5 Film Bollywood yang Mengubah Persepsi tentang Kehidupan

The Lunchbox menceritakan tentang Ila (Nimrat Kaur) dan Saajan (Irrfan Khan) yang tidak sengaja saling mengenal akibat peristiwa kotak makan siang yang salah kirim. Sejak itu, mereka rutin saling berkirim surat untuk menceritakan kehidupan masing-masing, baik suka maupun duka.

The Lunchbox menggambarkan dengan baik tentang cinta, kehilangan, dan kerinduan. Film ini membuktikan bahwa akan ada keindahan dan hubungan tak terduga dalam aspek kehidupan. The Lunchbox juga menggambarkan bahwa sangat mungkin bagi seseorang untuk jatuh cinta meskipun belum pernah bertemu secara langsung.

Taare Zameen Par  berkisar pada seorang anak laki-laki yang berjuang dengan ketidakmampuan belajarnya dan bagaimana seorang guru membantunya menemukan potensi sebenarnya. Film ini mendekonstruksi stigma terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dan mendorong kita untuk memberi mereka kesempatan. Kalimat yang sering kali digunakan dalam film ini sebagai bentuk pesan untuk penonton adalah “Setiap anak itu unik.”

Rang De Basanti mengangkat kisah mencekam kehidupan sekelompok mahasiswa yang hidupnya berubah karena kematian seorang teman. Untuk mengungkap kematian temannya, mereka mengalami banyak peristiwa. Mereka menentang pemerintahan yang berkuasa dan terus mengungkap politik korup di negara tersebut, yang pada akhirnya mereka harus menanggung akibatnya.

Film ini mengubah persepsi orang-orang yang percaya bahwa figur otoritaslah yang harus mengubah negara. Rang De Basanti berupaya menonjolkan isu-isu yang menjadi perhatian publik dan memicu perdebatan, "Apakah kita mengambil tindakan sendiri atau hanya bisa mengeluh tentang keburukan yang dilakukan otoritas?".

Lakshya menceritakan Karan Shergill (Hrithik Roshan), seorang pemuda yang tidak memiliki ambisi dan tujuan hidup, serta tidak peduli akan masa depannya sendiri. Karena suatu alasan, Karan memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Darat India. 

Karan selalu membuat kesalahan, sehingga sering kali dihukum hingga suatu hari ia melarikan diri dari akademi. Saat pulang, orangtua dan sang pacar menyalahkannya atas situasi yang terjadi. Karan kemudian memutuskan menerima situasinya dan dia tidak menyalahkan keadaan namun mengambil tindakan sendiri untuk mengubah situasinya. 

Film ini membuka persepsi bahwa setiap individu dapat membuat keputusan yang bisa mengubah hidupnya jika bisa memanfaatkan peluang yang tepat. Setiap individu ditakdirkan untuk mencapai takdir yang luar biasa dan diperlukan kerja keras untuk mencapainya.

3 Idiots adalah film komedi satire yang menantang gagasan tradisional tentang kesuksesan dan pendidikan. Ini berkisah tentang kehidupan dan perjalanan kuliah tiga orang teman, Rancho, Farhan, dan Raju.

Film ini mendorong penonton untuk mengevaluasi kembali arti sebenarnya dari kesuksesan. 3 Idiots juga mendorong untuk mengejar hasrat dan menjalani kehidupan yang memuaskan daripada harus memaksakan diri untuk menjadi seperti yang orang lain inginkan.

Bollywood telah memberi banyak kekayaan sinematik. Lima film di atas mengeksplorasi kedalaman emosi manusia, menantang norma-norma masyarakat, dan menyalakan api introspeksi dalam diri penonton.