5 Film Horor Indonesia yang Berlatar Pondok Pesantren

Menyuguhkan cerita horor-thriller yang cukup unik, kali ini ada produksi MD Pictures berjudul Pesantren Impian (2016) yang menceritakan misteri pembunuhan berantai di sebuah pesantren. Kenapa disebut pesantren impian, karena tempat ini dikhususkan untuk mereka yang ingin mendapatkan kesempatan kedua setelah melakukan kesalahan dengan cara bertobat sebaik-baiknya.

Diangkat dari novel populer karya Asma Nadia, Pesantren Impian dibintangi oleh Prisia Nasution, Fachri Albar, Dinda Kanyadewi hingga Indah Permatasari. Berada di bawah arahan Ifa Isfansyah, Pesantren Impian menghadirkan kisah akhir yang sulit untuk ditebak, siapa pembunuh sebenarnya.

Selanjutnya ada film Qodrat yang diproduksi Rapi Films. Qodrat (2022), menceritakan kembalinya seorang pemuda bernama Qodrat ke pesantren tempat dirinya dahulu mencari ilmu. Namun, kondisinya sudah sangat berbeda, di mana banyak sekali warga dan pengurus pesantren yang mengalami sakit tidak biasa, hingga kesurupan yang membahayakan nyawanya.

Qodrat dibintangi oleh Vino G Bastian, Marsha Timothy, Maudy Effrosina, Randy Pangalila , hingga ada Cecep Arif Rahman yang berperan sebagai ustaz. Bagi yang belum tahu, film yang menjadi debut horor Vino G Bastian ini berhasil mengumpulkan 1,5 juta penonton, selama masa tayang.

Tidak kalah seru dari film-film sebelumnya, Qorin (2022) menceritakan tentang para santri, yang kerap diganggu oleh sosok jin bernama Qorin. Jin ini, memang ada dalam Al Quran, bahkan kerap mengganggu setiap anak Adam dalam melakukan kemaksiatan. Namun teror jin ini ternyata disebabkan oleh ritual pemanggilan Qorin yang dilakukan santri bersama dengan ustaz pembimbingnya.

Qorin, dibintangi oleh Zulfa Maharani, Aghniny Haque, Dea Annisa, Putri Ayudya, Yusuf Mahardika, hingga Omar Daniel yang menjadi pemeran antagonis. Film arahan Ginanti Rona mendulang kesuksesan dengan jumlah penonton sebanyak 1,3 juta.

Sempat direncanakan rilis pada 2022, Hidayah akhirnya bisa resmi tayang sejak 12 Januari 2023. Film ini menceritakan perjalanan hidup seorang ustaz bernama Bahri yang kembali ke pondok pesantren setelah lama merantau. Selepas kepulangan Bahri, ternyata masyarakat sekitar menolak kegiatan keagamaan di kampungnya, bahkan banyak yang telah menduakan Tuhan.

Film ini dibintangi sederet bintang ternama Indonesia. Sebut saja, ada Ajil Ditto, Givina Lukita, hingga Unique Priscilla. Film ini digarap Monty Tiwa, sutradara yang sebelumnya menggarap film Keramat 2: Caruban Larang (2022).

Segera tayang di bulan Desember, film Munkar (2023) menceritakan keanehan yang kerap terjadi di sebuah pondok pesantren, setelah seorang santri kembali lagi ke pondok itu. Film yang disutradarai Anggy Umbara ini dibintangi oleh aktris muda, Adhisty Zara. Tentunya, film horor ini menjadi proyek kedua bagi Adhisty Zara, setelah sukses dengan Ratu Ilmu Hitam (2019).

Film horor Indonesia berlatar pondok pesantren, biasanya mengusung genre horor religi. Banyak sekali nilai-nilai keagamaan yang tidak jarang diambil dari ayat-ayat Al Quran, hingga hal yang berhubungan dengan kebiasaan para santri.