Film 101: Kupas Tuntas 7 Sub Genre Drama dalam Film

Tragedy menjadikan masalah yang tengah dihadapi oleh protagonis sebagai konflik utama dalam film. Masalahnya pun cukup beragam mulai dari kehilangan, perseturuan, krisis percaya diri, trauma, hingga isu sosial dan politik. Nyawa dari subgenre film drama yang satu ini sangat mengandalkan rentang emosi dari setiap karakternya dalam menghadapi situasi pelik. Jadi, tidak heran jika kebanyakan film tragedy berakhir dengan sad ending.

Schindler’s List, The Elephant Man, Manchester by the Sea, United 93, Haider, dan Hotel Rwanda adalah beberapa judul film tragedy yang ditulis dan digarap dengan baik dalam sejarah industri perfilman modern.

Subgenre drama berikutnya ada romantic drama. Sesuai dengan namanya, romantic drama berfokus pada pasang surut hubungan yang tengah dijalin oleh karakter utamanya. Romantic drama sangat bergantung pada kemistri yang terjalin antara aktor yang memerankan peran utama. Tidak peduli serapi atau sebagus apapun naskah yang ditulis, jka para pemain utamanya tidak memiliki koneksi yang tepat maka film yang dihasilkan terasa janggal dan serba canggung.

In the Mood for Love, Casablanca, The Notebook, Blue Valentine, dan If Beale Street Could Talk adalah segelintir judul film romantic drama terbaik yang tidak hanya sukses mencuri hati penontonnya tapi juga para kritikus film.

Kependekan dari biographical motion picture, biopic merupakan bentuk dramatisasi kehidupan dari sosok ikonik dan inspiratif seperti tokoh masyarakat, politikus, hingga selebriti. Biopic pada umumnya menggambarkan perjalanan hidup dari sosok tertentu. Tidak sedikit juga yang hanya menyoroti event tertentu yang menjadi titik balik dalam sejarah hidup mereka.

The Social Network, The Wolf of Wall Street, Hidden Figures, 12 Years a Slave, dan I, Tonya adalah beberapa judul film biopic terbaik yang digarap dalam satu dekade terakhir.

Tidak hanya menjadi bagian dari sejarah manusia, perang turut memiliki pengaruh besar dalam film. Sarat akan aksi heroik, war movie juga menyoroti bagaimana sisi kemanusiaan berperan dalam situasi genting antara hidup dan mati. War movie juga menjadi sarana yang tepat untuk menginspirasi sekaligus mengedukasi banyak orang.

Braveheart, Grave of Fireflies, Apocalyse Now, Saving Private Ryan, dan All Quiet on the Western Front adalah beberapa judul war movie yang ditulis dan digarap dengan baik dalam sejarah industri perfilman modern.

Period drama berlatar pada satu era tertentu dengan penggunaan set, properti, hingga kostum yang menjadi ciri khas dari era tersebut. Pada umumnya period drama disadur dari literasi klasik seperti karya-karya Jane Austen, Charles Dickens, dan Charlotte Bronte. Period drama juga digunakan dalam film yang menyoroti sejarah dalam era tertentu.

The Great Gatsby, Pride and Prejudice, Les Misérables, Atonement, Devdas, dan Little Women adalah beberapa judul film period drama yang ditulis dan digarap dengan baik dalam sejarah industri perfilman modern.

Crime drama berfokus pada upaya pihak berwajib atau orang terdekat dari korban kejahatan dalam mencari tahu siapa pelaku dan apa motif di baliknya. Penulisan naskah yang apik, konflik yang rumit, serta atmosfer mencekam menjadi fondasi yang kuat pada film crime drama yang baik.

Decision to Leave, Prisoners, The Usual Suspects, Léon: The Professional, dan Green Mile adalah segelintir judul film crime drama terbaik yang tidak hanya sukses mencuri hati penontonnya tapi juga para kritikus film.

Coming-of-age drama mengikuti perjalanan karakter utama menuju kedewasaan dengan melalui fase pencarian jati diri. Pada umumnya coming-of-age berfokus pada sosok remaja dengan segala permasalahan yang ada mulai dari pertemanan, percintaan, hingga masalah keluarga.

Stand by Me, Boyhood, Lady Bird, Eighth Grade, The Edge of Seventeen, dan The Breakfast Club adalah beberapa judul film coming-of-age drama yang ditulis dan digarap dengan baik dalam sejarah industri perfilman modern.

Seiring dengan berkembangnya zaman, tidak menutup kemungkinan jika di masa depan akan lahir subgenre drama lainnya yang tidak kalah menarik. Dari ketujuh subgenre drama di atas, mana nih yang jadi andalan kamu?