5 Pertanyaan yang Muncul setelah Henry Cavill Mundur sebagai Superman
Henry Cavill sebagai Superman dalam Man of Steel. (dok. DC Studios/Man of Steel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Henry Cavill resmi tidak lagi memerankan Superman dalam DC Extended Universe (DCEU). Aktor Inggris itu mengumumkan kemundurannya tersebut pada Kamis (16/12/2022) kemarin. Kabar tersebut tentu langsung viral mengingat fans superhero itu sangat banyak.
Keputusan kemunduran Cavill sebagai Superman mengundang banyak pertanyaan. Terlebih, sosok Superman sempat dimunculkan dalam credit scene Black Adam (2022) dan dikonfirmasi akan kembali dengan film selanjutnya.
James Gunn dan Peter Safran, selaku co-CEO dari DC Studios, memang berencana membentuk DC Universe yang baru. Namun, keputusan hengkangnya Cavill sebagai Superman tentu menimbulkan banyak pertanyaan bagi fans. Ini kelima pertanyaan setelah Henry Cavill Mundur sebagai Superman yang ramai jadi perbincangan. Kepikiran juga?
1. Kenapa Henry Cavill muncul sebagai Superman dalam credit scene Black Adam?
Henry Cavill sebagai Superman dalam Black Adam. (dok. DC Studios/Black Adam)Kamu yang sudah menonton Black Adam pasti menonton sampai credit scene-nya, kan? Yap, saat itulah, Black Adam bertemu Superman untuk pertama kalinya. Dari adegan tersebut, fans yakin bahwa Clark Kent alias Superman akan kembali diperankan Henry Cavill.
Namun, harapan fans tersebut kandas. Henry Cavill dikonfirmasi melepas peran Superman yang sudah ia genggam selama hampir 1 dekade. Fans pun kembali bertanya-tanya. Lantas, apa maksudnya menghadirkan sosok Superman dalam credit scene Black Adam kemarin?
Perlu diingat, Black Adam dirilis sebelum James Gunn dan Peter Safran bergabung dalam DC Studios sebagai co-CEO. Bahkan, Gunn dan Safran memimpin DC Studios sehari setelah Cavill mengepos dirinya kembali sebagai Superman di Instagram. Sudah jelas, DC Studios kini sedang mengganti fokusnya.
2. Apa rencana James Gunn untuk Superman ke depannya?
James Gunn (instagram.com/jamesgunn)Meski masih dirundung kesedihan, fans DC mulai mempertanyakan nasib Superman ke depannya di tangan James Gunn dan Peter Safran. Gunn dan Safran diharapkan mengungkap proyek DC Universe pada fans secepatnya, terlebih mengenai Superman.
Sudah dikonfirmasi, sutradara The Guardians of the Galaxy dan The Suicide Squad itu akan menulis film Superman baru. Film tersebut akan menjadi reboot, mirip The Batman (2022) arahan Matt Reeves.
Diyakini bahwa film Superman dalam semesta baru DC itu akan lebih mengeksplorasi masa muda Clark Kent. Itu sebabnya, Cavill mungkin dirasa kurang cocok jika harus menghidupkan karakter tersebut.
Dalam film tersebut, Gunn dan Safran akan berfokus pada kisah Superman pada awal kariernya sebagai superhero. Selain itu, akan ada juga aksi Kent sebagai reporter di Metropolis. Dengan begitu, tak heran jika nantinya karakter seperti Lois Lane dan Perry White akan muncul.
Baca Juga: Henry Cavill Lepas Peran Superman, DC Sudah Siapkan Aktor Baru?
3. Apa yang salah dengan Henry Cavill sampai-sampai ia mundur sebagai Superman?
Editor’s picks
Henry Cavill sebagai Superman dalam Man of Steel. (dok. DC Studios/Man of Steel)Keputusan Cavill melepas mantel Superman membuat fans berspekulasi ada yang salah dengan aktor yang juga bermain dalam serial The Witcher tersebut. Namun, jika menyelami lebih dalam, fans sangat mencintai Cavill sebagai Superman. Bahkan, bisa dibilang Cavill adalah Superman yang sebenarnya.
Satu-satunya alasan karena karakter yang diperankan Cavill, Superman, belum memiliki masa depan yang jelas dalam DC. Aksi Superman mungkin sangat memukau dalam Man of Steel (2013) dan Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Namun, setelah itu, DC seperti kebingungan harus membawa ke mana karakter kuat tersebut.
Sebelum dalam Black Adam, Superman akhirnya muncul dalam Justice League (2017) untuk penampilan terakhirnya. Namun, setelahnya, DC memperlakukan karakter Superman dengan cukup mengejutkan.
Dalam Shazam! (2019), Superman dimunculkan sebagai kameo tanpa kepala. Kemudian, Superman hanya dimunculkan siluetnya saja dalam serial Peacemaker. Hal itu semakin membuat fans yakin jika masa depan Superman versi Henry Cavill sangat abu-abu.
4. Akankah Superman yang baru berada satu semesta dengan The Batman (2022)?
The Batman (dok. DC Studios/The Batman)Dengan James Gunn membuat reboot Superman dengan kisah yang baru dan lebih muda, pertanyaan lain pun muncul. Fans berspekulasi jika Superman versi Gunn akan berada satu semesta dengan The Batman (2022) arahan Matt Reeves. Bukan tanpa alasan, Batman yang lebih muda bisa saja berada satu linimasa dengan Superman.
Namun, dilansir Screen Rant, sehari sebelum berita reboot Superman terkuak, Gunn dan Reeves membantah jika The Batman akan dibawa ke DC Universe versi Gunn. Itu sebabnya, jika Superman tidak berada satu semesta dengan The Batman, Gunn bisa memiliki Batman yang baru juga. Gimana menurutmu?
5. Akankah Henry Cavill bergabung dengan Marvel Studios?
Henry Cavill sebagai Superman dalam Batman v Superman. (dok. DC Studios/Batman v Superman)Hengkangnya Cavill dari DC Studios dan melepaskan peran Superman membuat fans berharap Cavill memiliki "rumah" baru. Nama Marvel Studios pun diharapkan dapat membuat impian fans menjadi kenyataan.
Pasalnya, Cavill sudah lama mengaku menjadi penggemar Marvel. Jika mungkin sebelumnya terkendala kontrak dengan DC, kini pergerakan Cavill ke Marvel Studios menjadi lebih mudah.
Fans pun sudah mempersiapkan beberapa superhero di jagat Marvel yang dirasa cocok untuk Cavill, salah satunya adalah Hyperion yang dianggap sebagai Supermannya Marvel. Tidak ada yang tahu takdir seseorang. Siapa tahu Cavill memang berjodoh dengan Marvel pada masa mendatang.
Karakter Superman memang sudah melekat dengan Henry Cavill. Ia memerankan superhero DC tersebut sejak 2013 hingga 2022. Tak heran jika hengkangnya ia dari DC Studios sangat mengejutkan fans. Semoga karier Henry Cavill semakin bersinar ke depannya, ya!
Baca Juga: 10 Potret Kenangan Henry Cavill sebagai Superman, Bakal Dikangenin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
