Film yang bagus ditandai dengan eksplorasi konflik utama secara mendetail. Beberapa film menghadirkan konflik dari luar, namun banyak juga film dengan konflik yang bermula dari masalah kecil yang memicu masalah besar.
Masalah yang terlihat sepele tersebut dikembangkan sedemikian rupa hingga menghasilkan film yang dramatis namun memikat. Penasaran filmnya apa saja? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
Siapa sangka kalau ketiadaan tali memicu masalah besar di daerah konflik? Film A Perfect Day dengan sempurna mengeksplorasi masalah kecil tersebut.
Mengisahkan sekelompok relawan yang harus mengeluarkan jenazah dari dasar sumur secepat mungkin karena sumur tersebut menjadi sumber kehidupan warga sekitar. Mambru (Benicio del Toro) harus melewati birokrasi yang berbelit-belit dengan penguasa setempat hanya untuk mendapatkan tali.
Film Indonesia yang mendapatkan penghargaan Santa Barbara International Film Festival ini dengan apik menceritakan masalah kecil yang mengubah hidup satu keluarga.
Budi Pekerti Mengisahkan seorang guru BK bernama Bu Prani (Sha Ine Febriyanti) yang menegur seorang bapak yang menyerobot antrian. Niat baik tersebut malah menimbulkan konflik besar ketika potongan video Bu Prani viral dan warganet mulai menghujatnya.
Disutradari Coen Brothers, No Country for Old Men mengikuti kisah Llewelyn Moss (Josh Brolin) yang menemukan uang sisa transaksi narkoba bernilai jutaan dolar. Moss yang tak tahu apa-apa langsung membawa kabur uang tersebut. Ulahnya malah memicu masalah rumit ketika psikopat berdarah dingin memburunya.
Di Film Uncut Gems, Adam Sandler berperan sebagai Howard Ratner, penjual perhiasan yang mendapatkan kesialan setelah menjual batu permata langka. Perbuatan sepele itu memicu serangkaian peristiwa menegangkan karena ia harus berurusan dengan kriminal kelas kakap.
Dibintangi oleh Michael Keaton, Multiplicity mengikuti kehidupan Doug Kinney yang tak bisa mengimbangi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Ia memutuskan mengkloning dirinya namun yang terjadi malah timbul masalah yang kian besar.
Film ini juga menyampaikan pesan tentang krisis identitas yang dibumbui komedi dan fantasi.
Gara-gara salah arah, masalah besar dan mengerikan pun datang. Wrong Turn mengisahkan tentang sekelompok teman yang melewati jalan pintas menuju pegunungan. Bukannya semakin cepat, mereka malah bertemu dengan suku lokal berjiwa kanibal yang memburu nyawa mereka.
Setelah berhasil di film pertamanya, Guardian of the Galaxy Vol. 2 melanjutkan kisahnya dengan konflik yang berbeda. Masalah bermula ketika Rocket mencuri benda milik Sovereign, ras alien yang mempekerjakan mereka. Pencurian tersebut mengundang pertempuran sengit dan pelik.
Dianggap sebagai penampilan terbaik Joaquin Phoenix, Joker menceritakan tentang awal mula Arhur Fleck menjadi psikopat berdarah dingin. Perubahan karakternya bermula dari penolakan Murray Franklin, yang ia anggap sebagai ayahnya. Masalah kecil tersebut memicu Arthur melakukan perbuatan mengerikan dengan menyerang kota.
The Hunt merupakan film dari Denmark yang mengangkat kisah tentang hancurnya hidup sesorang karena tuduhan palsu. Mengisahkan seorang guru yang dicintai bernama Lucas (Mads Mikkelsen) yang dituduh telah melecehkan anak didiknya.
Konflik makin membesar ketika ia mencari bukti kebenaran yang membuatnya semakin menyerah dengan keadaan.
Wild Tales atau Relatos Salvajes adalah definisi nyata masalah kecil menjadi kian besar. Film dari Argentina ini merupakan antologi beberapa cerita tentang orang-orang yang beraktifitas pada umumnya namun ternyata memicu konflik besar yang berujung kekerasan. Masalah kecil seperti klakson yang mengganggu dieksplor secara mendalam untuk mengetahui sebesar apa ego manusia.
Rekomendasi film di atas bisa kamu tonton untuk bahan perenungan karena sangat relevan dengan kehidupan kita. Kira-kira, kamu mau nonton yang mana dulu, nih?