6 Film Indonesia Pernah Diulas Media Internasional Variety, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan

- Under the Tree: Film Indonesia pertama yang diulas Variety tentang campuran musik Bali dan isu modern, meski teknisnya kurang baik.
- Perempuan Tanah Jahanam: Mendapat ulasan positif dari Variety, namun klimaksnya dinilai kurang menegangkan.
- Autobiography: Diulas cukup positif karena berhasil menghadirkan kisah korupsi dan kekuasaan yang kompleks dengan latar sejarah kelam Indonesia.
Industri film Indonesia semakin harum hingga ke kancah internasional. Gak sedikit karya-karya lokal mendapat sorotan dari media internasional terkemuka, seperti Variety.
Baru-baru ini, film garapan Yandy Laurens yang sempat masuk daftar calon nominasi Best International Feature Film di Oscar juga mendapat ulasan, yang kemudian viral di media sosial. Tapi selain Sore: Istri dari Masa Depan, film-film Indonesia mana lagi yang pernah diulas oleh media internasional ini?
1. Under the Tree

Variety pertama kali menulis film Indonesia tentang Under the Tree atau Di Bawah Pohon milik Garin Nugroho. Film yang rilis pada 2008 ini diulas saat diputar di festival internasional. Ulasannya menyoroti campuran antara musik tradisional Bali dan isu modern dalam film tersebut. Namun secara teknis, film ini diulas kurang baik, dengan menyinggung color tone warna cokelat dan gerakan kamera yang bergoyang-goyang.
Di Bawah Pohon menceritakan tentang tiga manusia yang melambangkan siklus kehidupan. Maharani (Marcella Zalianty), datang ke Bali untuk mencari keluarga kandungnya. Sementara itu Dewi (Ayu Laksmi) hamil di usia tua dan mengetahui janinnya mengalami gangguan. Kehidupan lainnya adalah Nian (Nadia Saphira) yang mengejar seniman.
2. Perempuan Tanah Jahanam

Berselang belasan tahun, akhirnya karya Indonesia lain yang masuk dalam ulasan Variety adalah Perempuan Tanah Jahanam pada 2020 lalu. Film garapan Joko Anwar ini pernah tayang di Amerika Serikat, khususnya di Festival Film Sundance 2020 dan kemudian dirilis di layanan streaming horor Shudder pada Juli 2020.
Variety memberikan ulasan cenderung positif, tetapi menyoroti kelemahan narasi, terutama klimaks yang terasa kurang menegangkan dibandingkan kisah yang dibangun di awal. Namun, Perempuan Tanah Jahanam dipuji berkat atmosfernya yang mencekam dan visual yang menawan, termasuk akting Tara Basro.
Film ini menceritakan Maya (Tara Basro), seorang perempuan muda yang pergi ke desa asal keluarganya. Ia disambut dingin oleh warga dan menemukan kutukan yang membahayakan dirinya.
3. Autobiography

Di tahun 2022, Variety mengulas Autobiography karya debut Makbul Mubarak dengan cukup positif. Film ini dipuji karena berhasil menghadirkan kisah korupsi dan kekuasaan yang kompleks dengan latar sejarah kelam Indonesia. Diikuti dengan kekuatan atmosfer dan akting utama.
Autobiography sendiri menceritakan tentang Rakib (Kevin Ardilova) yang menjadi pembantu dan asisten jenderal pensiunan Purnawinata (Arswendy Bening Swara). Kisahnya berfokus dalam kampanye pemilihan untuk menjadi bupati, menyoroti dinamika kekuasaan, korupsi, dan fenomena kekerasan di Indonesia.
4. Gundala

Film Joko Anwar lainnya yang pernah diulas Variety adalah Gundala. Meski cerita terkadang terasa padat dengan banyak karakter dan subplot, media Variety memuji visual sinematik, koreografi aksi, dan pengembangan karakter utama membuat film ini tetap menghibur. Bahkan, media tersebut berpendapat film ini menjanjikan potensi franchise dengan daya tarik internasional.
Gundala menampilkan Sancaka (Abimana Aryasatya) yang berubah menjadi superhero setelah menghadapi tragedi keluarga. Ia lalu melawan kriminal dan korupsi dari para elite kota.
5. Kitab Sijjin & Illiyyin

Variety memuji film horor ini berkat visual, efek produksi yang baik, sinematografi lebar yang menawan, dan skor musik yang menegangkan. Namun, ulasan media tersebut mengandalkan formula horor yang sudah sering dipakai serta karakter lain kurang berkembang. Media ini juga menyoroti narasi yang terlalu cepat.
Ceritanya mengikuti Yuli (Yunita Siregar) yang hidup menderita sebagai pembantu di rumah keluarga Ambar. Ia mengalami perlakuan buruk dan fitnah, terutama dari Laras (Dinda Kanyadewi). Usai difitnah, Yuli sakit hati dan memutuskan untuk membalas dendam dengan menyantet keluarga Ambar.
6. Sore: Istri dari Masa Depan

Terbaru, film Sore: Istri dari Masa Depan juga diulas oleh Variety. Media asal Amerika itu menilai bahwa film yang disutradarai Yandy tersebut visualnya standar dan alur ceritanya repetitif sehingga mengurangi kejutan. Selain itu, akting Dion Wiyoko juga ikut disorot.
Ulasan keras dari media ini kemudian viral di media sosial. Ada sebagian yang membela, ada pula yang sependapat. Kisah Sore: Istri dari Masa Depan mengikuti kehidupan Jonathan yang tiba-tiba kedatangan seorang perempuan bernama Sore. Ia mengaku sebagai istrinya dari masa depan.
Dari daftar film yang pernah diulas Variety, kamu sudah menonton yang mana?


















