10 Film Disney Terbaik 2025, Ada Thunderbolts* dan Elio!

Film Disney terbaik 2025 yang pertama ada Captain America: Brave New World. Disney dan Marvel Cinematic Universe kembali menghadirkan babak baru bagi karakter Captain America setelah kepemimpinan berpindah dari Steve Rogers kepada Sam Wilson.

Dirilis pada 14 Februari 2025, film ini menjadi penanda perjalanan Sam sebagai Captain America yang sesungguhnya. Setelah menerima perisai dan gelar Captain America dari Steve Rogers, Sam kini harus benar-benar membuktikan dirinya sebagai pelindung baru dunia.

Namun, ia harus menghadapi masalah baru setelah Thaddeus Ross diangkat menjadi Presiden AS. Ross terlibat dalam eksperimen militer dan kebijakan senjata biologis, membuat dirinya berubah menjadi sosok yang dikenal sebagai Red Hulk.

Di bulan selanjutnya, ada Snow White yang rilis pada 21 Maret 2025. Film ini merupakan adaptasi live-action dari film klasik Snow White and the Seven Dwarfs (1937). Film ini menampilkan Rachel Zegler sebagai Snow White dan Gal Gadot sebagai The Evil Queen.

Snow White mengisahkan seorang gadis berbaik hati yang hidup dalam bayang-bayang ibu tirinya yang penuh kecemburuan. Setelah ayahnya meninggal, sang ratu mengambil alih kerajaan dan memerintah dengan keji.

The Evil Queen terobsesi menjadi yang paling cantik di seluruh negeri. Namun, ketika cermin ajaib mengatakan bahwa Snow White tumbuh lebih cantik darinya, ia memerintahkan Snow White untuk dibunuh.

Snow White berhasil kabur dari istana dan melarikan diri ke hutan. Di sana, ia menemukan perlindungan bersama kelompok pengembara. Snow White pun berhasil kabur dari istana dan melarikan diri ke hutan. Di sana, ia menemukan perlindungan bersama kelompok pengembara

Masuk ke awal Mei, ada Thunderbolts* yang dirilis pada 2 Mei 2025 dengan durasi sekitar 127 menit. Film ini menjadi bagian penting dari Marvel Cinematic Universe karena memperkenalkan tim antihero yang berbeda dari formasi Avengers yang selama ini kita kenal.

Jika Avengers identik dengan pahlawan penuh idealisme, Thunderbolts justru berisi karakter dengan masa lalu kelam dan tujuan hidup yang tidak mulia. Tim ini dibentuk oleh Contessa Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus), seorang pejabat CIA yang dikenal ambisius.

Fontaine mengumpulkan individu-individu yang memiliki kemampuan luar biasa, namun juga menyimpan sisi gelap. Tujuannya, ia mengirim mereka dalam sebuah misi yang berbahaya melawan sosok superhuman baru yang belum diketahui kekuatannya.

Namun di balik misi tersebut, tersirat kemungkinan bahwa Fontaine sebenarnya menjebak tim ini dalam misi yang bahkan ia sendiri tahu tidak bisa mereka menangkan. Situasi ini perlahan membuka konflik internal dan kecurigaan di antara para anggota tim.

Selanjutnya, ada Lilo & Stitch yang dirilis pada 23 Mei 2025. Film ini merupakan versi live-action dari film animasi klasik Lilo & Stitch (2002) yang sudah sangat dicintai oleh para penggemar Disney.

Lilo & Stitch menceritakan kisah Lilo Pelekai, seorang gadis kecil yang tinggal bersama kakak perempuannya, Nani, setelah kedua orang tua mereka meninggal. Lilo adalah anak dengan imajinasi besar, sensitif, dan sering merasa berbeda dari teman-teman sebayanya.

Di sisi lain, jauh dari Bumi, sebuah eksperimen alien bernama Eksperimen 626 berhasil melarikan diri dari tahanan luar angkasa. Ia adalah makhluk kecil berwarna biru, kuat, lincah, dan pada dasarnya dibuat untuk menghancurkan. Eksperimen 626 melarikan diri ke planet Bumi yang akhirnya diadopsi oleh Lilo dan diberi nama Stitch.

Gak berhenti di bulan Mei, Disney dan Pixar kembali merilis film animasi bertajuk Elio pada 20 Juni 2025. Film ini adalah film animasi orisinal dari Pixar yang mengangkat tema petualangan luar angkasa dengan sentuhan emosional khas kedua studio tersebut.

Film ini bercerita tentang perjalanan Elio Solis, seorang anak berusia 11 tahun yang pemalu, kreatif, dan sering merasa tidak cocok dengan lingkungan sekitarnya. Elio tinggal bersama ibunya, Olga, yaitu seorang ilmuwan yang bekerja pada proyek komunikasi dengan makhluk luar angkasa.

Namun, eksperimen yang sedang dikerjakan Olga justru menyebabkan Elio tanpa sengaja terisap ke alam semesta dan dibawa ke Komunitas Antar-Galaksi yang terdiri dari berbagai makhluk dari planet yang berbeda. Di hadapan mereka, Elio dianggap sebagai pemimpin dan juru bicara Bumi. Seru banget, ya!

Masuk ke pertengahan tahun, ada The Fantastic Four: First Steps tayang pada 25 Juli 2025. Film ini menjadi salah satu proyek paling penting dalam sejarah Marvel Cinematic Universe (MCU) karena resmi memulai Phase 6 sekaligus memperkenalkan Marvel’s First Family ke dalam timeline film MCU.

The Fantastic Four: First Steps mengambil latar dalam versi futuristik dari era 1960-an dan memberikan nuansa retro-sci-fi yang berbeda dari film superhero pada umumnya. Ceritanya dimulai setelah Reed, Sue, Johnny, dan Ben memperoleh kekuatan mereka dan menjadi The Fantastic Four, mereka berusaha beradaptasi dengan perubahan hidup yang drastis.

Namun, kedamaian itu tidak berlangsung lama. Bumi tiba-tiba terancam oleh sosok kosmik yang sangat kuat, yaitu Galactus. Ia merupakan makhluk raksasa yang dikenal sebagai Devourer of Worlds, yaitu sosok penghancur planet untuk mempertahankan eksistensinya.

Setelah penayangannya, film ini juga digadang-gadang berhasil memperkenalkan konsep multiverse yang lebih dalam, sekaligus menghubungkan peristiwa-peristiwa besar menuju Avengers: Doomsday.

Setelah Fantastic Four: First Steps, Disney juga akan menghadirkan Tron: Ares yang dirilis pada 8 Oktober 2025. Film ini menjadi lanjutan dari Tron: Legacy (2010) dan membawa kembali para penonton ke dunia The Grid yang ikonik.

Tron: Ares mengisahkan tentang Ares, sebuah program canggih yang diciptakan untuk menjalankan misi penting, yaitu melintasi perbatasan antara dunia digital dan dunia nyata. Ketika teknologi di dunia manusia berkembang semakin pesat, batas antara manusia dan program pun menjadi semakin kabur.

Ares dikirim dari ruang digital untuk melakukan kontak pertama dengan manusia, sebuah langkah berisiko yang dapat mengubah masa depan dua dunia. Tentunya tugas ini tidak berjalan mudah. Ares harus menghadapi ketidakpercayaan manusia, konflik moral, hingga ancaman yang datang dari pihak-pihak yang tidak ingin keseimbangan itu tercapai.

Baru-baru ini, Disney merilis film Predator: Badlands yang dirilis pada 5 November 2025 lalu. Bagi para pennggemar film Predator, pasti cukup mengenali perbedaan film ini dari film-film sebelumnya. Predator: Badlands mengambil latar pada era Wild West, tepatnya di wilayah padang tandus Amerika.

Film ini mengikuti kisah Dek, seorang Predator muda yang dianggap lemah dan tidak layak oleh klannya. Sebagai runt atau orang buangan, Dek selalu disandingkan dengan kakaknya, Kwei, yang jauh lebih kuat.

Ayah mereka, Njohrr percaya bahwa hanya Predator yang paling tangguh yang boleh bertahan hidup. Untuk membuktikan dirinya, Dek bersumpah akan berburu Kalisk, makhluk legendaris yang bahkan ditakuti oleh para Predator.

Namun sebelum Dek berangkat, Njohrr memerintahkan Kwei untuk membunuh adiknya. Menolak perintah itu, Kwei justru membantu Dek kabur ke planet berbahaya bernama Genna. Dalam misi penyelamatan tersebut, Kwei justru harus kehilangan nyawanya dan Dek pun tidak bisa berbuat apa pun. Dapatkah Dek bertahan di Genna yang penuh dengan hewan-hewan berbahaya?

Menjelang akhir tahun, ada Zootopia 2 yang dijadwalkan tayang pada 26 November 2025. Film ini merupakan sekuel dari Zootopia (2016), salah satu film animasi tersukses milik Disney yang berhasil meraih Academy Award for Best Animated Feature. Kesuksesan film pertamanya membuat banyak penonton sudah lama menantikan kelanjutan kisah di kota Zootopia, tempat para hewan hidup layaknya manusia.

Di film keduanya, Judy Hopps (Ginnifer Goodwin) dan Nick Wilde (Jason Bateman) masih menjadi duo utama yang bekerja sebagai detektif. Mereka kembali dengan misi yang berhubungan dengan predator di Zootopia.

Terakhir, ada Avatar: Fire and Ash yang akan tayang pada 19 Desember 2025. Film ini menjadi babak penting dalam kelanjutan saga Avatar garapan James Cameron. Setelah The Way of Water, Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldaña) masih melanjutkan perjuangan mereka untuk melindungi Pandora dari invasi manusia. Selain itu, mereka juga harus menghadapi kelompok Na’vi baru, yaitu orang-orang the Ash.

Berbeda dengan suku-suku lain yang selama ini menjadi sekutu atau hidup harmonis dengan alam Pandora, orang-orang the Ash dikenal lebih keras dan agresif. Mereka memiliki pendekatan hidup yang bertentangan dengan nilai panduan Eywa, sehingga kehadiran mereka justru menambah tekanan bagi keluarga Sully dan seluruh Na’vi.

Itu dia deretan film Disney terbaik yang akan meramaikan tahun 2025. Jadi, jangan ajak teman atau keluargamu untuk ikut nonton deretan film Disney di atas, ya. Selamat menonton, teman-teman!