Karya IDN Pictures Inang akan Berkompetisi di Festival Film Bergengsi 

Berkompetisi dengan 268 karya film lainnya dari 49 negara

IDN Pictures, production house yang ada di naungan IDN Media, kembali melahirkan prestasi yang membanggakan. Film thriller-horror karya IDN Pictures yang berjudul Inang berkesempatan untuk berkompetisi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-26 yang berlangsung pada 7-17 Juli 2022 di Bucheon, Korea Selatan. Film Inang garapan sutradara Fajar Nugros dan penulis Deo Mahameru ini akan berkompetisi di kompetisi utama BIFAN yang bertajuk Bucheon Choice Award.


Film Inang dibintangi oleh berbagai aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, dan Dimas Anggara. Film ini merupakan film panjang pertama yang dibintangi oleh Naysilla Mirdad. Naysilla juga akan beradu akting dengan ibu kandungnya, Lydia Kandou. Tim IDN Pictures dan sejumlah pemain film Inang pun bertolak ke Korea Selatan untuk menghadiri BIFAN. Film Inang akan diputar dua kali selama perhelatan BIFAN, yaitu world premiere pada 8 Juli 2022 dan pemutaran kedua pada 13 Juli 2022. 

1. Festival Film Bergengsi di Asia

Karya IDN Pictures Inang akan Berkompetisi di Festival Film Bergengsi Opening Ceremony di BIFAN. (Dok. BIFAN)

Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) merupakan salah satu festival film tahunan terbesar dan paling bergengsi di Asia yang pertama kali diadakan pada 1997. Berbeda dengan festival film lainnya, BIFAN fokus memberikan panggung dan penghargaan pada film-film bergenre Horror, Thriller, Laga, Fiksi Ilmiah, dan Komedi. Tahun ini, akan ada lebih dari 268 karya film dari 49 negara yang akan berpartisipasi dalam BIFAN. Dengan meredanya situasi pandemik, penyelenggaraan BIFAN tahun ini pun kembali diadakan secara offline.

2. Berkompetisi dengan film dari berbagai negara

Karya IDN Pictures Inang akan Berkompetisi di Festival Film Bergengsi Film Inang (Dok. IDN Pictures)

BIFAN akan menghadirkan beragam program dan kompetisi yang bisa diikuti oleh sineas dari berbagai negara. Salah satu kategori kompetisi yang akan diadakan adalah Bucheon Choice Award. Di kategori Bucheon Choice Award, film Inang karya IDN Pictures akan berkompetisi dengan film-film dari negara lain, seperti Alien Artist dari Jepang, Social Distancing dari Hongkong, Cina, Such Small Hands dari Inggris, dan masih banyak lagi. Sesuai motonya yaitu “Stay Strange”, BIFAN berupaya memberikan panggung bagi karya dan talenta berbakat di industri perfilman yang memiliki ide unik dan non-mainstream

3. Film Indonesia lain yang berkompetisi di BIFAN

Karya IDN Pictures Inang akan Berkompetisi di Festival Film Bergengsi Fajar Nugros (Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo)

Selain film Inang, ada pula beberapa film terbaik Indonesia lainnya yang berkesempatan diputar di BIFAN pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya film Paranoia karya Riri Riza, Nussa The Movie karya Bonny Wirasmono dan Death Knot karya Cornelio Sunny yang ditayangkan saat BIFAN ke-25 tahun 2021 lalu. Namun bagi sutradara film Inang, Fajar Nugros, ini merupakan pertama kali karyanya masuk dalam festival film ini.


"Sungguh kejutan yang luar biasa bagi saya dan teman-teman di IDN Pictures dan tim Inang saat tahu apa karya kami ini diapresiasi oleh festival film BIFAN. Apresiasi ini menambah semangat bagi kami untuk terus melahirkan karya yang berkualitas,” ujar Fajar.

4. Film horror-thriller berbalut pesan kehidupan

Karya IDN Pictures Inang akan Berkompetisi di Festival Film Bergengsi film Inang (dok. IDN Pictures/Inang)

Film Inang menjadi film bergenre horror-thriller pertama yang diproduksi IDN Pictures. Ide cerita film ini terinspirasi dari kepercayaan tradisional Jawa mengenai hari Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan di mana masyarakat biasa melakukan upacara tolak bala di hari tersebut. Dalam film ini, Sosok Wulan yang diperankan oleh Naysilla berusaha melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Tak hanya menghadirkan unsur thrilling & jump-scare, Inang juga menyampaikan pelajaran berharga seputar kehamilan perempuan beserta hambatannya dalam menghadapi dunia nyata.

5. Apresiasi dunia bagi film Indonesia

Karya IDN Pictures Inang akan Berkompetisi di Festival Film Bergengsi Susanti Dewi (Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo)

Keikutsertaan film Inang di BIFAN membuktikan kualitas film Indonesia yang semakin baik dan layak mendapatkan apresiasi penonton internasional. Tentunya momen ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi IDN Pictures. Terlebih, proyek film lainnya dari IDN Pictures, yaitu Horor Keliling, juga terpilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi It Project Selection bersama 12 judul lainnya.


“Apresiasi terhadap Inang dan Horor Keliling oleh festival film BIFAN membuat kami semakin bersemangat untuk membuat karya yang baik, menghibur dan memiliki gagasan dan visi yang jelas,” ujar Susanti Dewi, Produser film Inang dan Horor Keliling.

Topik:

  • Felicia Yulianti

Berita Terkini Lainnya