5 Film dan Serial Edi Gathegi, Pemeran Mr. Terrific di Superman

Meski filmnya sendiri menuai kritik pedas dari berbagai pihak, harus diakui kalau Twilight melambungkan banyak nama, khususnya Kristen Stewart dan Robert Pattinson. Namun, tak banyak yang tahu kalau Edi Gathegi juga ikut terlibat dalam film adaptasi novel remaja ini sebagai salah satu vampir antagonis. Karakternya, Laurent, mungkin tak seikonis karakter yang diperankan Stewart atau Pattinson, tapi tetap punya andil besar dalam cerita.

Twilight mengisahkan Bella Swan (Stewart), gadis remaja yang pindah ke kota kecil bernama Forks dan jatuh cinta pada sosok misterius bernama Edward Cullen (Pattinson). Perlahan, Bella menyadari bahwa Edward bukan manusia biasa, melainkan vampir yang mencoba menahan diri untuk tidak mengisap darah manusia. Hubungan mereka semakin rumit saat muncul sekelompok vampir pengembara yang mengincar nyawa Bella, termasuk Laurent yang diperankan Gathegi.

Jauh sebelum Superman, tepatnya 14 tahun lalu, siapa sangka Edi Gathegi sempat jadi bagian dari semesta superhero lain? Yap, aktor yang genap berusia 46 tahun pada 10 Maret lalu ini memerankan Darwin alias Armando Muñoz dalam X-Men: First Class, prekuel dari trilogi orisinal X-Men. Meski hanya tampil singkat, karakternya meninggalkan kesan kuat sebagai salah satu mutan berkekuatan paling unik.

Dalam film ini, Darwin direkrut oleh Charles Xavier alias Professor X (James McAvoy) dan Erik Lehnsherr alias Magneto (Michael Fassbender) sebagai bagian dari tim mutan muda yang dibentuk bersama CIA. Ia memiliki kemampuan reactive adaptation, yakni tubuhnya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstrem apa pun untuk bertahan hidup. Sayangnya, saat berhadapan dengan Sebastian Shaw (Kevin Bacon) dan Hellfire Club, kekuatan ini tak cukup menyelamatkannya dari ledakan energi mematikan.

X-Men: First Class sendiri merupakan kisah asal-usul X-Men yang berlatar pada era Perang Dingin dan Krisis Rudal Kuba. Fokus cerita berada pada dinamika awal antara Xavier dan Erik yang perlahan berubah menjadi rivalitas abadi. Film ini juga memperkenalkan banyak mutan muda dengan visual memukau dan latar historis yang penuh twist. Kamu wajib nonton, deh!

Tak hanya film, Edi Gathegi juga mencuri perhatian dalam serial hit NBC berjudul The Blacklist. Serial ini sendiri mengikuti Raymond “Red” Reddington (James Spader), buronan kelas kakap yang bekerja sama dengan profiler muda bernama Elizabeth Keen (Megan Boone) untuk menjatuhkan para kriminal kelas berat dalam daftar hitamnya. Di balik premisnya yang unik, The Blacklist menyuguhkan aksi spionase seru, misteri, dan konspirasi politik kelas berat.

Gathegi muncul di musim ketiga sebagai Matias Solomon, mantan agen CIA yang kejam dan penuh perhitungan. Berpenampilan rapi dan tenang, Solomon menjadi salah satu villain paling berbahaya dalam jagat The Blacklist. Karakter ini bahkan begitu populer hingga diangkat kembali sebagai karakter utama dalam spin-off bertajuk The Blacklist: Redemption yang tayang pada 2017.

Dalam spin-off-nya, Solomon tergabung dalam organisasi militer swasta yang berusaha menebus dosa masa lalu dengan menjalankan misi-misi berbahaya. Ia menjadi tandem dari karakter Tom Keen (Ryan Eggold), suami Elizabeth, dan bekerja di bawah arahan Scottie Hargrave (Famke Janssen). Meski nuansa aksinya sedikit berbeda, Gathegi tetap berhasil mempertahankan pesona Solomon sebagai karakter yang karismatik sekaligus berbahaya.

Film yang dibintangi Edi Gathegi selanjutnya datang dari salah satu film terbaik Netflix dekade ini, yaitu The Harder They Fall. Disutradarai Jeymes Samuel, film ini menghadirkan tema Western yang stylish dan eksplosif lewat deretan karakter kulit hitam yang diangkat dari tokoh-tokoh nyata. Ceritanya mengikuti Nat Love (Jonathan Majors), seorang buronan karismatik yang memburu musuh bebuyutannya, Rufus Buck (Idris Elba), demi membalas dendam atas pembantaian keluarganya.

Dalam misi berbahayanya, Nat membentuk geng yang beranggotakan sosok-sosok tangguh, termasuk Bill Pickett (Gathegi), penembak jitu yang juga punya jiwa humoris. Pickett berperan penting dalam berbagai adegan penuh aksi, terutama saat konfrontasi dengan kelompok musuh yang brutal. Buat kamu yang suka film aksi dengan visual ciamik dan karakter-karakter yang badass, The Harder They Fall jelas tak boleh dilewatkan!

Sejak ditayangkan di Apple TV+ pada 2019, For All Mankind langsung mencuri perhatian berkat konsep sejarah alternatifnya yang berani dan antimainstream. Serial ini menggambarkan dunia di mana Uni Soviet berhasil mendarat di Bulan lebih dulu dibanding Amerika Serikat. Alhasil, perlombaan luar angkasa pun tak pernah berhenti dan terus berkembang dari dekade ke dekade dengan taruhan yang semakin besar.

Di musim ketiganya yang tayang pada 2022, For All Mankind menginjak era 90-an dengan fokus baru, yaitu kolonisasi Mars. Salah satu karakter baru yang mencuri perhatian adalah Dev Ayesa yang diperankan oleh Edi Gathegi. Terinspirasi dari sosok Elon Musk dan Steve Jobs, Dev adalah miliarder visioner dari perusahaan swasta yang menantang NASA dan Rusia dalam perlombaan menuju "Planet Merah" tersebut.

Sebagai Dev Ayesa, Gathegi tampil karismatik dengan perpaduan ambisi, kecerdasan, dan sisi rapuh yang tersembunyi di balik ketegasan karakternya. Bisa dibilang, peran inilah yang jadi pijakan kuat bagi Gathegi sebelum membawakan sosok Mister Terrific di Superman. Kamu sendiri sudah lihat akting kerennya di serial ini?

Dengan rentang peran yang begitu luas dan kemampuan akting yang konsisten mencuri perhatian, wajar jika kini nama Edi Gathegi bersinar terang lewat karakter Mister Terrific di Superman. Buat kamu yang baru nge-fans, lima film dan serial di atas bisa jadi pintu gerbang untuk mengenal lebih dekat sosok aktor multitalenta ini.