5 Film yang Menyampaikan Cerita dari Beberapa Perspektif

Vantage Point adalah film thriller tahun 2008 yang berkisah tentang upaya pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat yang terjadi selama sebuah acara publik di Spanyol. Cerita film ini diceritakan dari beberapa sudut pandang yang berbeda sehingga penonton bisa melihat kejadian yang sama dari perspektif yang berbeda.

Cerita dimulai dari sudut pandang Thomas Barnes (Dennis Quaid), seorang agen rahasia Amerika Serikat yang berusaha melindungi Presiden Ashton (William Hurt) di Spanyol. Ketika terjadi serangan, Thomas berhasil menembak salah satu penyerang, tetapi ternyata tidak semuanya berakhir begitu saja. Selanjutnya, cerita diceritakan dari sudut pandang warga sipil Spanyol, Amelia (Zoe Saldana), yang secara tidak sengaja terlibat dalam konspirasi pembunuhan ini.

Kisah kemudian berpindah ke sudut pandang agen rahasia lainnya, Angie (Julie Christie), yang berusaha mencari tahu siapa dalang di balik serangan tersebut. Selain itu, cerita juga diceritakan dari sudut pandang Rex (Sigourney Weaver), seorang produser berita yang berusaha mendapatkan liputan terbaik tentang serangan tersebut.

Melalui beberapa sudut pandang ini, penonton dapat melihat bahwa kejadian yang terjadi lebih rumit daripada yang terlihat pada awalnya. Masing-masing karakter memiliki cerita dan motivasi yang berbeda dalam keterlibatan mereka dalam serangan tersebut.

Inglourious Basterds adalah film perang yang dirilis pada tahun 2009 dan disutradarai oleh Quentin Tarantino. Film ini berkisah tentang sekelompok tentara Yahudi Amerika bertugas di Prancis selama Perang Dunia II yang dipimpin oleh Letnan Aldo Raine (Brad Pitt). Tujuan utama dari kelompok ini adalah membunuh dan menyebarkan teror pada pasukan Jerman dan para pemimpin Nazi, termasuk pemimpin tinggi SS, Hans Landa (Christoph Waltz).

Di sisi lain, Shosanna Dreyfus (Mélanie Laurent), seorang perempuan Yahudi yang selamat dari pembantaian keluarganya oleh pasukan SS, berencana untuk membalas dendam dengan cara yang sangat berbahaya. Dalam upaya mereka untuk membunuh pemimpin Nazi, Aldo dan kelompoknya merencanakan sebuah perangkap dengan mengadakan pesta film di sebuah teater Prancis yang dihadiri oleh banyak pemimpin Nazi. Shosanna, yang kini memiliki bioskop tersebut, juga memiliki rencana sendiri untuk membunuh para pemimpin Nazi di pesta tersebut.

Inglourious Basterds adalah film yang banyak dipuji karena pengarahan dan skenario inovatif, penampilan pemeran luar biasa, serta dialog cerdas dan tajam. Film ini menerima banyak nominasi dan penghargaan, termasuk nominasi untuk Best Picture di Academy Awards dan memenangi Best Supporting Actor untuk Christoph Waltz.

Knives Out adalah film misteri yang dirilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Rian Johnson. Film ini mengisahkan tentang kematian Harlan Thrombey (Christopher Plummer), seorang penulis terkenal yang ditemukan tewas di malam ulang tahunnya yang ke-85. Detektif Benoit Blanc (Daniel Craig) kemudian ditugaskan untuk menyelidiki kematian ini.

Seiring dengan proses interogasi yang dilakukan oleh Detektif Blanc ke semua anggota keluarga Harlan, penonton akan dilihatkan berbagai kejadian yang terjadi pada acara ulang tahun ke-85 Harlan dari berbagai sudut pandang. Dari penyelidikan yang dilakukan, Blanc menemukan bahwa setiap anggota keluarga Thrombey memiliki motif untuk membunuh Harlan karena mereka semua menginginkan bagian dari kekayaan warisan yang besar.

Saat Blanc memperdalam penyelidikannya, dia menemukan bukti-bukti yang mengarah pada satu pelaku, tetapi akhirnya terbukti salah. Sementara itu, Marta Cabrera (Ana de Armas), pengasuh Harlan yang setia juga terlibat dalam penyelidikan. Dia memiliki rahasia sendiri yang akan membuka petunjuk penting dalam kasus ini.

Knives Out dipuji karena alur ceritanya yang rumit dan jenius, pemeran yang hebat, dan komedi yang cerdas. Film ini menerima banyak nominasi dan penghargaan, termasuk nominasi untuk Best Original Screenplay di Academy Awards dan memenangkan Golden Globe untuk Best Actress in a Musical or Comedy bagi Ana de Armas.

Pulp Fiction adalah film klasik yang dirilis pada tahun 1994 dan disutradarai oleh Quentin Tarantino. Film ini mengisahkan sekelompok orang yang terlibat dalam dunia kriminal Los Angeles yang saling terkait melalui serangkaian kejadian tak terduga. Film ini terdiri dari tiga cerita yang berbeda, tetapi saling terkait dan diceritakan secara tidak berurutan.

Cerita pertama mengikuti pasangan penjahat profesional, Vincent Vega (John Travolta) dan Jules Winnfield (Samuel L. Jackson), saat mereka melakukan pekerjaan untuk bos mereka, Marcellus Wallace (Ving Rhames). Setelah menyelesaikan tugas, mereka menemukan diri mereka terlibat dalam situasi mencengangkan di kedai burger.

Cerita kedua mengikuti Vincent ketika dia mengambil istri bosnya, Mia (Uma Thurman), keluar untuk makan malam dan ke sebuah klub. Namun, malam itu tidak berjalan seperti yang diharapkan. 

Cerita ketiga mengikuti seorang petinju, Butch Coolidge (Bruce Willis), yang berusaha untuk kabur dari dunia kriminal Marcellus. Namun, saat dia bersiap untuk meninggalkan kota, dia menemukan dirinya terlibat dalam situasi yang mematikan.

Pulp Fiction dikenal berkat penggunaan dialog cemerlang, adegan aksi yang tak terduga, dan sinematografi unik. Film ini memenangi Palme d'Or di Festival Film Cannes 1994 sekaligus dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.

Snatch adalah sebuah film kejahatan tahun 2000 yang disutradarai oleh Guy Ritchie. Film ini mengikuti sekelompok penjahat yang terlibat dalam berbagai intrik dan konspirasi di dunia bawah tanah London.

Cerita dimulai dengan sekelompok penjahat yang mencuri sebuah berlian besar dan berusaha untuk menjualnya kepada seorang gangster Rusia yang kejam bernama Boris "The Blade" (Rade Šerbedžija). Namun, rencana mereka berjalan tidak seperti yang diharapkan dan berlian tersebut berpindah tangan beberapa kali selama film berlangsung.

Selain cerita berlian, film ini juga mengikuti berbagai karakter lainnya, termasuk Frankie Four Fingers (Benicio Del Toro), seorang penjudi profesional yang terlibat dalam taruhan ilegal, dan sekelompok petinju yang terlibat dalam pertarungan ilegal. Selama film berlangsung, cerita semakin rumit dan intrik semakin meningkat dengan berbagai karakter yang terlibat dalam kesalahan identitas, pencurian mobil, dan pengkhianatan. Di antara semua kekacauan ini, ada beberapa momen komedi gelap yang membuat penonton tertawa.

Melalui pengambilan sudut pandang yang berbeda, film-film ini berhasil memberikan nuansa baru pada ceritanya dan memberikan pengalaman menonton yang lebih menarik. Selain itu, melalui pemahaman karakter dan konflik yang lebih dalam, film-film ini juga berhasil mengajak penonton untuk merenung dan memahami lebih dalam tentang kehidupan. Jadi, jika kamu mencari pengalaman menonton yang berbeda, tidak ada salahnya untuk mencoba menonton film-film yang disebutkan di atas, ya!