Dangal (2016) berhasil menjadi film Bollywood terlaris sepanjang masa dan mendapat status bebas pajak di banyak negara bagian.
PK (2014) menceritakan alien yang dibuat bingung dengan tradisi dan agama India, dinyatakan bebas pajak di Uttar Pradesh dan Bihar.
Rang De Basanti (2006) mendapat status bebas pajak selama tiga bulan di Uttar Pradesh karena relevansi sosialnya.
Aamir Khan merupakan salah satu aktor papan atas Bollywood yang filmnya selalu dinantikan penonton. Buat kamu yang belum tahu, ada cukup banyak film Aamir yang berhasil mendapat status bebas pajak karena dinilai penuh pesan positif.
Berikut deretan film Aamir yang dinyatakan bebas pajak di berbagai negara bagian. Ada Dangal (2016) hingga PK (2014)!
Digarap dengan sangat apik oleh sutradara Nitesh Tiwari, Dangal (2016) berhasil memperoleh pendapatan sebanyak Rp3,6 triliun. Angka tersebut menjadikan Dangal sebagai film Bollywood terlaris sepanjang masa. Tak hanya laris manis, Dangal juga berhasil mendapat status bebas pajak di banyak negara bagian termasuk Delhi dan Haryana.
Dangal sendiri berkisah tentang Mahavir (Aamir Khan), pegulat yang memutuskan berhenti jadi pegulat karena desakan ekonomi. Karena sangat ingin memberikan medali emas internasional untuk India, Mahavir mati-matian melatih dua anak perempuannya supaya bisa memenangkan medali emas dalam ajang Commonwealth Games.
PK (2014) sering disebut sebagai salah satu film terbaik Aamir Khan. Adapun, film tersebut menceritakan seorang alien yang datang ke bumi untuk melakukan penelitian di Rajasthan. Masalah muncul ketika liontin di lehernya dicuri. Liontin tersebut merupakan satu-satunya alat untuk memanggil pesawat ruang angkasa. Saat melakukan perjalanan untuk menemukan liontinnya, sang alien dibuat bingung dengan berbagai tradisi dan agama yang ada di India. Kontennya mengungkap takhayul dan penipuan agama, film tersebut pun dinyatakan bebas pajak di Uttar Pradesh dan Bihar.
Film Aamir Khan selanjutnya yang mendapat status bebas pajak adalah Rang De Basanti (2006). Yups, pemerintah Uttar Pradesh membebaskan film tersebut dari tuntutan pajak selama tiga bulan. Pemerintah Uttar Pradesh menganggap Rang De Basanti memiliki relevansi sosial sehingga layak didukung dari segi perpajakan.
Dikisahkan, Sue (Alice Patten) yang merupakan teman baik Sonia (Soha Ali Khan) terbang ke India untuk membuat film dokumenter tentang para pejuang kemerdekaan India. Sue kemudian dikenalkan dengan teman-teman Sonia, yakni Daljit (Aamir Khan), Karan (Siddharth), Sukhi (Sharman Joshi), dan Aslam (Kunal Kapoor). Setelah banyak audisi, Sue memutuskan bahwa filmnya akan dimainkan oleh Daljit dan kawan-kawan. Proyek ini juga didukung oleh Ajay (R. Madhavan), tunangan Sonia yang bekerja sebagai pilot pesawat tempur.
Semua berjalan lancar sampai Ajay meninggal dalam kecelakaan pesawat. Menteri negara kemudian membuat pernyataan bahwa Ajay meninggal karena lalai. Tidak terima teman baiknya dipermalukan seperti itu, Daljit dan kawan-kawannya memutuskan untuk memperjuangkan keadilan meski permainan politik ikut campur.
Buat kamu yang belum nonton, film Aamir Khan yang berjudul Lagaan (2001) berkisah tentang penguasa Inggris yang menantang penduduk desa untuk bertanding kriket. Jika penduduk desa menang, penguasa Inggris berjanji tidak akan menarik pajak tanah. Sarat akan nilai-nilai historis dan perjuangan, Lagaan pun dinyatakan bebas pajak di Madhya Pradesh selama empat minggu.
Sarfarosh (1999) yang melambungkan nama Aamir Khan berhasil mendapat status bebas pajak di Delhi dan Maharashtra. Yups, Sarfarosh tidak dipungut pajak di Delhi sejak minggu keenam. Sementara itu, pemerintah negara bagian Maharashtra memberlakukan hal itu sejak minggu kesembilan. Dalam film tersebut, saudara laki-laki Ajay (Aamir Khan) tewas karena serangan teroris. Ajay yang saat itu merupakan mahasiswa kedokteran lantas berhenti sekolah dan bergabung dengan Kepolisian India untuk meringkus pelaku teror.
Tak ketinggalan, Taare Zameen Par (2007) juga masuk deretan film Aamir Khan yang mendapatkan status bebas pajak. Yups, film tersebut bebas pajak di Haryana selama dua belas minggu. Bukan tanpa alasan, pemerintah negara bagian Haryana menilai Taare Zameen Par harus ditonton oleh sebanyak mungkin orang karena mengandung edukasi terkait isu disleksia. Adapun, film tersebut menyoroti sosok Ishaan (Darsheel Safary) yang selalu dianggap salah baik di rumah maupun di sekolah. Usut punya usut, Ishaan mengidap disleksia. Kehidupan Ishaan mulai menemukan titik terang ketika sekolahnya kedatangan guru seni baru.
Status bebas pajak yang diberikan oleh pemerintah negara bagian pada film-film Aamir Khan di atas, merupakan bentuk dukungan sekaligus apresiasi. Mereka berharap para sineas semakin semangat membuat film yang kaya akan pesan moral dan tentunya relevan secara sosial. Pernah nonton nomor berapa?