10 Rekomendasi Film Horor Bertema Keluarga Buat Nobar saat Liburan

Sinister adalah proyek kolaborasi sutradara Scott Derrickson dan penulis naskah C. Robert Cargill. Ceritanya dimulai dari kepindahan satu keluarga ke rumah baru. Tanpa sepengetahuan keluarganya, sang ayah, Ellison (Ethan Hawke) sengaja memilih rumah itu karena sejarah mengerikan di balik rumah tersebut, yakni adanya satu keluarga yang ditemukan tewas mengenaskan. 

Ellison yang hendak mencari inspirasi dari kisah tragis tersebut untuk jadi bahan tulisan, justru menemukan sekotak kaset rekaman yang berisi kejadian pembunuhan sadis lain dari berbagai latar waktu berbeda. Film Sinister dibuka dengan adegan yang bikin merinding, lebih seru ditonton bareng, deh!

Speak No Evil memang bukan film horor supranatural, tetapi plot twist-nya bisa bikin kamu tercengang tak percaya. Film dimulai dengan liburan satu keluarga asal Denmark ke Italia. Di sana mereka bertemu dengan satu keluarga Belanda yang dengan cepat jadi teman mereka.

Meski merasakan beberapa keanehan dan dapat gaslighting secara tak langsung, mereka menerima ajakan teman baru mereka untuk liburan bareng di Belanda. Dari situlah keganjilan dan rasa tak nyaman makin menguar. Namun, dengan sifat pasangan asal Denmark yang cenderung sungkan dan tak enak hati untuk menolak, mereka terjebak dalam permainan mengerikan teman baru mereka itu. 

The Killing of Sacred Deer juga berkisah soal dua keluarga beda kasta yang dipertemukan keadaan. Satu keluarga masuk kalangan kelas atas dengan sang suami yang bekerja sebagai dokter. Keluarga kedua datang dari kelas pekerja. Ayah dari keluarga kedua adalah pasien sang dokter yang meninggal karena penyakit jantung.

Iba dan merasa bersalah karena tak bisa menyelamatkan pasiennya, ia pun sering membantu anak dan istri sang mendiang. Namun, tak disangka niat baik sang dokter tidak disambut dengan sewajarnya. 

Better Watch Out diambil dari sudut pandang Ashley (Olivia DeJonge), perempuan muda yang mengambil pekerjaan babysitter pada malam Natal untuk sebuah keluarga. Tugasnya relatif mudah, yakni menemani bocah praremaja bernama Luke (Levi Miller) dan sahabatnya, Garret (Ed Oxenbould). 

Namun, malam itu, sesosok penyusup mengganggu mereka dan Ashley mau tak mau harus bertanggungjawab atas keselamatan dua bocah tadi. Jangan percaya sinopsisnya, sinema horor ini nyatanya menyimpan twist mengerikan yang bakal mengingatkanmu pada film Orphan (2009).

Relatif tak dikenal, Dead End ternyata jadi salah satu cult classic yang bisa jadi opsi nobar saat liburan nanti. Film tahun 2000-an ini mengikuti perjalanan darat sebuah keluarga untuk merayakan Natal di rumah salah satu kerabat di luar kota. Ritual mudik itu sudah mereka lakukan rutin tiap tahun, tapi kali ini sang ayah selaku sopir memilih jalan pintas. Sebuah keputusan yang bakal mereka sesali seumur hidup.

Goodnight Mommy dibuka dengan adegan dua anak kembar (Elias dan Lukas Schwarz) yang bermain di alam bebas. Mereka berlarian dari ladang gandum, ke hutan, dan ke sebuah danau sampai akhirnya pulang ke rumah megah mereka yang tak jauh dari situ. 

Saat pulang, mereka menemukan sosok perempuan dengan wajah berbalut perban yang mengaku sebagai ibu mereka. Namun, dua anak ini curiga kalau si perempuan itu bukan ibu mereka yang sebenarnya. Kecurigaan dua bocah itu dibangun perlahan, tapi pasti hingga bikin penonton pun ikut merasakan ketidaknyamanan yang sama. 

Balada dua saudara juga dikemas apik dalam film horor bertema keluarga, A Tale of Two Sisters. Kamera mengikuti kacamata Sumi (Im Soo Jung), gadis muda yang baru pulang dari rumah sakit jiwa ke rumahnya. Diketahui ia tinggal bersama ayah, saudara perempuan, dan ibu tirinya. 

Sumi sejak lama tak suka dengan kehadiran ibu tirinya dan percaya kalau segala ketidakberesan dalam diri dan rumah itu adalah ulah sang ibu tiri. Ini bakal membuat penonton percaya sampai akhirnya sebuah pelintiran alur menghempaskan kita semua. 

Balada keluarga disfungsional juga bisa kamu temukan dalam Hereditary. Film horor bertema keluarga ini mengikuti kehidupan seorang seniman dan ibu dua anak, Annie (Toni Collette) yang baru saja kehilangan ibunya. Di tengah masa sulit itu, ia harus menemukan tragedi lain yang terjadi dalam keluarganya. 

Awalnya bikin kita percaya kalau film ini hanya bicara soal penyakit mental dan dampak duka cita. Ternyata Hereditary menyimpan elemen supranatural yang bakal dibocorkan di akhir. Yakni, praktik penyembahan iblis yang dilakukan turun temurun di keluarga itu. 

Sebelum jadi cinematic universe seperti sekarang, The Conjuring dimulai dari cerita nyata sebuah keluarga yang dihantui setelah pindah ke sebuah rumah peternakan. Mereka terdiri dari ayah, ibu, dan lima anak perempuan. Perlahan, tapi pasti berbagai gangguan dan teror mulai menghantui anak-anak mereka. 

Tak tahan dengan hal-hal di luar nalar itu, pasutri tersebut akhirnya meminta bantuan pasangan paranormal, Ed dan Lorraine Warren (Vera Farmiga dan Patrick Wilson). Sampai sekarang, film pertama The Conjuring masih jadi yang terseram. Sudah nonton belum?

Insidious adalah film horor ideal untuk nobar. Terutama film pertama mereka yang rilis pada 2011. Film ini akan memperkenalkanmu pada keluarga Lambert yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak mereka. Setelah pindah ke rumah baru, gangguan supranatural mulai mengusik mereka, terutama menyasar sang anak tertua, Dalton. 

Percaya rumah itu berhantu, keluarga itu pun pindah ke rumah lain. Namun, gangguan ternyata tidak berhenti. Pada seri pertama ini, kamu akan berkenalan dengan makhluk-makhluk mistis ikonik seperti The Doll Girl, The Bride in Black, dan The Lipstick Face Demon. 

Walau menantang buat ditonton sendirian, kamu tak perlu malu buat mencari teman untuk nonton film horor rame-rame. Jadi bahan nobar saat liburan, sepuluh film horor bertema keluarga di atas rasanya bisa jadi opsi menarik.