5 Film dan Series Indonesia Adaptasi dari Kisah Viral di Media Sosial

Pada 24 Juni 2019 lalu, sebuah akun anonim bernama @SimpleM81378523 mengunggah kisah horor yang menjadi viral dan menduduki trending satu Twitter Indonesia. Kisah tersebut menjadi perbincangan masyarakat karena diduga berdasarkan kisah nyata. Namun, nama tempat dan orang yang terlibat disamarkan. Bahkan, sejumlah YouTuber turut membagikan kisah ini di kanal YouTube pribadi mereka.

Tingginya popularitas yang diraih membuat MD Pictures tertarik mengangkat kisah tersebut ke layar lebar. Melakukan proses syuting selama 33 hari, film ini terpaksa menunda jadwal tayang selama 2 tahun karena pandemi COVID-19. Resmi dirilis pada 30 April 2022 lalu, KKN di Desa Penari meraih lebih dari 8,6 juta penonton dan akan terus bertambah. Film ini juga menjadi film horor sekaligus film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Pada 2019, ada sebuah curhatan viral di Facebook yang menghebohkan masyarakat dan mengundang rasa iba. Curhatan tersebut mengenai seorang suami yang dikenal religius dan memiliki kanal YouTube khusus dakwah. Ia ternyata diam-diam berselingkuh dengan seorang selebgram. Sang suami menghilang selama 12 hari dan ia rupanya baru pulang berbulan madu dengan istri barunya. Setelah mengetahui itu, pihak istri pun memutuskan bercerai dan fokus menghidupi anak-anaknya.

Curhatan tersebut kemudian ditulis dalam bentuk novel oleh Mommy ASF dan diangkat menjadi sebuah series dengan judul Layangan Putus yang dibintangi Putri Marino, Reza Rahadian, dan Anya Geraldine. Tak main-main, series dengan jalan cerita realistis ini berhasil menjadi tayangan yang masuk jejeran trending di 25 negara.

Sewu Dino berasal dari bahasa Jawa yang berarti 'seribu hari'. Ini merupakan kisah horor yang ditulis SimpleMan pada Agustus 2019 dan kembali meramaikan jagat Twitter. Ceritanya berpusat pada tiga pembantu desa yang bekerja pada keluarga kaya untuk melayani seorang gadis yang terkena santet dan disembunyikan di tengah hutan.

Digadang-gadang jauh lebih horor dari KKN di Desa Penari, utas yang viral di Twitter ini kembali dibeli hak adaptasinya oleh MD Pictures. Sewu Dino sendiri sedang berada pada tahap penulisan skenario dan akan memulai pengambilan gambar pada Agustus tahun ini. Kira-kira sutradara mana yang cocok menggarapnya?

Netizen sempat dibuat geger dan baper berjemaah gara-gara kisah cinta Dikta dan Nadhira yang bikin nangis bombai. Semua berawal dari cerita AU atau alternative universe bertajuk Dikta & Hukum yang viral di Twitter dan TikTok. Dalam versi AU, sosok Dikta adalah perwujudan Doyoung NCT, anggota boy band Korea Selatan.

Cerita tersebut diadaptasi ke bentuk novel yang ditulis oleh Dhia’an Farah. Popularitas yang diraih Dikta & Hukum membuatnya kembali diadaptasi ke bentuk audio visual di bawah naungan Dee Company. Series yang siap tayang di WeTV ini dibintangi oleh Ajil Ditto, Natasha Wilona, Abun Sungkar, dan Yoriko Angeline.

Keluarga Tak Kasat Mata adalah salah satu utas horor paling terkenal di forum KASKUS pada masanya. Cerita tersebut dibagikan oleh Bonaventura D Genta dan mendapat lebih dari 11 juta klik. Kisahnya di forum KASKUS terangkum menjadi tiga belas bagian dan diterbitkan sebagai novel horor oleh Gagasmedia pada 2016 lalu.

Animo yang besar membuat Max Pictures memutuskan memboyong kisah horor tersebut ke bioskop. Film tersebut disutradarai oleh Hedy Suryawan dan rilis pada 23 November 2017. Nama Deva Mahendra, Miller Khan, Ganindra Bimo, hingga Aura Kasih terpilih mengisi jejeran pemainnya.

Nah, ternyata ada banyak film dan series Indonesia yang diadaptasi dari cerita viral di media sosial. Tak hanya viral di medsos, film dan series ini juga sukses menggaet penonton di versi audio visualnya. Populer hingga ke mancanegara!