Jumbo (2025) mencetak sejarah baru sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Asia Tenggara. Diproduksi Visinema Studios, bekerja sama dengan Springboard dan Anami Films, film ini mengungguli sederet film animasi populer dari Malaysia.
Namun sebelum Jumbo, ada beberapa film animasi lain dari Asia Tenggara yang juga meraih kesuksesan luar biasa di box office. Berikut ini adalah lima film animasi terlaris se-Asia Tenggara yang layak masuk daftar tontonanmu.
Jumbo (2025) mengisahkan seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun bernama Don (Prince Poetiray). Suatu hari, sesosok arwah bernama Meri (Quinn Salman) meminta pertolongan Don untuk disatukan kembali dengan makam keluarganya yang dirusak.
Dengan kisah menyentuh hati Jumbo berhasil mencuri perhatian penonton dari segala usia dan menjadi film animasi terlaris se-Indonesia sekaligus se-Asia Tenggara.
Mechamato Movie (2022), produksi dari Animonsta Studios, merupakan film petualangan sci-fi tentang anak laki-laki bernama Amato dan robot bernama MechaBot. Kombinasi aksi, humor, dan persahabatan membuat film ini sangat populer di Malaysia dan Brunei.
Kesuksesannya bahkan memperkuat semesta animasi BoBoiBoy, yang juga masih digemari. Apakah kamu sudah nonton film ini?
Film ini merupakan adaptasi dari serial populer yang mengikuti petualangan seorang bocah yang menjadi agen rahasia. Dengan alur cerita yang lebih kompleks dan animasi yang semakin matang, Ejen Ali The Movie (2019) mendapatkan pujian dari kritikus dan penonton.
Karakter BoBoiBoy telah lama menjadi favorit anak-anak Asia Tenggara. Kesuksesan filmnya semakin membuktikan loyalitas para penggemar.
BoBoiBoy Movie 2 (2019) menyajikan pertempuran seru antara BoBoiBoy melawan penjahat kuno bernama Retak'ka yang ingin mengambil kekuatannya.
Film keempat dari duo kembar ikonik ini menjadi penanda pencapaian besar Les' Copaque Production. Dalam film Keris Siamang Tunggal (2019), Upin dan Ipin terjebak di dunia fantasi yang terinspirasi dari dongeng-dongeng Melayu.
Dengan animasi yang semakin berkualitas dan alur cerita yang kental akan budaya lokal, film ini berhasil meraih 6 juta dolar AS di box office. Bagaimana, adakah film favoritmu di atas?