Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Film dan Series Indonesia yang Tepis Stigma Salah tentang Perempuan

Film tentang stigma perempuan (dok. Sky Film / Merajut Dendam | dok. Starvision Plus / Sehidup Semati)
Film tentang stigma perempuan (dok. Sky Film / Merajut Dendam | dok. Starvision Plus / Sehidup Semati)

Sehidup Semati akan menjadi salah satu film produksi Starvision Plus yang tayang pada 2024. Direncanakan tayang 11 Januari 2024, film ini memasangkan Laura Basuki dengan Ario Bayu yang berperan sebagai suami istri.

Alurnya sendiri berfokus pada kisah asmara seorang perempuan yang harus selalu tunduk dan patuh kepada suami meskipun diperlakukan layaknya binatang. Bahkan, tidak jarang diselingkuhi dan dikhianati secara terang-terangan.

Beberapa pesan yang diambil tari film Sehidup Semati adalah saat ini masih banyak pemikiran-pemikiran atau stigma kurang tepat yang dipercayai banyak masyarakat tentang perempuan. Salah satunya tidak boleh melawan suami meskipun sang suami kasar hingga perempuan tidak boleh menjadi pemimpin. Selengkapnya kita bahas di bawah ini.

1. Digarap Hanung Bramantyo, Perempuan Berkalung Sorban (2009) mengangkat stigma keliru bahwa perempuan tidak cocok menjadi pemimpin

Perempuan Berkalung Sorban (dok. Starvision Plus / Perempuan Berkalung Sorban)
Perempuan Berkalung Sorban (dok. Starvision Plus / Perempuan Berkalung Sorban)

2. Yuni (2021) menghadirkan isu bahwa perempuan tidak boleh menolak perjodohan karena nantinya akan sulit menikah

Yuni (dok. Fourcolours Films / Yuni)
Yuni (dok. Fourcolours Films / Yuni)

3. Surga yang Tak Dirindukan 3 (2021) menepis anggapan bahwa ibu tiri atau ibu sambung akan terkesan galak hingga tidak sayang anak

Surga yang Tak Dirindukan 3 (dok. MD Pictures / Surga yang Tak Dirindukan 3)
Surga yang Tak Dirindukan 3 (dok. MD Pictures / Surga yang Tak Dirindukan 3)

4. Dibintangi Marshanda, Gendut Siapa Takut?! (2022) menghadirkan stigma salah bahwa perempuan harus mempunyai badan ideal

Gendut Siapa Takut?! (dok. Spectrum Film / Gendut Siapa Takut?!)
Gendut Siapa Takut?! (dok. Spectrum Film / Gendut Siapa Takut?!)

5. Siapa bilang yang tidak subur atau mandul hanya diderita perempuan? Laki-laki juga bisa saja mandul, bisa dilihat di Kapan Hamil? (2023)

Kapan Hamil? (dok. MD Pictures / Kapan Hamil?)
Kapan Hamil? (dok. MD Pictures / Kapan Hamil?)

6. 172 Days (2023) menghadirkan cerita bahwa perempuan yang memiliki masa lalu buruk masih bisa mendapatkan pria baik jika memperbaiki diri

Aktris lajang yang berperan sebagai seorang istri di film (dok. Starvision Plus / 172 Days)
Aktris lajang yang berperan sebagai seorang istri di film (dok. Starvision Plus / 172 Days)

7. Baby Blues (2023) menepis anggapan bahwa mengurus anak hanya menjadi tugas istri. Padahal, suami juga bertanggung jawab besar, lho!

Baby Blues (dok. MPV Pictures / Baby Blues)
Baby Blues (dok. MPV Pictures / Baby Blues)

8. Segera tayang di 2024, Sehidup Semati menghadirkan isu bahwa perempuan tidak boleh melawan suami meskipun dia berlaku tidak adil

Sehidup Semati (dok. Starvision Plus / Sehidup Semati)
Sehidup Semati (dok. Starvision Plus / Sehidup Semati)

9. Masih dibintangi Laura Basuki, Merajut Dendam (2023) menghadirkan perempuan yang berani berontak saat dirinya diselingkuhi oleh suami

Merajut Dendam (dok. Sky Films / Merajut Dendam)
Merajut Dendam (dok. Sky Films / Merajut Dendam)

Dari beberapa film dan series di atas, kita bisa banyak belajar bersama-sama bahwa kedudukan seorang perempuan dan laki-laki adalah sama. Artinya, kita harus saling menghargai satu sama lain dan tentunya harus memberikan kesempatan untuk berkembang secara adil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Atqo Sy
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us