5 Film Animasi tentang Perubahan Iklim, Cocok untuk Pengenalan Anak

20 Jun 2024, 15:03 WIB

Alina Dewi

freepik.com/bedneyimages

Intinya sih...

India mengalami gelombang panas terpanjang selama 24 hari dengan suhu mencapai 45-50 derajat celcius di India Utara.
Bavaria, Jerman mengalami hujan lebat selama tujuh hari berturut-turut yang menyebabkan banjir dan menelan korban jiwa.
Film animasi seperti The Lorax, WALL-E, dan Ice Age: The Meltdown dapat menjadi sarana edukasi penting untuk anak-anak tentang perubahan iklim.

Sejak Februari lalu, sejumlah negara di Asia mengalami gelombang panas. Baru-baru ini India bahkan mencatat rekor gelombang panas terpanjangnya selama 24 hari. BBC menyebutkan suhu mencapai 45-50 derajat celcius di sejumlah daerah di India Utara.

Sementara itu, di bagian bumi lain yaitu di Bavaria, Jerman mengalami hujan lebat selama tujuh hari berturut-turut hingga menyebabkan banjir yang menelan sejumlah korban jiwa. Melansir The Guardian, pejabat setempat menyerukan untuk tidak berhenti menyuarakan isu tentang perubahan iklim.

Saat ini, perubahan iklim menjadi salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi dunia. Suhu tinggi, polusi udara parah, cuaca ekstrem akibat perubahan iklim mengubah seluruh aspek kehidupan manusia. Kampanye tentang perubahan iklim tentu tidak boleh berhenti.

Deretan film animasi bertema perubahan iklim di bawah ini bisa ditonton anak-anak sekaligus sebagai sarana edukasi tentang perubahan iklim. Mengajak anak menonton film bertema krisis iklim akan membekali mereka tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan betapa bahayanya merusak lingkungan.

1.The Lorax

The Lorax adalah film animasi musikal yang menceritakan keberanian seorang anak muda bernama Ted Wiggins. Ia memiliki misi melawan keserakahan demi memperbaiki kesalahan masa lalu dalam menyelamatkan bumi. Ted tinggal di sebuah kota buatan Thneedville. Kota ini seluruhnya terbuat dari plastik dan logam, tidak memiliki pohon asli, dan untuk mendapatkan udara bersih pun harus beli. Dalam petualangannya, Ted bertemu Once-ler dan Lorax. Film yang rilis tahun 2012 ini diangkat dari buku anak berjudul sama yang ditulis oleh Dr. Seuss. Plot yang sederhana membuat pesan dari film ini mudah diterima anak-anak, yaitu tentang pentingnya menjaga alam dan menghormati semua makhluk.

2.WALL- E

WALL-E adalah film animasi Pixar yang rilis tahun 2008. Berkisah tentang robot kecil bernama WALL-E yang bertugas membersihkan bumi yang penuh sampah setelah ditinggalkan manusia. Suatu hari, ia menemukan sebuah tanaman hidup dan jatuh cinta pada robot canggih bernama Eve yang dikirim untuk mencari tanda-tanda kehidupan. WALL-E mengikuti Eveke kapal luar angkasa Axiom di mana manusia kini hidup dalam kemalasan. Bersama Eve, WALL-E berusaha mengembalikan tanaman tersebut untuk membuktikan bahwa bumi masih bisa dihuni dan mendorong manusia untuk kembali dan memulai kehidupan baru.

3.Ice Age : The Meltdown

Rilis tahun 2006, Ice Age: The Meltdown adalah salah satu sekuel dari seri Ice Age. Film ini menggambarkan dampak apa yang terjadi jika es mencair. Mengisahkan petualangan Manny, Sid, dan Diego ketika mereka menyadari bahwa es yang melingdungi lembah mereka akan segera meleleh dan membanjiri seluruh wilayah. Ketiganya memulai perjalanan untuk menemukan tempat yang aman. Tentu saja perjalanan ini tidak mudah, banyak rintangan yang dihadapi oleh tiga sahabat ini.

4.FernGully : The Last Rainforest

Film ini adalah film musikal yang diadaptasi dari buku anak karya Diana Young berjudul Fern Gully. Meski rilis tahun 1992, film ini masih cocok ditonton hingga sekarang. Film ini sangat sesuai dengan kondisi di Indonesia yang hutannya banyak rusak karena penebangan liar.

Menceritakan kisah Crysta, peri muda yang tinggal di hutan tropis ajaib bernama FernGully. Crysta bertemu dengan manusia bernama Zak, yang bekerja untuk perusahaan penebangan yang merusak hutan. Ia lalu menggunakan sihirnya untuk membuat Zak menjadi seukuran peri. Bersama-sama, mereka berusaha menyelamatkan hutan dari Hexxus, roh jahat yang mendapatkan kekuatannya dari polusi dan penghancuran lingkungan

5.Cloudy with the Chance Meatballs

Film yang dirilis tahun 2009 ini berkisah tentang penemu muda bernama Flint Lockwood. Flint menciptakan mesin yang bisa mengubah air menjadi makanan. Ketika mesin ini terbang ke atmosfer, mesin bisa membuat hujan makan. Kota pun menjadi tujuan wisata unik. Namun masalah muncul ketika warga kota mulai rakus dan hujan makanan tak bisa dihentikan. Flint bersama teman-temannya, harus mencari cara untuk mematikan mesin dan menyelamatkan kota. Meski tidak berkaitan langsung dengan perubahan iklim, film ini mengajarkan bahwa pada akhirnya cuaca dan alam tidak bisa diatur seenaknya apalagi dimanupalasi sesuai keinginan manusia.

Deretan film di atas bisa menjadi pilihan kamu untuk mengisi waktu libur bersama anak-anak, sekaligus membuka mata mereka tentang krisis iklim yang saat ini sedang melanda bumi. Nah, kira-kira sudah terbayang mau nonton film yang mana dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.