Febby Rastanty sudah mulai syuting sejak usianya masih 3 tahun. Semenjak kepergian ayahnya pada 2015 lalu, kini Febby merupakan tulang punggung keluarganya.
Febby membagikan pengalamannya menjadi salah satu bagian dari sandwich generation kepada IDN Times. Berikut artikel selengkapnya.
Febby Rastanty membagikan pengalamannya sebagai sandwich generation, yakni fenomena saat orang bekerja dan hasilnya tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, tetapi juga membiayai orangtua serta keluarganya.
Febby mengatakan awalnya gak mudah untuknya melakukan ini. Namun, akhirnya ia belajar kalau menentukan skala prioritas sangat penting.
"Kalau aku nentuin skala prioritas ya. Kebutuhan pertama udah pasti kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan kedua yang tersier. Ketiga kebutuhan senang-senang. Insha Allah semuanya bisa terpenuhi," kata Febby Rastanty kepada IDN Times pada Jumat (30/9/2022).
Febby juga membagikan beberapa tips-nya untuk mengatur keuangannya. Beberapa di antaranya adalah menabung dan berinvestasi.
"Penting banget nabung dan investasi. Harus melek investasi mulai dari sekarang karena harus biasakan diri untuk menabung kayak gimana caranya bisa sesedikit mungkin harus ada porsi dari penghasilan kita untuk ditabung," katanya.
Febby mengatakan dirinya takjub dengan karakter generasi Z. Sebab, menurut Febby, seringkali generasi Z ingin keluar dari comfort zone mereka.
"Mungkin kalau kita sekarang akses informasi, role model, udah banyak. Kayak Gen Z sekarang banyak melihat youtube, selebgram penghasilannya berapa, dan banyak lainnya. Itu sih karakter Generasi Z yang bikin aku takjub karena mereka mau coba hal baru, selalu mau keluar dari comfort zone mereka," ujar artis berusia 26 tahun tersebut.
Selain itu, Febby Rastanty juga memiliki beberapa pesan untuk generasi Z. Beberapa di antaranya adalah generasi Z harus terus mengembangkan bakat dan kemampuannya.
"Semangat terus dan terus belajar buat mengembangkan bakat dan juga kemampuan kamu. Terus kalau soal financial, yang jelas harus banget melek tentang financial. Coba pelajari produk investasi yang sesuai dengan kemampuan kamu," tutupnya.