4 Film Biopik yang Dibintangi Kangana Ranaut, Ada Emergency

Manikarnika: The Queen of Jhansi (2019) merupakan salah satu film terbaik Kangana Ranaut. Buat kamu yang belum tahu, Manikarnika: The Queen of Jhansi berhasil memperoleh sekitar Rp252 miliar setelah tayang di bioskop-bioskop India dan luar negeri. Tak hanya itu, film tersebut juga berhasil mengantarkan Kangana pada piala Aktris Terbaik National Film Awards 2021.

Manikarnika: The Queen of Jhansi sendiri menyajikan kisah tentang Ratu Jhansi (Kangana Ranaut). Ia adalah tokoh terkemuka pemberontakan 1857. Meski menemui banyak hambatan, Jhansi mati-matian melawan East Indian Company.

Banyak yang terkesan dengan kemampuan akting Kangana Ranaut dalam film Thalaivi (2021). Buat kamu yang belum tahu, film tersebut digarap oleh sutradara A. L. Vijay. Thalaivi juga tayang dalam tiga bahasa, yakni Hindi, Tamil, dan Telugu.

Dalam Thalaivi, Kangana menjelma jadi sosok J. Jayalalithaa. Setelah sekian tahun berkiprah sebagai aktris, ia mantap terjun ke dunia politik. Sayangnya, karier Jayalalithaa sebagai politikus harus menemui banyak rintangan karena lingkungannya didominasi oleh laki-laki.

Film Kangana Ranaut selanjutnya yang merupakan biopik tokoh hebat dan inspiratif adalah Tejas (2023). Film tersebut digarap dengan sangat apik oleh sutradara Sarvesh Mewara. Adapun, Tejas dirilis di bioskop pada 27 Oktober 2023.

Tejas sendiri berkisah tentang Tejas Gill (Kangana Ranaut), pilot Angkatan Udara India yang selalu menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. Ketika ada mata-mata India yang ditangkap di Pakistan, Tejas mantap menjadi sukarelawan untuk melakukan penyelamatan. Sebelum membintangi Tejas, Kangana telah berlatih teknik tempur khusus yang dilakukan oleh pasukan India.

Emergency (2025) hadir ke tengah-tengah penonton pada 17 Januari 2025. Film tersebut dibintangi oleh sederet bintang top termasuk Kangana Ranaut dan Anupam Kher. Dalam Emergency, Kangana tak hanya tampil sebagai pemeran utama, tapi juga sebagai sutradara.

Adapun, Emergency menyoroti Indira Gandhi yang merupakan perdana menteri wanita pertama dan satu-satunya India. Film berfokus pada keadaan darurat yang terjadi pada tahun 1975 sampai 1977. Fase tersebut sering dianggap sebagai fase tergelap dalam sejarah India.

Kangana Ranaut merasa senang dan bersyukur bisa memerankan tokoh-tokoh hebat dan inspiratif di layar lebar. Dikenal selalu total ketika memainkan karakter tertentu, bukan tidak mungkin Kangana akan kembali membintangi film biopik tokoh terkenal dalam waktu dekat. Dari empat film di atas, nomor berapa saja yang sudah kamu tonton?