Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Film Anime Detective Conan Terbaik yang Menampilkan Kaito Kid

cuplikan dari anime Detective Conan Movie 23: The Fist of Blue Sapphire (2019)
cuplikan dari anime Detective Conan Movie 23: The Fist of Blue Sapphire (2019) (dok. TMS Entertainment)
Intinya sih...
  • Detective Conan: The Last Wizard of the Century (1999) : Pertarungan antara Conan dan Kaito Kid dalam kasus pencurian telur Fabergé yang terhubung dengan serangkaian pembunuhan.
  • Detective Conan: Magician of the Silver Sky (2004) : Krisis di pesawat pribadi yang membuat Conan, Ran, dan Kaito Kid bekerja sama untuk mendaratkan pesawat dan memecahkan kasus pembunuhan pilot.
  • Detective Conan: The Lost Ship in the Sky (2010) : Konspirasi teroris di kapal udara yang mengancam Jepang, memaksa Conan dan Kaito Kid untuk bekerja sama dalam situasi kritis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia Detective Conan, di mana setiap kasus adalah pertarungan kecerdasan, tidak ada rival yang lebih dinanti kehadirannya selain Kaito Kid. Pencuri ulung yang karismatik ini bukan sekadar penjahat biasa, Kaito Kid adalah pesulap andal yang selalu menantang Conan dengan trik-trik yang mustahil.

Setiap kali Kaito Kid muncul, film-filmnya berubah menjadi tontonan yang penuh intrik, kejutan, dan duel tak terduga. Dari sekian banyak kemunculannya, ada enam film yang dianggap paling ikonik dan memorable, di mana pertarungan antara detektif kebenaran dan pencuri fantasi ini mencapai puncaknya.

1. Detective Conan: The Last Wizard of the Century (1999)

cuplikan dari anime Detective Conan Movie 3: The Last Magician of the Century (1999)
cuplikan dari anime Detective Conan Movie 3: The Last Magician of the Century (1999) (dok. TMS Entertainment)

Dirilis tahun 1999 dan merupakan film ketiga dari seri Detective Conan, The Last Wizard of the Century memperkenalkan pencuri ulung yang karismatik, Kaito Kid, ke dalam alur film untuk pertama kalinya. Cerita dimulai ketika Kid mengirimkan surat tantangan kepada kepolisian Jepang, mengumumkan rencananya untuk mencuri "Fabergé Egg of Memories," sebuah telur Fabergé misterius yang baru ditemukan dan memiliki hubungan dengan keluarga Romanov Rusia. Tantangan ini menarik perhatian Shinichi Kudo, yang kini hidup sebagai Conan Edogawa, untuk mencegah pencurian tersebut. Namun, kasus ini menjadi lebih rumit dari sekadar pencurian.

Saat Conan berusaha menghentikan Kid, ia menyadari bahwa kasus ini terhubung dengan serangkaian pembunuhan yang bertepatan dengan kemunculan telur tersebut. Conan, yang bekerja sama dengan Heiji Hattori dan bahkan Kaito Kid, harus memecahkan teka-teki sejarah yang tersembunyi di balik telur Fabergé sekaligus menghentikan pembunuhan berantai. Film The Last Wizard of the Century ini tidak hanya menyoroti persaingan antara Conan dan Kid, tetapi juga menggabungkan elemen sejarah, misteri, dan aksi, menjadikannya salah satu film Detective Conan yang paling ikonik.

2. Detective Conan: Magician of the Silver Sky (2004)

cuplikan dari anime Detective Conan Movie 8: Magician of the Silver Sky (2004)
cuplikan dari anime Detective Conan Movie 8: Magician of the Silver Sky (2004) (dok. TMS Entertainment)

Film Magician of the Silver Sky dimulai dengan rencana Kaito Kid untuk mencuri permata besar, "Fate", dari seorang aktris terkenal, tapi alih-alih di darat, Kid menetapkan targetnya di atas pesawat pribadi. Conan Edogawa dan teman-temannya, termasuk Ran Mouri, Kogoro Mouri, dan para detektif cilik, berada di pesawat yang sama. Situasi berubah menjadi kacau ketika seorang pramugari tiba-tiba sakit, dan pilot pesawat pribadi tersebut menjadi korban pembunuhan, akibatnya, tidak ada lagi yang bisa mengendalikan pesawat di ketinggian.

Dengan pesawat yang terbang tanpa kendali dan bahan bakar yang menipis, sebuah krisis besar terjadi. Conan, yang kini dalam kondisi kritis, harus mengambil alih kemudi pesawat. Namun, ia tidak sendiri. Ia mendapat bantuan tak terduga dari Ran dan juga Kaito Kid. Sementara itu, kasus pembunuhan pilot harus dipecahkan. Conan harus menggunakan kecerdasannya untuk mengungkap identitas pembunuh yang masih berada di dalam pesawat, sambil secara bersamaan mencoba mendaratkan pesawat dengan aman.

3. Detective Conan: The Lost Ship in the Sky (2010)

Kaito Kid dan Conan Edogawa dari Detective Conan: The Lost Ship in the Sky (2010)
Kaito Kid dan Conan Edogawa dari Detective Conan: The Lost Ship in the Sky (2010) (dok. TMS Entertainment/Detective Conan: The Lost Ship in the Sky)

Membawa petualangan ke ketinggian lagi, The Lost Ship in the Sky dimulai ketika Kaito Kid mengirimkan surat tantangan kepada Sonoko Suzuki, mengumumkan niatnya untuk mencuri permata yang ada di sebuah kapal udara mewah bernama Bell Tree One. Conan Edogawa, Ran Mouri, Kogoro Mouri, dan Detektif Cilik juga ikut dalam penerbangan tersebut. Namun, suasana berubah menjadi mencekam ketika sebuah kelompok teroris yang menamakan diri "Red Siamese Cats" mengambil alih kapal udara dan mengancam akan melepaskan bakteri mematikan ke seluruh Jepang jika permintaan mereka tidak dipenuhi.

Dengan pesawat yang kini berada dalam genggaman teroris, Conan harus berpacu dengan waktu untuk mengungkap identitas asli kelompok tersebut dan menemukan wadah bakteri. Seiring penyelidikan, Conan menyadari bahwa pencurian permata oleh Kaito Kid hanyalah pengalihan. Di tengah situasi yang kacau dan penuh ketegangan, Conan harus bekerja sama secara tidak langsung dengan Kaito Kid, yang juga terjebak dalam masalah ini. Akhirnya, Conan harus menggunakan semua kecerdasan dan keterampilannya untuk menghentikan para penjahat, mengamankan bakteri, dan mendaratkan kapal udara dengan selamat sebelum terlambat.

4. Detective Conan: Sunflowers of Inferno (2015)

cuplikan dari anime Detective Conan Movie 19: The Hellfire Sunflowers (2015)
cuplikan dari anime Detective Conan Movie 19: The Hellfire Sunflowers (2015) (dok. TMS Entertainment)

Kembali mengulik persaingan antara Conan Edogawa dan Kaito Kid, cerita daru Sunflowers of Inferno ini berpusat pada sebuah lukisan legendaris dari seri "Sunflowers" karya Vincent van Gogh, yang diyakini telah hancur dalam Perang Dunia II dan secara misterius muncul kembali dan dilelang di New York. Ketika lukisan tersebut dibeli oleh seorang kolektor kaya raya yang kemudian mengirimkan lukisan tersebut ke Jepang untuk dipamerkan, Kaito Kid secara mengejutkan mengirimkan surat tantangan, mengumumkan bahwa ia akan mencuri lukisan itu. Anehnya, setelah pengumuman itu, Kid terlihat seolah-olah terlibat dalam sebuah insiden peledakan yang fatal, membuat Conan dan polisi bertanya-tanya, apakah Kaito Kid kini berubah menjadi seorang pembunuh?

Saat lukisan tersebut tiba di Jepang, serangkaian kejadian misterius mulai terjadi di sekitar lukisan dan tujuh lukisan "Sunflowers" lainnya yang akan dipamerkan bersama. Conan segera menyadari bahwa Kaito Kid bukanlah pelakunya dan bahwa niat pencuriannya hanyalah sebuah tipuan. Dengan setiap lukisan yang terancam, Conan harus bekerja sama dengan Kaito Kid untuk mengungkap identitas penjahat yang sebenarnya dan melindungi mahakarya tersebut dari kehancuran. Film Sunflowers of Inferno ini menggabungkan elemen seni, sejarah, dan misteri yang mendalam, menjadikan pertarungan antara keadilan dan kejahatan semakin kompleks.

5. Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire (2019)

cuplikan dari anime Detective Conan Movie 23: The Fist of Blue Sapphire (2019)
cuplikan dari anime Detective Conan Movie 23: The Fist of Blue Sapphire (2019) (dok. TMS Entertainment)

Rilis sebagai film ke-23 dari seri Detective Conan, The Fist of Blue Sapphire memecahkan tradisi dengan mengambil latar seluruhnya di luar Jepang, tepatnya di Singapura dan ceritanya sendiri berpusat pada tiga tokoh utama yaitu Conan Edogawa, Kaito Kid, dan Makoto Kyogoku. Semuanya berkumpul di sana untuk tujuan berbeda. Kaito Kid datang untuk mencuri permata legendaris yang disebut "The Fist of Blue Sapphire, tetapi ntuk memuluskan rencananya, Kid menjebak Conan agar ikut ke Singapura, dengan mengambil jam tangan dan alat-alatnya dan memaksa Conan menyamar sebagai anak kecil bernama "Arthur Hirai." Sementara itu, Makoto Kyogoku berada di sana untuk mengikuti turnamen karate dan secara kebetulan direkrut sebagai penjaga permata, menjadikannya penghalang terbesar bagi Kaito Kid.

Rencana pencurian permata oleh Kid segera menjadi rumit setelah serangkaian pembunuhan yang terjadi itu saling terkait dengan permata dan sebuah konspirasi besar. Conan, yang kini tanpa alat canggihnya, harus mengandalkan kemampuan deduksi murninya untuk mengungkap pelaku di balik pembunuhan dan motif yang jauh lebih gelap dari sekadar pencurian. Pada akhirnya Conan dan Kid pun bekerja sama dengan Makoto untuk menghentikan bencana besar dan mengungkap kebenaran di balik permata tersebut, menciptakan film yang penuh aksi, intrik, dan kolaborasi tak terduga.

6. Detective Conan: The Million-dollar Pentagram (2024)

cuplikan dari anime Detective Conan Movie 27: The Million Dollar Pentagram (2024)
cuplikan dari anime Detective Conan Movie 27: The Million Dollar Pentagram (2024) (dok. TMS Entertainment)

Film Detective Conan: The Million-dollar Pentagram adalah film Detective Conan yang untuk pertama kalinya menampilkan trio legendaris, Conan Edogawa, Kaito Kid, dan Heiji Hattori. Berlatarkan di Kota Hakodate, Hokkaido, Kaito Kid mengirimkan surat tantangan untuk mencuri pedang legendaris milik Hijikata Toshizo dari sebuah gudang penyimpanan. Pada saat yang sama, Heiji Hattori sedang berada di Hakodate untuk sebuah turnamen kendo dan secara kebetulan terlibat dalam kasus pembunuhan seorang pedagang antik yang terkait dengan pelelangan pedang yang sama. Kedua kasus yang tampaknya terpisah ini segera terungkap saling berhubungan, dengan pedang tersebut menjadi kunci dari konspirasi yang lebih besar.

Conan dan Heiji menyadari bahwa pedang yang menjadi target Kid dan kasus pembunuhan yang mereka selidiki terhubung dengan rahasia harta karun yang terkait dengan simbol pentagram dan Samurai Hijikata Toshizo. Mereka berdua harus bekerja sama untuk memecahkan teka-teki bersejarah yang rumit dan melacak petunjuk yang tersembunyi di seluruh kota, di sisi lain, Kaito Kid juga mengejar pedang itu, tidak hanya untuk mencuri, tetapi untuk mengungkap rahasia yang ia sendiri cari. Ketegangan memuncak saat ketiganya berhadapan dengan sekelompok penjahat berbahaya yang juga memburu harta karun tersebut, menciptakan perpaduan aksi, intrik sejarah, dan duel kecerdasan yang mendebarkan di antara ketiga genius ini.

Dengan semua film yang telah dibahas, jelas bahwa Kaito Kid bukan sekadar pelengkap atau antagonis biasa dalam dunia Detective Conan, kehadirannya selalu memberikan warna unik, tantangan intelektual, dan sentuhan magis yang membedakan film-film ini dari yang lain. Duel kecerdasan antara Conan dan Kid telah menjadi salah satu daya tarik utama, membuktikan bahwa persaingan yang sehat antara dua genius adalah bumbu terbaik yang membuat dunia Detective Conan terus hidup, dinamis, dan selalu dinanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Hype

See More

7 Serial Non-Netflix Tayang Oktober 2025, Pennywise Kembali!

03 Okt 2025, 10:50 WIBHype
Drax

7 Momen Terbaik Drax di MCU

02 Okt 2025, 21:04 WIBHype