5 Film dan Serial Amy Madigan, Pemeran Gladys di Weapons

Twice in a Lifetime merupakan salah satu film terpenting Amy Madigan, karena berhasil membuatnya mendapat nominasi Oscar pertamanya. Film ini bercerita tentang Harry Mackenzie (Gene Hackman), pria paruh baya yang hidup tenang bersama istri dan dua putrinya di kota kecil Holden, Washington. Semua berubah saat Harry bertemu Audrey (Ann-Margret), bartender baru yang membuatnya jatuh cinta dan berselingkuh dari istrinya.

Di sini, Madigan memerankan Sunny Mackenzie, putri sulung Harry yang melihat sendiri kehancuran rumah tangga orang tuanya. Ia memperlihatkan emosi marah, sedih, dan kecewa dengan begitu jujur, apalagi dalam adegan konfrontasi emosional di bar yang jadi salah satu momen paling kuat di film ini. Gak heran kalau namanya masuk nominasi Best Supporting Actress di Oscar 1986, meski akhirnya kalah dari Anjelica Huston (Prizzi’s Honor).

Kalau kamu sedang mencari film fantasi dengan pesan mendalam, film Amy Madigan yang satu ini wajib banget dimasukkan ke watchlist. Field of Dreams berfokus pada Ray Kinsella (Kevin Costner), petani di Iowa yang tiba-tiba membangun lapangan bisbol di tengah ladang jagung miliknya setelah mendengar bisikan gaib. Tak disangka, keputusan absurdnya ini justru memanggil arwah-arwah pemain bisbol legendaris untuk bermain.

Walau premisnya terdengar seperti film horor, film ini justru suguhkan nuansa hangat dan magis yang lebih dekat dengan drama keluarga. Salah satunya berkat kehadiran Madigan sebagai Annie Kinsella, istri yang suportif, tapi tetap realistis dalam mendampingi perjalanan spiritual suaminya. Kehangatan dan keberanian Annie dalam memperjuangkan impian Ray membuat karakter ini tetap membekas di hati penonton hingga kini.

Salah satu fakta menarik mengenai karier Amy Madigan adalah bahwa ia kerap berkolaborasi dengan suaminya, Ed Harris, dalam berbagai proyek film. Salah satu hasil kolaborasi terbaik mereka adalah Pollock, film biopik tentang pelukis legendaris, Jackson Pollock. Di sini, Harris tak hanya memerankan sang tokoh utama, tapi juga duduk di bangku sutradara, sementara Madigan tampil sebagai kolektor seni ikonis, Peggy Guggenheim.

Pollock mengikuti perjalanan hidup sang pelukis dari masa-masa awalnya sebagai seniman struggling hingga akhirnya jadi simbol gerakan ekspresionisme abstrak. Madigan hanya muncul sebentar, tapi perannya sebagai Guggenheim cukup signifikan. Film ini juga sukses meraih dua nominasi Oscar, termasuk Best Actor untuk Harris, dan membawa pulang satu untuk Marcia Gay Harden atas perannya sebagai Lee Krasner, istri Pollock.

Carnivàle mungkin gak sepopuler serial legendaris HBO lainnya, seperti Game of Thrones atau The Sopranos. Namun, bagi yang suka drama dengan nuansa mistis, depresif, dan sarat simbolisme religius, ini adalah hidden gem yang wajib banget dicoba. Apalagi, di sini Amy Madigan tampil membawakan karakter kompleks yang gak kalah menyeramkan dari perannya di Weapons.

Carnivàle mengambil latar Amerika era Depresi Besar tahun 1930-an dan mengikuti dua kisah utama. Ada Ben Hawkins (Nick Stahl), pemuda misterius dengan kekuatan penyembuh, dan Brother Justin Crowe (Clancy Brown), pendeta karismatik yang terseret ke sisi gelap. Keduanya terhubung oleh takdir besar yang melibatkan pertarungan antara kekuatan baik dan jahat.

Amy Madigan memerankan Iris Crowe, kakak Brother Justin yang tampak lembut dan religius, tapi diam-diam punya sisi kelam. Sepanjang serial, Iris kerap membuat keputusan ekstrem yang bikin penonton mempertanyakan moralitasnya. Apakah ia pahlawan, korban, atau justru ancaman besar yang tak disadari?

Jauh sebelum Weapons, Amy Madigan sudah lebih dulu terlibat dalam film penuh teka-teki dan plot twist menyesakkan berjudul Gone Baby Gone. Disutradarai Ben Affleck, film ini mengisahkan hilangnya seorang gadis kecil di Boston yang menyeret banyak orang dewasa ke dalam pusaran kebohongan. Madigan tampil mencuri perhatian sebagai Bea McCready, bibi dari si anak hilang yang menyewa detektif swasta untuk mencari keponakannya.

Bea menghubungi pasangan detektif Patrick Kenzie (Casey Affleck) dan Angie Gennaro (Michelle Monaghan) setelah merasa frustrasi dengan lambannya penyelidikan polisi. Penelusuran mereka membawa penonton menyusuri sisi tergelap Boston, dari gembong narkoba sampai polisi korup yang tak kalah mencurigakan. Namun, semakin banyak petunjuk yang terungkap, makin jelas bahwa kasus ini jauh lebih rumit dari dugaan awal.

Lewat film-film di atas, Amy Madigan tunjukkan kalau dia aktris jempolan yang bisa bawakan berbagai karakter, dari yang lovable sampai yang complicated. Kalau kamu suka sama akting gilanya di Weapons, lima judul tadi bisa jadi tontonan seru buat kenal dia lebih jauh!