4 Film Indonesia yang Mengusung Kata Merah Putih di Judulnya

Film Merah Putih dirilis pada tanggal 13 Agustus 2009. Film ini merupakan bagian pertama dari "Trilogi Merdeka" yang merupakan trilogi film kemerdekaan pertama di Indonesia. Film Merah Putih disutradarai oleh Yadi Sugandi dan dibintangi oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Astri Nurdin, hingga Rudy Wowor.

Film Merah Putih mengambil latar di tahun 1947. Film ini bercerita tentang sekelompok kadet militer yang selamat dari serangan Belanda pada masa Agresi Militer I. Mereka kemudian berperang sebagai tentara gerilya di pedalaman. Terdapat banyak konflik di antara mereka karena masing-masing berasal dari latar belakang berbeda.

Film Merah Putih Memanggil rilis pada tanggal 5 Oktober 2017. Film ini dibintangi oleh deretan aktor ternama tanah air, mulai dari Prisia Nasution, Maruli Tampubolon, hingga Restu Sinaga. Sesuai dengan judulnya, film ini bertema nasionalisme, patriotisme, dan keberanian Tentara Nasional Indonesia.

Film Merah Putih Memanggil mengambil lokasi syuting di wilayah Bogor dan Banten. Film ini menceritakan tentang tentang pasukan gabungan elite TNI yang melakukan operasi militer pembebasan WNI dari aksi terorisme internasional. Dari film ini, kita bisa melihat banyak karakter TNI, salah satunya disiplin, kerja keras, cerdas, dan profesional.

Film Rumah Merah Putih merupakan karya dari Alenia Pictures yang rilis pada tahun 2019. Film ini disutradarai dan diproduseri oleh artis kenamaan, Ari Sihasale. Film ini dibintangi oleh Pevita Pearce, Yama Carlos, dan anak-anak asli Nusa Tenggara Timur yang dua di antaranya bernama Petrick Rumlaklak dan Amori De Purivicacao.

Film Rumah Merah Putih menceritakan tentang anak-anak di perbatasan Nusa Tenggara Timur yang memiliki kecintaan sangat besar terhadap Indonesia. Dengan berbagai konflik dan keterbatasan, anak-anak tersebut berusaha keras agar perayaan 17 Agustus di daerajnya berjalan dengan lancar. Melalui film ini, kita diingatkan kembali bahwa nasionalisme bisa tumbuh sedari kecil, dari hal-hal sederhana seperti menjaga dan menghormati bendera Merah Putih.

Film ini merupakan satu-satunya film animasi yang mengusung kata Merah Putih di judulnya. Sebenarnya, film ini sangat menarik mengingat nasionalisme dikemas dalam sebuah animasi. Hanya saja, film ini mengundang perdebatan di masyarakat mengenai kualitas visual hingga masalah pendanaan.

Film Merah Putih One For All rencana akan tayang pada tanggal 14 Agustus 2025 ini. Film ini menceritakan tentang petualangan beberapa anak kecil yang memiliki latar belakang berbeda dalam mencari Bendera Merah Putih yang hilang. Berkat perjuangan dan nasionalisme yang tinggi, mereka pun berhasil menemukan kembali Bendera Merah Putih tersebut sebelum perayaan Kemerdekaan Indonesia.

Keempat film di atas menunjukan bahwa semangat nasinalisme bisa hadir dalam berbagai bentuk cerita. Tak hanya perjuangan di medan perang, tapi juga bisa dalam persahabatan polos anak-anak dan animasi. Di sini, kita juga semakin sadar bahwa Merah Putih tak sekadar kain dua warna melainkan juga simbol persatuan, perjuangan, dan harapan bangsa.