5 Film dan Serial Jepang Paling Menguras Emosi, Siap-Siap Mewek!

Industri film dan serial Jepang memiliki caranya tersendiri dalam membawa emosi penonton ke dalam layar kaca. Tanpa adegan yang terlalu didramatisir, film dan serial Jepang selalu berhasil dalam menyayat hati para penonton. Hal ini meninggalkan kesan yang mendalam di hati para penonton, bahkan setelah penggemar sudah tidak menonton film dan drama tersebut.
Nah, jika kamu menyukai film dan serial Jepang yang emosional, berikut adalah sederet film dan serial yang direkomendasikan untuk kamu. Berikut lima film dan serial Jepang yang paling menguras emosi. Yuk, simak ulasan berikut.
5. Mother (2010)

Mother adalah dorama Jepang yang dirilis pada 2010, yang kemudian diadaptasi ke dalam drama Korea Selatan pada 2018. Serial ini menyinggung isu parenting dan kekerasan terhadap anak-anak. Cerita dimulai ketika Nao Suzuhara (Yasuko Matsuyuki) menjadi seorang guru SD.
Tak lama setelah dirinya menjadi guru, Nao cukup dekat dengan salah satu muridnya yang bernama Reina (Mana Ashida). Sejak awal, Nao sudah menyadari bahwa Reina memiliki memar pada tubuhnya. Pada awalnya, Nao tidak mau ambil pusing.
Namun, seiring berjalannya waktu, Nao menyadari bahwa Reina adalah korban kekerasan dalam rumah tangga, karena memar di tubuhnya terus semakin banyak. Seketika, naluri keibuan Nao muncul dan dirinya memutuskan untuk merawat Reina. Nao kemudian membawa Reina ke Tokyo untuk memulai kehidupan yang baru.
4. Nobody Knows (2004)

Masih mengangkat isu parenting, Nobody Knows adalah film emosional yang dirilis pada 2004. Sekali lagi, film ini menyinggung isu bahwa tidak semua orang layak menjadi orangtua. Film ini menceritakan tentang Akira Fukushima (Yuya Yagira) yang baru saja pindah ke apartemen barunya bersama ibu dan ketiga adiknya.
Karena ibu Akira, Keiko Fukushima (You), hanya bisa menyewa apartemen yang murah, ketiga adik Akira harus disembunyikan dan dilarang keluar dari apartemen. Hingga suatu hari, Keiko mengatakan bahwa dirinya akan pergi bekerja dan tidak akan pulang untuk sementara waktu. Keiko meninggalkan sejumlah uang untuk biaya sehari-hari keempat anaknya.
Namun, sejak hari itu, Keiko tidak pernah kembali. Dengan uang yang semakin menipis, Akira harus mencari cara untuk menyambung hidup bersama adik-adiknya. Di sisi lain, Akira juga harus menahan keinginannya untuk hidup seperti anak-anak seusianya.
3. Midnight Sun (2006)

Juga dikenal dengan judul Taiyou no Uta, Midnight Sun adalah film yang dirilis pada 2006. Film ini dibintangi oleh Yui, seorang penyanyi papan atas yang juga pernah mengisi soundtrack dalam anime Bleach dan Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Dalam film ini, Yui berperan sebagai Kaoru Amane, seorang gadis yang mengidap penyakit xeroderma pigmentosum (XP).
Penyakit langka ini membuat Kaoru tidak boleh terkena sinar matahari. Alhasil, Kaoru hanya bisa keluar rumah pada malam hari saja. Hingga suatu hari, Kaoru bertemu dengan seorang remaja bernama Koji Fujishiro (Takashi Tsukamoto).
Seiring berjalannya waktu, Kaoru terus semakin dekat dengan Koji. Koji ingin Kaoru tidak menyerah pada penyakitnya. Itu karenanya, Koji ingin mewujudkan impian sederhana Kaoru, yaitu melihat Matahari tenggelam di tepi pantai. Namun, dengan penyakit Kaoru, dapatkah Koji mewujudkan impian Kaoru?
2. Shoplifters (2018)

Dirilis pada 2018, film Shoplifters mengajarkan bahwa hubungan keluarga tidak harus selalu terikat oleh hubungan darah. Terkadang, orang yang kita temui di luar bisa lebih mengerti kita ketimbang orang-orang yang tinggal satu atap dengan kita. Film ini menceritakan tentang keluarga Shibata, yang masing-masing anggota keluarganya tidak terikat oleh hubungan darah.
Sebagai kepala keluarga, Osamu Shibata (Lily Franky) menafkahi keluarganya dengan menguntil di supermarket. Sementara itu, istrinya, Nobuyo Shibata (Sakura Ando), bekerja sebagai buruh pabrik biasa. Dalam rumah yang kumuh, mereka tinggal bersama Shota Shibata (Kairi Jyo) yang berperan sebagai anak Osamu dan Nobuyo, Aki Shibata (Mayu Matsuoka) yang berperan sebagai adik Nobuyo, dan nenek Hatsue Shibata (Kirin Kiki)
Suatu hari, keluarga Shibata kedatangan anggota baru, yakni seorang gadis kecil yang mereka namai dengan Yuri (Miyu Sasaki). Kedatangan Yuri menambah kehangatan dalam keluarga Shibata. Meski mereka hidup serba kekurangan, tetapi mereka memiliki ikatan yang sangat kuat antara satu sama lain.
1. 1 Litre of Tears (2005)

Siapkan tissue sebelum menonton serial 1 Litre of Tears. Karena seperti judulnya, serial ini akan benar-benar menguras air mata kamu. Mirip dengan Midnight Sun, 1 Litre of Tears juga mengangkat tema tentang perjuangan cinta yang terhalang oleh penyakit.
Serial ini berfokus pada Aya Ikeuchi (Erika Sawajiri) yang baru saja menikmati masa SMA-nya. Suatu hari, Aya tiba-tiba didiagnosis mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan, yaitu spinocelleberal degeneration. Penyakit ini membuat Aya kehilangan keseimbangan tubuh, sehingga menyulitkannya untuk berjalan.
Meski Aya mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan, Aruto Asuo (Ryo Nishikido) selalu berada di sisi Aya. Dirinya menolak menyerah pada penyakit Aya, sekalipun Aya sudah tidak tahan lagi dengan penyakitnya. Kamu tahu apa yang membuat serial ini lebih menguras emosi lagi? Yup, serial ini diadaptasi dari kisah nyata.
Kamu sebaiknya menyiapkan mental sebelum menonton kelima film atau serial di atas. Pasalnya, kelima film dan serial di atas benar-benar akan mengguncang hati kamu dan menguras air mata kamu. Jadi, dari kelima film dan serial di atas, film atau serial apa yang akan kamu tonton terlebih dahulu?