10 Film Indonesia Penonton Paling Sedikit 2025, Gak Sampai 100 Penonton

- Misteri Cek Khodam menjadi film Indonesia penonton paling sedikit 2025, hanya 27 penonton sejak dirilis pada 6 Februari 2025.
- Basement: Jangan Turun ke Bawah hanya mencatat 115 penonton setelah dirilis pada 5 Juni 2025.
- Korban Jatuh Tempo: Pinjol mencatat 179 penonton setelah tayang pada 17 April 2025.
Tahun 2025 menjadi tahun yang sibuk bagi sineas tanah air. Pasalnya, banyak film baru Indonesia yang tayang dengan beragam genre dan premis yang menarik.
Namun sayangnya, gak semua film yang tayang di tahun ini berhasil menarik perhatian publik. Melansir Cinepoint, ada beberapa judul yang masuk dalam daftar film Indonesia penonton paling sedikit 2025.
Meski begitu, film-film ini justru bisa jadi rekomendasi menarik untuk ditonton, lho. Langsung saja cek daftar film Indonesia penonton paling sedikit 2025 di bawah ini, yuk!
1. Misteri Cek Khodam
Misteri Cek Khodam menjadi film Indonesia penonton paling sedikit pada 2025 versi Cinepoint, yakni hanya 27 penonton sejak dirilis pada 6 Februari 2025. Film ini mengisahkan seorang pemuda yang tanpa sadar mewarisi khodam dari ayahnya.
Warisan gaib tersebut memicu rentetan kejadian aneh dan membongkar rahasia keluarga. Menariknya, film horor ini ternyata disutradarai oleh Limbad, lho!
2. Basement: Jangan Turun Ke Bawah
Dirilis pada 5 Juni 2025, Basement: Jangan Turun ke Bawah hanya mencatatkan 115 penonton. Film ini bercerita tentang Raka (Nicharter), seorang penulis di sebuah rumah produksi yang kerap dihantui arwah perempuan menangis di basement kantornya.
Ternyata, teror tersebut berkaitan dengan ritual tumbal manusia yang dilakukan oleh pemilik gedung, yaitu Pak Sugondo (Agus Subekti), demi kesuksesan bisnisnya. Bersama rekannya, Adnan (Johfi Syahzeli), Raka mulai menyelidiki rahasia kelam gedung tersebut.
Dari penyelidikan itu terungkap bahwa Sugondo juga merupakan dalang dibaling rangkaian peristiwa tragis.Termasuk kebakaran misterius dan kematian beberapa karyawan di kantornya.
3. Korban Jatuh Tempo: Pinjol
Selanjutnya, ada film Korban Jatuh Tempo: Pinjol yang mencatat 179 penonton setelah tayang pada 17 April 2025. Film ini mengisahkan para penghuni kos yang diteror oleh sosok hantu dan debt collector setelah salah satu penyewa bernama Musdalifah bunuh diri.
Ternyata, alasan di balik kematiannya adalah lilitan utang pinjaman online (pinjol). Sondang, selaku pemilik kos bersama para penghuni lainnya, harus berjuang melunasi utang Musdalifah agar teror di kos tersebut berakhir. Setiap hari, mereka menghadapi gangguan supranatural dan intimidasi para penagih utang lewat situasi konyol yang terasa lucu sekaligus menegangkan.
4. Putra
Putra menjadi satu-satunya film animasi dalam daftar film Indonesia penonton paling sedikit 2025. Dirilis pada 16 Agustus 2025, film ini hanya memperoleh sekitar 293 penonton selama masa tayangnya.
Film Putra sendiri menceritakan kisah seorang anak pemberani yang tinggal di Indonesia dan selalu siap melawan kejahatan. Bersama dua sahabatnya, Lis dan Budi, Putra berjuang menyelamatkan kota mereka dari berbagai ancaman.
5. Cinta Pertamaku
Cinta Pertamaku dirilis pada 28 Agustus 2025 dan mencatat total 579 penonton. Film ini bercerita tentang Mentari (Giselle Nicoleen Cahadi). Ia adalah seorang siswi yang menjalani hidup sederhana bersama ayahnya, Rais (Fadel Lenon), yang memiliki keterbatasan mental.
Sosok ibunya, Ayu Ling (Naomi Putri), telah meninggal dunia karena sakit. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Rais bekerja sebagai petugas kebersihan jalan.
Pekerjaan itu kerap membuat Mentari menjadi sasaran perundungan di sekolah. Meski sering terluka oleh perlakuan teman-temannya, Mentari tetap menyimpan rasa bangga terhadap ayahnya dan ingin membuktikan bahwa keluarganya layak dihormati.
6. Parah Bener
Berikutnya, ada Parah Bener yang masuk dalam daftar film Indonesia penonton paling sedikit 2025. Dirilis pada 7 Mei 2025, film ini hanya berhasil meraih 656 penonton. Parah Bener menceritakan kisah Marko (Hendy Salimy), Paing (Aris Suhaedi), Nacing (Ferdi Putra), dan Japri (Avip Pradhana) yang selalu menghadapi berbagai masalah konyol. Suatu hari, Marko melihat kekasihnya, Marni diculik oleh orang tak dikenal.
Oleh karena panik, Marko yang dibantu Japri langsung mengejar penculik tersebut. Sialnya di tengah pengejaran, mereka justru tertabrak mobil Tania (Gabriella Desta), seorang artis pendatang baru yang tengah kabur dari rumah.
Merasa bersalah, Tania ikut membantu Japri dan Marko mengejar Marni. Namun saat akhirnya bertemu Marni, bukannya senang, Marni justru marah-marah kepada Marko karena terjadi kesalahpahaman.
7. Gara-Gara Cicilan
Di posisi ketujuh ada Gara-gara Cicilan, yang mencatat 660 penonton sejak dirilis pada 9 November 2025. Film ini mengisahkan Tiara (Diva Pancarani), seorang mahasiswi semester akhir di Makassar. Ia bekerja paruh waktu di sebuah kafe untuk membantu kebutuhan keluarganya.
Tiara kemudian terlibat dalam cinta segitiga dengan sahabatnya, Rija (Rijja Abbas) dan Jhaka (Jhaka Wijaz). Raja merupakan seorang fotografer dengan penghasilan tak menentu.
Sedangkan Jhaka adalah seorang barista berpenghasilan pas-pasan yang memiliki banyak cicilan. Ketiganya harus menghadapi dilema keuangan sekaligus konflik cinta segitiga, yang memicu masalah dalam persahabatan mereka.
8. Ajian Maut
Selanjutnya ada Ajian Maut yang mencatat 1.070 penonton sejak tayang pada 2 Januari 2025. Film horor ini mengangkat tema ilmu hitam dan teror gaib yang dirasakan tokoh utamanya.
Ajian Maut menceritakan tentang seorang perempuan yang menolak lamaran dengan cara meludahi pelamarnya. Marah atas penghinaan itu, laki-laki yang ternyata ahli dalam ilmu pelet ini mulai meneror sekelilingnya dengan kekuatan gaib. Menariknya, film yang disutradarai oleh Limbad ini ternyata diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi di Jawa Barat. Serem banget, ya?
9. Samsara
Di posisi kesembilan ada Samsara yang memperoleh 1.245 penonton. Film yang dirilis pada 20 November 2025 ini menceritakan kisah cinta antara Sinta dan Darta yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
Keduanya bertemu sejak tahun 1932 dan telah menjalin persahabatan sejak masa kanak-kanak. Oleh karena sang Ibu berdarah Amerika, keluarga Sinta hidup berkecukupan dan dihormati di lingkungannya.
Seiring berjalannya waktu, persahabatan mereka perlahan berkembang menjadi cinta ketika mereka menginjak usia 20-an. Namun karena Darta hanyalah anak seorang pengrajin bambu, hubungan mereka ditolak mentah-mentah oleh keluarga Sinta. Kekecewaan dan rasa marah yang mendalam membawa Darta bertemu seorang dukun. Obsesi Darta pada Sinta akhirnya membuatnya menempuh jalan yang sesat.
10. Elang
Elang menjadi film terakhir dalam daftar film Indonesia penonton paling sedikit 2025 versi Cinepoint. Dirilis pada 9 Januari 2025, film ini hanya berhasil mengumpulkan 1.332 penonton selama masa tayangnya.
Film Elang menceritakan perjalanan Elang (Ganindra Bimo), seorang pemain Timnas Garuda yang harus berjuang keras demi membiayai pengobatan ibunya yang mengidap penyakit Alzheimer. Demi mendapatkan penghasilan yang lebih besar, Elang memutuskan keluar dari Timnas Garuda dan melanjutkan kariernya di luar negeri.
Ia kemudian bergabung dengan klub asal Australia, Sidney Warriors FC. Keputusan ini tentunya membuat ibunya dan sang adik, Laras (Meisya Amira) merasa kecewa. Sepulangnya ia ke Indonesia, Elang justru dihadapkan pada ancaman Hardiman (Lukman Sardi) yang menyandera ibunya dan memaksanya untuk membuat timnya kalah dalam pertandingan.
Itu dia daftar film Indonesia penonton paling sedikit 2025 lengkap dengan sinopsis singkatnya. Meski jumlah penontonnya rendah, beberapa judul tetap memiliki cerita yang seru dan menarik, lho. Cocok banget untuk kamu yang suka film-film anti-mainstream.
FAQ seputar film Indonesia dengan penonton paling sedikit 2025
Kenapa ada film yang sangat sedikit penontonnya? | Biasanya karena promosi minim, jadwal tayang terbatas, atau tema cerita yang kurang menarik. |
Apakah film dengan sedikit penonton berarti kualitasnya buruk? | Tidak selalu. Banyak film dengan cerita menarik yang kurang mendapat eksposur, sehingga jumlah penontonnya rendah. |
Apakah daftar film ini berdasarkan urutan jumlah penonton? | Ya, daftar ini disusun dari jumlah penonton paling sedikit hingga yang lebih tinggi |


















