5 Film Balas Dendam Denzel Washington, Bikin Deg-Degan

- Man on Fire (2004): Denzel memerankan John Creasy, mantan agen CIA yang balas dendam demi melindungi gadis cilik Meksiko.
- The Equalizer (2014): Robert McCall kembali beraksi untuk menegakkan keadilan bagi mereka yang tak berdaya.
- The Equalizer 2 (2018): McCall memburu pelaku pembunuhan sahabatnya dengan motif dendam yang membara.
Siapa di sini yang setuju kalau Denzel Washington adalah aktor paling keren saat ia berperan sebagai vigilante? Aktor legendaris ini memang punya skill khusus. Dia bisa tampil sangat tenang, tapi begitu orang terdekatnya disentuh, dia berubah jadi orang bengis yang dingin dan mematikan. Buat kalian yang suka banget action-thriller yang fokus pada retribution dan keadilan, inilah 5 film balas dendam Denzel Washington yang paling ikonik dan wajib masuk watchlist kamu!
1. Man on Fire (2004)
Man on Fire bisa dibilang sebagai film balas dendam Denzel Washington yang paling raw dan emosional. Di sini, Denzel memerankan John Creasy, seorang mantan agen CIA yang burnout dan pecandu alkohol. Ia menerima pekerjaan sebagai bodyguard bagi seorang gadis cilik Meksiko bernama Pita (Dakota Fanning). Creasy yang awalnya dingin dan putus asa, perlahan menemukan kembali kemanusiaannya berkat ikatan yang tulus dengan Pita.
Titik balik cerita terjadi ketika Pita diculik dalam penyergapan yang tragis. Creasy yang terluka parah langsung bertransformasi. Dengan tekad yang membara, ia bersumpah akan membunuh setiap individu yang terlibat, dari pelaku di lapangan hingga pejabat korup yang bersekongkol. Film ini adalah perjalanan brutal seorang pria yang rela menukar hidupnya sendiri demi membalaskan keadilan bagi satu-satunya orang yang memberinya harapan.
2. The Equalizer (2014)
Inilah awal dari era vigilante Robert McCall. Dalam film The Equalizer pertama, McCall adalah pensiunan agen Black Ops CIA yang memilih hidup tenang sebagai pegawai toko bangunan di Boston. Ia berusaha keras untuk hidup normal, jauh dari kekerasan masa lalunya. Namun, ia punya batas toleransi yang sangat tipis terhadap ketidakadilan.
Ketika Teri (Chloe Grace Moretz), seorang remaja yang ia kenal di kedai kopi, dipukuli secara brutal oleh mafia Rusia, McCall memutuskan untuk kembali beraksi. Balas dendamnya di sini adalah penegakan keadilan murni bagi mereka yang tak berdaya. Ia menggunakan keahliannya yang luar biasa, yaitu melumpuhkan musuh dalam hitungan detik dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Hal itu dilakukan untuk menghancurkan seluruh sindikat kejahatan yang kejam.
3. The Equalizer 2 (2018)
Di sekuel ini, Robert McCall melanjutkan hidupnya sebagai pengemudi Lyft sambil membantu orang-orang tak berdaya. Namun, misi balas dendam di sekuel ini menjadi sangat personal, menguji kedamaian yang selama ini ia cari. Sahabat lamanya dan mantan rekan kerjanya di CIA, Susan Plummer (Melissa Leo), dibunuh secara keji saat menyelidiki sebuah kasus.
Pembunuhan Susan memicu kemarahan mendalam yang membuat McCall kembali memburu pelaku dengan motif dendam yang membara. Berbeda dengan film pertama, kali ini ia harus berhadapan dengan mantan rekan-rekan CIA-nya sendiri yang berkhianat. Film ini ditutup dengan pertarungan klimaks yang epik di tengah badai, membuktikan bahwa McCall tidak akan berhenti sampai orang-orang yang mengkhianati persahabatannya mendapatkan ganjaran setimpal.
4. The Equalizer 3 (2023)
Sebagai penutup trilogi, The Equalizer 3 menunjukkan Robert McCall mencoba mencari ketenangan dan kedamaian di Italia, berharap bisa pensiun sepenuhnya. Tapi, seperti biasa, masalah yang menemukannya. Teman-teman barunya di komunitas kecil tersebut berada di bawah ancaman bos mafia lokal yang kejam dan berkuasa.
Alih-alih menikmati gelato dan pemandangan, McCall terpaksa mengeluarkan sisi gelapnya lagi, kali ini demi melindungi komunitas yang sudah ia anggap keluarga. McCall menggunakan keahliannya untuk menghabisi jaringan mafia secara sistematis dan brutal, memastikan bahwa tanah yang ia pilih untuk menghabiskan sisa hidupnya bisa kembali damai.
5. Training Day (2001)
Meskipun Training Day dikenal sebagai drama kriminal tentang korupsi polisi (yang mengantar Denzel meraih piala Oscar), film ini memiliki elemen balas dendam yang kuat, meskipun dalam konteks retribution atau kejatuhan karma. Denzel memerankan Detektif Alonzo Harris, seorang polisi veteran yang sangat korup dan menyalahgunakan kekuasaannya.
Sepanjang film, Alonzo melakukan berbagai tindakan keji. Pada klimaksnya, Alonzo menjadi korban dari skema balas dendam yang ia tabur sendiri. Ia dikhianati dan ditinggalkan oleh mafia Rusia setelah ia mencoba mencurangi mereka. Film ini adalah contoh retribution yang memuaskan secara naratif.
Denzel Washington membuktikan bahwa ia adalah raja genre ini. Ia selalu berhasil membuat kita percaya bahwa ada harga mahal yang harus dibayar bagi siapa pun yang berani mengganggu orang tak bersalah. Baik itu aksi emosional Man on Fire maupun aksi vigilante yang clean dan terukur di The Equalizer franchise, kelima film balas dendam Denzel Washington ini menjanjikan tontonan yang penuh ketegangan, aksi yang realistis, dan klimaks yang memuaskan. Jadi, jangan tunda lagi! Siapkan popcorn dan tentukan film mana yang akan kamu binge-watch duluan!