Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film Ikonik Renny Harlin, Kembali lewat Trilogi The Strangers

adegan dalam film The Strangers: Chapter 1 (dok. Lionsgate/The Strangers: Chapter 1)
adegan dalam film The Strangers: Chapter 1 (dok. Lionsgate/The Strangers: Chapter 1)

Tahun ini, tren menghidupkan kembali film klasik menjadi fenomena yang tak terbendung di industri film Hollywood. Salah satu judul yang paling ditunggu adalah The Strangers: Chapter 1 (2024), yang merupakan reimagining dari film horor kultus bertajuk The Strangers (2008) sekaligus bagian pertama dari trilogi yang baru.

Trailernya yang dirilis beberapa waktu lalu berhasil membangkitkan kembali ketegangan yang ditampilkan dalam film orisinalnya, di mana sekelompok orang asing menghantui sepasang muda-mudi dengan cara yang menyeramkan. Selain plotnya yang menjanjikan, keterlibatan Renny Harlin sebagai sutradara juga menambah antusias para fans terhadap film yang akan tayang pada 17 Mei 2024 di Amerika tersebut.

Renny Harlin mungkin nama yang terdengar asing bagi beberapa orang belakangan ini. Namun, bagi penggemar film, ia adalah arsitek di balik beberapa film ikonik sebelum era 2010-an. Meski kerap "tak bersahabat" dengan kritikus—yang terlihat dari skor yang diterimanya di Rotten Tomatoes—karya-karya sineas asal Finlandia ini tetap bertahan dalam ingatan para sinefili.

Sambil menantikan perilisan The Strangers: Chapter 1, ini adalah kesempatan yang sempurna untuk mengenang kembali delapan film ikonik arahan Renny Harlin. Siapa tahu, beberapa di antaranya pernah mewarnai masa kecilmu!

1. A Nightmare on Elm Street 4: The Dream Master (1988)

adegan dalam film A Nightmare on Elm Street 4: The Dream Master (dok. New Line Cinema/A Nightmare on Elm Street 4: The Dream Master)
adegan dalam film A Nightmare on Elm Street 4: The Dream Master (dok. New Line Cinema/A Nightmare on Elm Street 4: The Dream Master)

Dalam portofolio Renny Harlin, A Nightmare on Elm Street: The Dream Master menonjol sebagai karya yang memadukan horor dan fantasi dengan apik. Film keempat dari seri A Nightmare on Elm Street ini mengisahkan perjuangan Alice Johnson (Lisa Wilcox) melawan Freddy Krueger (Robert Englund), sang maestro mimpi buruk yang tak terkalahkan. Dengan pendekatan visual yang unik, yang terinspirasi dari video-video musik jadul, tak heran jika film ini menjadi kultus di antara generasi MTV.

2. The Adventures of Ford Fairlane (1990)

adegan dalam film The Adventures of Ford Fairlane (dok. 20th Century Studios/The Adventures of Ford Fairlane)
adegan dalam film The Adventures of Ford Fairlane (dok. 20th Century Studios/The Adventures of Ford Fairlane)

The Adventures of Ford Fairlane menampilkan komika legendaris Hollywood, Andrew Dice Clay, sebagai detektif rock n' roll yang eksentrik bernama Ford Fairlane. Dalam petualangannya yang penuh warna neon dan humor satire, Fairlane mengungkap misteri di balik industri musik yang penuh intrik. Film ini, meski mendapat kritik pada masa rilisnya, kini dianggap sebagai salah satu karya Renny Harlin yang paling mencerminkan gaya sinematik unik tahun 90-an.

3. Die Hard 2 (1990)

adegan dalam film Die Hard 2 (dok. 20th Century Studios/Die Hard 2)
adegan dalam film Die Hard 2 (dok. 20th Century Studios/Die Hard 2)

Rasanya tak berlebihan jika menyebut Die Hard (1988) sebagai salah satu tonggak sinema aksi. Renny Harlin rupanya mengerti benar formula suksesnya, dengan menghadirkan kembali John McClane (Bruce Willis) yang tak kenal takut dalam Die Hard 2. Film ini tak hanya mempertahankan ketegangan dan keseruan dari film sebelumnya, tetapi juga menambahkan lapisan baru yang membuatnya tetap segar dan mendebarkan. Tertarik buat re-watch?

4. Cliffhanger (1993)

adegan dalam film Cliffhanger (dok. TriStar Pictures/Cliffhanger)
adegan dalam film Cliffhanger (dok. TriStar Pictures/Cliffhanger)

Sampai saat ini, salah satu saluran televisi swasta masih sering menayangkan Cliffhanger sebagai tontonan spesial di malam hari. Bagaimana tidak, film ini menggabungkan adegan-adegan yang memacu adrenalin dengan latar belakang alam yang spektakuler, menjadikannya sebuah karya yang tak terlupakan dalam filmografi Renny Harlin. Cliffhanger berhasil mempertahankan daya tariknya sebagai salah satu film aksi terbaik era 90-an, yang terus dinikmati oleh penonton dari berbagai generasi.

5. The Long Kiss Goodnight (1996)

adegan dalam film The Long Kiss Goodnight (dok. New Line Cinema/The Long Kiss Goodnight)
adegan dalam film The Long Kiss Goodnight (dok. New Line Cinema/The Long Kiss Goodnight)

Setelah sukses dengan Die Hard 2, Renny Harlin kembali ke genre aksi yang meledak-ledak lewat The Long Kiss Goodnight. Film ini menampilkan Geena Davis sebagai Samantha Caine, ibu rumah tangga yang bertransformasi menjadi pembunuh bayaran yang tangguh bernama Charly Baltimore. Di sisi lain, Samuel L. Jackson turut hadir sebagai Mitch Henessey, detektif swasta yang cerdik dan penuh humor, yang membantu Samantha mengungkap masa lalunya yang penuh misteri.

6. Deep Blue Sea (1999)

adegan dalam film Deep Blue Sea (dok. Warner Bros. Pictures/Deep Blue Sea)
adegan dalam film Deep Blue Sea (dok. Warner Bros. Pictures/Deep Blue Sea)

Bagi kamu yang pernah mencicipi awal-awal kejayaan era DVD, pasti pernah membeli atau menyewa film hiu klasik karya Renny Harlin ini. Yap, saat itu, Deep Blue Sea menjadi salah satu film hiu tersukses dengan pendapatan sebesar 165 juta dolar AS di seluruh dunia. Film ini begitu menggigit karena menghadirkan sejumlah momen ikonik, salah satunya yakni ketika para protagonisnya sedang memanjat untuk menyelamatkan diri, sementara di bawah air sang hiu berenang tenang menunggu siapa yang akan jatuh.

7. Mindhunters (2004)

adegan dalam film Mindhunters (dok. Miramax Films/Mindhunters)
adegan dalam film Mindhunters (dok. Miramax Films/Mindhunters)

Dalam ranah film thriller psikologis, Mindhunters karya Renny Harlin bisa dibilang merupakan permata yang tersembunyi. Film ini mengisahkan sekelompok agen FBI yang tengah menjalani pelatihan simulasi pemburuan pembunuh berantai di sebuah fasilitas khusus. Namun, pelatihan yang seharusnya mengasah kemampuan analisis dan ketangkasan mereka mendadak menjadi permainan mematikan saat salah satu dari mereka terbunuh—dan setiap orang menjadi tersangka!

8. The Covenant (2006)

adegan dalam film The Covenant (dok. Sony Pictures Releasing/The Covenant)
adegan dalam film The Covenant (dok. Sony Pictures Releasing/The Covenant)

The Covenant sangat direkomendasikan buat penyuka film-film dengan nuansa dark fantasy yang kental. Film ini menggali kisah empat pemuda keturunan penyihir, yang harus menghadapi ancaman yang menguji persahabatan dan kekuatan mereka. Selain menggambarkan kemampuan Harlin dalam menyajikan cerita yang sarat dengan elemen magis, The Covenant juga menjadi batu loncatan bagi salah satu aktor utamanya, Sebastian Stan, dalam menuju peran-peran yang lebih besar seperti sekarang ini.

Mendominasi lewat karya-karya yang memacu adrenalin, Renny Harlin telah membuktikan dirinya sebagai sutradara yang tak terbatas oleh penilaian para kritikus. Rasanya tak sabar menantikan bagaimana sutradara berusia 65 tahun ini akan membawa semangat yang sama ke dalam trilogi The Strangers!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us