Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Bollywood Ini Dilarang Tayang di Negara Bagian Tertentu

The Kerala Story (dok. Sunshine Pictures/The Kerala Story)

Di industri film Bollywood, pemerintah memiliki peranan yang cukup penting. Yups, ada banyak film Bollywood yang mendapat dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan bebas pajak. Di samping itu, ada juga film-film yang tidak diizinkan tayang di negara bagian tertentu dengan berbagai alasan.

Buat kamu yang kepo parah, berikut sederet film Bollywood yang dilarang tayang di negara bagian tertentu. Ada The Kerala Story juga, lho!

1. Padmaavat (2018)

Padmaavat (dok. Viacom18 Studios/Padmaavat)

Padmaavat yang dibintangi oleh Shahid Kapoor, Deepika Padukone, dan Ranveer Singh ternyata dilarang tayang di beberapa negara bagian, termasuk Gujarat. Hal itu terjadi karena ada beberapa pihak yang menilai Padmaavat telah menggambarkan Ratu Padmavati dengan buruk.

Padmaavat sendiri berkisah tentang Padmavati (Deepika Padukone) yang hidup bahagia dan makmur bersama suaminya, yakni Ratan Singh (Shahid Kapoor). Kehidupan mereka kemudian diusik oleh Alauddin Khilji (Ranveer Singh) yang sangat terobsesi oleh Padmavati. Meski tidak tayang di semua negara bagian, Padmaavat sangat sukses secara komersial.

2. The Kerala Story (2023)

The Kerala Story (dok. Sunshine Pictures/The Kerala Story)

Meski dinyatakan bebas pajak di beberapa negara bagian, The Kerala Story yang menampilkan Adah Sharma sebagai pemeran utama ternyata dilarang tayang di Benggala Barat. Bukan tanpa alasan, Pemerintah Benggala Barat khawatir film tersebut mengganggu perdamaian dan ketertiban. The Kerala Story sendiri berkisah tentang mahasiswi Hindu asal Kerala yang menjadi mualaf kemudian bergabung dengan ISIS.

3. Madras Cafe (2013)

Madras Cafe (dok. Viacom18 Studios/Madras Cafe)

Madras Cafe merupakan salah satu film Bollywood yang didasarkan pada kisah nyata. Yups, film tersebut menyoroti mantan Perdana Menteri India Rajiv Gandhi yang dibunuh oleh sekelompok teroris di Tamil Nadu. Dinilai anti-Tamil, Madras Cafe pun dilarang tayang di bioskop-bioskop yang ada di Negara Bagian Tamil Nadu.

4. Jodhaa Akbar (2008)

Jodhaa Akbar (dok. Netflix India/Jodhaa Akbar)

Jodhaa Akbar yang didasarkan pada kehidupan Kaisar Mughal juga masuk deretan film Bollywood yang menuai kontroversi. Yups, komunitas Rajput beramai-beramai menentang penayangan film tersebut dengan alasan distorsi sejarah. Alhasil, Jodhaa Akbar pun tidak mendapat izin tayang di tiga negara bagian, yakni Madhya Pradesh, Rajasthan, dan Uttar Pradesh.

5. Fanaa (2006)

Fanaa (dok. YRF/Fanaa)

Fanaa yang disutradarai oleh Kunal Kohli memasangkan Aamir Khan dengan Kajol. Film tersebut berkisah tentang Zooni (Kajol) yang pergi ke Delhi untuk liburan bersama teman-temannya. Di Delhi, ia bertemu dengan teroris yang menyamar sebagai pemandu wisata. Buat kamu yang belum tahu, Fanaa secara tidak resmi dilarang tayang di Gujarat. Hal itu merupakan akibat dari keberpihakan Aamir Khan pada Narmada Bachao Andolan, sebuah gerakan massa yang menentang proyek bendungan Sardar Sarovar.

Seperti yang telah kamu simak, setiap negara bagian yang ada di India memiliki wewenang untuk tidak menayangkan sebuah film yang dianggap bisa menimbulkan hal-hal negatif. Dari sederet film yang disebutkan di atas, adalah yang sudah kamu tonton?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us