakan kembali pemutaran perdananya. Dikurasi oleh Deutsche Kinemathek—Museum für Film und Fernsehen (German Cinematheque—Museum for Film and Television), Retrospective akan merestorasi sejumlah film klasik yang memiliki nilai sejarah tinggi dan telah lebih dulu melalui serangkaian seleksi yang cukup ketat. Film-film terpilih tersebut nantinya akan direstorasi ke dalam format digital dengan kualitas gambar serta audio yang jauh lebih baik dari format aslinya.

Film-film yang telah direstorasi akan dipresentasikan dalam Berlinale Classics. Selain mendapatkan forum khusus untuk melangsungkan premiere, line-up Berlinale Classics turut dipersembahkan oleh tamu kehormatan serta para kru yang terlibat dalam proses restorasi film tersebut.

Sementara itu, Homage merupakan penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh luar biasa atas kontribusi serta dedikasi di sepanjang karier mereka di industri perfilman dunia. Telah berlangsung selama 47 tahun, pemberian penghargaan Honorary Golden Bear pada tamu kehormatan menjadi salah satu acara paling dinanti di Berlinale. Acara tersebut ditutup dengan pemutaran film yang dipilih langsung oleh sang pemenang penghargaan. 

Malam puncak Berlinale ke-74 akan digelar di The Berlinale Palast pada 24 Februari 2024. Jajaran juri internasional yang dipimpin oleh aktris Lupita Nyong’o akan memberikan delapan penghargaan, termasuk Golden Bear, untuk Best Film dan Honorary Golden Bear yang tahun ini jatuh ke tangan sutradara Martin Scorsese.

Baca Juga: Lupita Nyong'o Soal Spin-off Nakia hingga Nasib Black Panther di MCU