10 Film Pixar dengan Rating Terendah, Sekuel Cars Jeblok!
Elemental (dok. Pixar Animation Studios/Elemental)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pixar Animation Studios selalu merilis film animasi terbaru setiap tahunnya. Tahun ini, giliran Elemental Forces of Nature (2023) yang dirilis. Film animasi tersebut mengisahkan dunia berpenghuni para elemen, seperti api, udara, air, dan tanah. Responsnya pun cukup positif.
Sayangnya, tidak semua film animasi Pixar bertengger di posisi puncak dengan rating tinggi. Ada beberapa film animasi karya Pixar yang harus puas dengan rating rendah. Beragam alasan jadi penyebabnya, seperti jalan cerita dan karakteristik yang kurang kuat.
Meski menarik dan ramai ditonton, rating kesepuluh film Pixar berikut ini mendapatkan rating terendah oleh Rotten Tomatoes dari sekian banyak film yang sudah dirilis. Kenapa bisa begitu, ya?
1. Luca (2021) mendapatkan rating 91 persen. Memang masih tinggi, film ini mengisahkan persahabatan Luca dan Alberto di dunia manusia
Luca (dok. Pixar Animation Stuios/Luca)2. Tom Holland dan Chris Pratt memerankan duo bersaudara dalam Onward (2020). Perjalanan menemukan keluarga ini dapat rating 88 persen
Onward (dok. Pixar Animation Studios/Onward)3. Penonton diajak mengenal Sullivan dan Mike semasa kuliah melalui Monsters University (2013). Tak sepopuler prekuelnya, film ini dapat 80 persen
Monsters University (dok. Pixar Animation Studios/Monsters University)4. Petualangan Merida mengembalikan wujud ibunya yang jadi beruang tertuang dalam Brave (2012). Ratingnya 79 persen, film ini terlupakan
Brave (dok. Pixar Animation Studios/Brave)5. Sedang tayang, Elemental (2023) dapat rating 75 persen. Kualitas cerita dan karakteristik yang kuat tidak bisa mengantarkan film ini ke puncak
Elemental (dok. Pixar Animation Studios/Elemental)Editor’s picks
Baca Juga: 8 Kaidah Pembuatan Film Animasi menurut Guillermo del Toro
6. Meski gak buruk, The Good Dinosaur (2015) juga bukan yang terbaik. Kisah persahabatan dino dan anak kecil ini cuma dapat 75 persen
The Good Dinosaur (dok. Pixar Animation Studios/The Good Dinosaur)7. Cars (2006) juga dapat 75 persen. Meskipun vibes-nya menyenangkan dan memacu adrenalin, film ini gak punya kekuatan emosional yang kuat
Cars (dok. Pixar Animation Studios/Cars)8. Tak sesukses film orisinalnya, Lightyear (2022) harus puas dengan 74 persen. Film animasi ini dinilai gagal dari segi pengembangan karakter
Lightyear (dok. Pixar Animation Studios/Lightyear)9. Film ketiga Cars, Cars 3 (2017), dinilai memiliki ending paling loyo dari semua film Pixar. Ratingnya 68 persen, film ini kekurangan cerita
Cars 3 (dok. Pixar Animation Studios/Cars 3)10. Cars 2 (2011) jadi film paling buruk Pixar. Menurut kritikus, sekuel dengan rating 40 persen ini sebaiknya tidak perlu ada. Ceritanya maksa!
Cars 2 (dok. Pixar Animation Studios/Cars 2)Meski terkenal sebagai salah satu rumah produksi film animasi terbaik di dunia, nyatanya Pixar juga pernah merilis film yang tak sukses. Kesepuluh film animasi di atas mendapatkan rating rendah dari Rotten Tomatoes. Namun, Luca, Onward, dan Monsters University masih memiliki rating tinggi, lho.
Baca Juga: 10 Film Animasi Terbaik Sony Pictures Animation, Ada Spider-Verse!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
