6 Film Action Milla Jovovich selain Resident Evil, Penuh Adrenalin!

Sebelum Resident Evil, Milla Jovovich telah lebih dulu mencuri perhatian lewat sebuah film cult classic berjudul The Fifth Element. Film ini bukan film aksi biasa, karena menyuguhkan perpaduan unik antara fiksi ilmiah, komedi, dan romansa yang membuatnya sangat menghibur. Dengan inovasi itu, ditambah visualnya yang nyentrik, The Fifth Element berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang berbeda dari film-film sejenis.

Kisah dalam film ini berlatar di masa depan, di mana Bumi terancam oleh kekuatan jahat yang muncul setiap 5.000 tahun sekali. Untuk menyelamatkan dunia, dibutuhkan senjata rahasia berupa lima elemen: empat batu dan satu sosok misterius yang kemudian diketahui bernama Leeloo (Jovovich). Takdir mempertemukan Leeloo dengan Korben Dallas (Bruce Willis), mantan tentara elit yang kini berprofesi sebagai sopir taksi, dan bersama-sama mereka harus mengumpulkan kelima elemen tersebut untuk mencegah kehancuran.

Ultraviolet mungkin tak mendapat sambutan yang hangat saat dirilis. Mulai dari efek CGI yang dianggap ketinggalan zaman hingga jalan cerita yang membingungkan, film ini menjadi salah satu proyek ambisius yang gagal memenuhi ekspektasi. Namun, bagi kamu yang mencari aksi nonstop dengan gaya visual mencolok macam Equilibrium (2002) atau Aeon Flux (2005), film aksi yang dibintangi Milla Jovovich ini tetap layak masuk daftar tontonan.

Jovovich berperan sebagai Violet Song Jat Shariff, seorang pejuang super dengan kemampuan luar biasa akibat infeksi virus yang hampir membunuhnya. Dunia futuristik yang ia tinggali dikuasai oleh pemerintah tirani yang memburu kaum "hemophage", manusia dengan kekuatan vampir seperti dirinya. Dalam misinya, Violet harus melindungi Six (Cameron Bright), seorang anak laki-laki yang diyakini sebagai senjata pemusnah rasnya, tetapi ternyata menyimpan rahasia yang lebih besar.

Apa yang akan kamu lakukan ketika tiba-tiba menjadi buronan atas kejahatan yang tidak kamu lakukan? Dalam Survivor, peristiwa tersebut dialami oleh Kate Abbott (Milla Jovovich), seorang ahli keamanan yang menjadi tersangka utama dari sebuah insiden yang menewaskan rekan-rekan kerjanya. Walau ia sendiri nyaris menjadi korban, Kate kini harus melarikan diri dan berjuang membersihkan namanya sambil mengungkap konspirasi yang lebih besar.

Meskipun Milla Jovovich dikenal dengan aksi-aksi memukaunya, Survivor tak menyajikan adegan perkelahian sebanyak film-filmnya yang lain. Namun, bukan berarti film ini kekurangan adrenalin, justru sebaliknya. Film ini menampilkan adegan kejar-kejaran seru antara Kate dan seorang pembunuh bayaran bernama Watchmaker (Pierce Brosnan) di berbagai sudut kota London yang ikonis. Dijamin bikin tegang dari awal sampai akhir!

Tak hanya sebagai pahlawan, Milla Jovovich juga mempunyai kemampuan untuk menghidupkan sosok villain yang menakutkan. Dalam Hellboy, selaku reboot dari seri Hellboy adaptasi komik berjudul sama terbitan Dark Horse Comics, ia berperan sebagai Nimue, penyihir jahat yang bangkit dari kematian untuk membawa kiamat ke dunia. Karakter ini memberikan Jovovich kesempatan untuk tampil elegan sekaligus sadis dalam satu paket.

Hellboy sendiri bercerita tentang iblis bertanduk merah bernama Anung Un Rama alias Hellboy (David Harbour) yang terjebak dalam dilema antara nasib dan pilihannya sendiri. Konfliknya semakin pelik saat Nimue bangkit kembali setelah berabad-abad dimusnahkan oleh Raja Arthur. Dengan kekuatan sihir kuno, ia berusaha mengubah dunia menjadi neraka di Bumi dan memaksa Hellboy menghadapi takdir yang telah lama ia hindari.

Monster Hunter mempertemukan Milla Jovovich dan aktor sekaligus ahli bela diri asal Thailand, Tony Jaa, dalam sebuah kisah adaptasi video game yang penuh aksi. Film ini mengisahkan tentang Kapten Artemis (Jovovich) dan tim militernya yang secara tak sengaja terlempar ke dunia lain melalui sebuah portal misterius saat badai gurun menerjang. Di dunia baru yang asing ini, mereka langsung berhadapan dengan monster-monster raksasa yang haus daging manusia dan jauh lebih menakutkan dari apa pun yang pernah mereka bayangkan.

Kehilangan sebagian besar anggotanya, Artemis harus bertahan hidup seorang diri sebelum akhirnya bertemu dengan seorang pemburu lokal (Jaa) yang juga terpisah dari kelompoknya. Meskipun awalnya kesulitan berkomunikasi karena perbedaan bahasa, keduanya akhirnya membentuk aliansi untuk bisa kembali ke dunia asal Artemis sambil belajar cara menghadapi para monster buas tersebut. Mampukah mereka bertahan hidup?

Diangkat dari cerita pendek karya penulis ternama George R.R. Martin, In the Lost Lands mengisahkan petualangan seorang penyihir bernama Gray Alys yang disewa oleh seorang ratu untuk mengambil sesuatu yang diinginkannya dari wilayah berbahaya bernama Lost Lands.

Untuk mencapai tujuannya, Gray Alys menyewa Boyce (Dave Bautista), seorang pemburu berpengalaman, sebagai pemandunya. Mereka berdua harus menghadapi berbagai macam ancaman dan misteri di sepanjang perjalanan mereka menuju tempat yang hilang tersebut.

Dalam film ketiga kolaborasinya dengan sang suami selain seri Resident Evil ini, Milla Jovovich kembali menunjukkan kualitas aktingnya sebagai seorang karakter yang kuat dan tenang, bahkan dalam situasi yang paling genting sekali pun. Penampilan Jovovich didukung dengan senjata unik yang terasa seperti perpaduan antara cakram Xena dan sabit mini. Meski kekuatan sihir yang dimilikinya tak sebanyak ekspektasi orang terhadap penyihir pada umumnya, tapi hal ini berhasil membedakannya dari karakter penyihir yang klise. Patut untuk disimak, deh!

Kiprah Milla Jovovich dalam film aksi memang tak ada duanya dan akan terus berlanjut di masa depan. Saat ini, aktris berdarah Ukraina tersebut tengah menyiapkan dua film laga yang patut diantisipasi, yaitu Midnight garapan Joshua Otis Miller dan World Breaker arahan Brad Anderson. Sambil menunggu kedua film ini tayang, yuk, maraton dulu enam film aksi terbaiknya di atas!