5 Film Horor Netflix dengan Rating PG-13 yang Bikin Bergidik

Seperti horor pada umumnya, Before I Wake (2016) membawa sentuhan eleman supernatural sebagai jalan plotnya. Namun, untuk rating, film garapan Mike Flanagan ini mengandalkan PG-13, karena teror dan konten kekerasannya tak terlalu eksplisit, meskipun beberapa gambaran mengerikan terpampang di beberapa adegan. Selain itu, film ini cocok ditonton saat membutuhkan film horor dengan balutan teror ringan, lantaran memfokuskan bagian dramanya.

Plot Before I Wake (2016), berpusat pada Jessie dan Mark yang mengadopsi seorang anak, bernama Cody, dari sebuah panti asuhan setelah anak mereka Shawn meninggal. Namun, mereka segera menyadari bahwa segala sesuatu yang Cody mimpikan menjadi kenyataan saat ia terlelap. Hal ini membawa berbagai teror, hingga mereka sulit menghentikan kengerian yang mendadak berdatangan.

Mendapat rating PG-13, karena teror dan eksekusi ceritanya dikemas elemen komedi. Hubie Halloween (2020) menjadi sajian pas dari rilisan Netflix untuk menemani akhir pekan. Selain menawarkan humor-humor nyeleneh, film satu ini terbilang unik, karena kengerian terbangun cukup ringan tetapi efektif, ditambah akting kocak khas Adam Sandler menjadi sorotan tersendiri.

Di sisi lain, tema Halloween dalam film ini menjadi nostalgia bagi penontonnya. Plotnya memfokuskan kisah pada Hubie Dubois, seorang warga Salem yang eksentrik dan penyayang Halloween. Hubie bertugas menjaga kotanya tetap aman selama malam Halloween, meskipun ia sering menjadi bahan tertawaan. Namun, ketika orang-orang mulai menghilang, Hubie harus mengatasi rasa takutnya dan menyelamatkan Halloween untuk kota tersebut.

Eksplorasi kisah remaja dalam tema supernatural, Mr. Harrigan's Phone (2022) manfaatkan genre horor sebagai plot unik. Menyabet Jaeden Martell sebagai bintang utamanya, filmnya berhasil ditonton banyak khalangan remaja, serta visual modern menjadi relevansi bagi penontonnya.

Di sisi lain, film horor rilisan Netflix ini mendapat rating PG-13, karena tak mengandung berbagai adegan kekerasan ataupun hal-hal mengerikan. Namun, suspens yang digunakan dan scoring yang mencekam menjadi efektifnya teror dari sang sineas.

Mr. Harrigan's Phone mengisahkan persahabatan unik antara seorang anak laki-laki bernama Craig dan seorang pengusaha tua bernama Mr. Harrigan. Setelah Mr. Harrigan meninggal dunia, Craig menemukan bahwa ia masih dapat terhubung dengannya melalui telepon yang dikuburkan bersama jenazah Mr. Harrigan, memunculkan kejadian-kejadian supernatural.

Netflix memang terakui sukses memaksimalkan bujet, sehingga dapat merilis film horor psikologikal dengan rating PG-13, tetapi tetap terasa kompleks dari terornya dalam Run Rabbit Run (2023). Film ini dapat dicap elevated-horror, karena sajian drama dalam ceritanya cukup kental, apalagi memfokuskan hubungan ibu dan anaknya. Di samping hal itu, akting ciamik Sarah Snook dan Lily LaTorre menjadi perpaduan maut, lantaran chemistry-nya terasa nyata di tengah situasi teror mind-bending.

Premis singkatnya, Run Rabbit Run berkisah pada Sarah, seorang dokter kesuburan yang percaya pada sains dan kehidupan. Namun, ia harus menghadapi perilaku aneh putrinya yang mulai mengklaim dirinya sebagai "Alice", nama mendiang saudara perempuan Sarah. Sarah dipaksa menghadapi masa lalunya yang kelam dan trauma yang selama ini ia kubur, termasuk insiden tragis yang melibatkan Alice di masa kecil.

Menggaet Anthony Mackie dan David Harbour dalam film horor rating PG-13, We Have a Ghost (2023) suguhkan cerita relevan akan kehidupan remaja, serta dikemas horor yang ringan, karena genre komedi menjadi sentuhan utamanya. Selain itu, film rilisan Netflix ini menjadi sajian yang berbeda dari biasanya, sehingga cocok untuk kamu yang ingin menonton film horor dengan konsep unik dan penuh humor pecah di sepanjang durasi. Tak hanya itu, Christopher Landon merupakan sutradaranya, maka kamu tak perlu meragukan kualitasnya lagi.

Plot berfokus tentang kisah keluarga yang pindah ke rumah baru dan menemukan hantu bernama Ernest yang menghantui mereka. Kevin, salah satu anggota keluarga yang memiliki kemampuan melihat hantu, berteman dengan Ernest dan membantu mengungkap masa lalu hantu tersebut. Keluarga mereka menjadi sensasi media sosial setelah video tentang Ernest viral, dan mereka akhirnya menjadi target lembaga misterius.

Film horor rilisan Netflix dengan rating PG-13 dapat dikatakan sebagai pembuktian akan film horor yang tak harus mendapat rating R sebagai teror utamanya. Pasalnya, rating PG-13 juga dapat memberikan sajian horor secara ringan, tetapi perlahan terasa kengeriannya, meski tak sepenuhnya eksplisit dan blak-blakan.

Setelah mengetahui kelima film horor rilisan Netflix dengan rating PG-13 di atas, kamu tentunya tertarik untuk menonton salah satunya, bukan? Nah, kalo begitu masukin ke watchlist terdahulu dan tonton di akhir pekan!