5 Fakta Film Inu-Oh, Anime Peraih Nominasi Golden Globe Awards 2023

15 Des 2022, 23:19 WIB

poster Inu-Oh versi Amerika Serikat dan poster Inu-Oh versi Jepang (twitter.com/Carlos_Film | twitter.com/TadaimaMx)

Pada 12 Desember 2022, Hollywood Foreign Press Association (HFPA) selaku pelaksana Golden Globe baru mengumumkan daftar lengkap kategori dan nominasi untuk Golden Globe Awards 2023. Diselenggarakan pertama kali pada 1944, Golden Globe adalah salah satu ajang penghargaan film dan televisi paling bergengsi di seluruh dunia.

Dari total 27 kategori yang dibacakan, kategori Best Animated Feature berhasil menjadi sorotan para penikmat film. Bagaimana tidak? Dari lima film yang dinominasikan, terdapat satu film anime yang mencuri perhatian, yakni Inu-Oh. Digarap oleh sutradara kenamaan Masaaki Yuasa, mari kita intip lima menarik soal Inu-Oh. Check it out, guys!

1. Karya terbaru sutradara Masaaki Yuasa

Masaaki Yuasa dan Tomona dari Inu-Oh (twitter.com/KinoShinu | dok. Science Saru/Inu-Oh)

Nama Masaaki Yuasa pastinya familiar di telinga para fans anime. Telah berkarya di industri anime sejak 1987, Yuasa dikenal publik sebagai kreator segudang anime populer sekaligus salah satu pendiri studio animasi Science Saru. Adapun beberapa proyek terbaiknya adalah Ping Pong The Animation, The Night is Short, Walk on Girl, dan Devilman Crybaby.

Berkat karya-karyanya yang brilian, Yuasa sukses mengukir namanya sebagai salah satu sutradara anime paling berpengaruh di industri animasi Jepang saat ini. Ia juga berhasil meraih sederet penghargaan, seperti Best Director di Crunchyroll Anime Awards ke-3 dan Animation of the Year di Japan Media Arts Festival ke-14 untuk The Tatami Galaxy.

Adapun anime terbaru karya Yuasa sebelum Inu-Oh adalah serial anime yang dirilis pada Juli 2020 bertajuk Japan Sinks: 2020, adaptasi novel Japan Sinks milik Sakyo Komatsu. Hal itu berarti dalam lima tahun terakhir, Yuasa telah memproduksi delapan anime, termasuk Devilman Crybaby, Japan Sinks: 2020, Ride Your Wave, dan Inu-Oh.

2. Tayang perdana di Venice International Film Festival ke-78

Meski tayang di bioskop Jepang pada 28 Mei 2022, Inu-Oh ditayangkan duluan secara perdana di Venice International Film Festival ke-78 pada 9 September 2021. Film ini berhasil disambut hangat oleh para kritikus dengan menuai ulasan positif.

Inu-Oh sendiri telah tayang di Indonesia meski tak dirilis secara publik. Film berdurasi 98 menit ini ditayangkan di gelaran tahunan Japanese Film Festival (JFF) di Indonesia. Diselenggarakan di Jakarta, Makassar, dan Bandung, JFF berlangsung dari 3 November sampai 4 Desember 2022, Inu-Oh adalah salah satu film dari 14 film yang ditayangkan.

Untuk Inu-Oh, Yuasa mengambil inspirasi dari novel Tales of the Heike: Inu-Oh karangan Hideo Furukuwa. Kisah Inu-Oh berputar sekitar Inu-Oh, penari dengan fisik yang unik dan Tomona, musisi biwa yang buta. Diasingkan oleh masyarakat karena kelainan mereka, Inu-Oh dan Tomona memanfaatkan talenta artistik mereka untuk menjadi bintang.

3. Bersaing dengan empat film lain yang tak kalah luar biasa di Golden Globe Awards 2023

Untuk membawa pulang piala Golden Globe, Inu-Oh harus bersaing dengan empat film animasi lainnya yang tak kalah berkualitas. Adapun empat film yang dimaksud adalah Guillermo del Toro's Pinocchio, Marcel the Shell with Shoes On, Puss in Boots: The Last Wish, dan Turning Red.

Inu-Oh sendiri telah mencetak rekor membanggakan. Inu-Oh adalah anime ketiga dalam sejarah Golden Globe Awards yang meraih nominasi. Sebelumnya, The Wind Rises karya Hayao Miyazaki dapat nominasi Best Foreign Language Film di Golden Globe 2014 dan Mirai karya Mamoru Hosoda raih nominasi Best Animated Feature di Golden Globe 2019.

4. Salah satu film anime standalone populer yang dirilis pada 2022

poster Suzume no Tojimari dan poster Bubble (twitter.com/suzume_tojimari | twitter.com/AniNewsAndFacts)

Inu-Oh menambah daftar panjang film anime standalone populer yang dirilis pada 2022. Contohnya, film Bubble karya Wit Studio yang dirilis di Netflix pada 28 April 2022. Bertabur bintang, Bubble diproduksi oleh sederet figur ternama di industri anime, seperti sutradara Attack on Titan, Tetsurou Araki dan penulis Psycho Pass, Gen Urobuchi.

Sutradara Your Name dan Weathering with You, Makoto Shinkai juga merilis film baru pada tahun ini. Bertajuk Suzume no Tojimari, film itu dirilis di Jepang pada 11 November 2022 dan kembali dimeriahkan RADWIMPS sebagai pengisi soundtrack.

Selain itu, masih banyak film anime standalone lainnya yang diluncurkan tahun ini. Adapun empat rekomendasi film anime keluaran tahun 2022 lainnya adalah The Tunnel to Summer, the Exit of Goodbyes pada 9 September, Drifting Home pada 16 September, The Deer King pada 4 Februari, dan Goodbye, Don Glees! pada 18 Februari.

5. Layak masuk nominasi Best Animated Feature pada Academy Awards ke-95

Pada 6 Desember 2022, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) selaku penyelenggara Academy Awards atau Oscars merilis daftar film animasi yang memenuhi syarat atau layak menjadi nominasi Best Animated Feature di Academy Awards ke-95. Dari total 27 film, Inu-Oh berhasil menjadi salah satunya.

Akan tetapi, Inu-Oh bukan satu-satunya anime yang masuk daftar eligible. Dua film anime lain, yakni Drifting Home dan Goodbye, Don Glees! juga memenuhi syarat untuk dinominasikan sebagai Best Animated Feature di Oscars ke-95.

Merupakan film dari tangan dingin Masaaki Yuasa dan telah meraih sambutan luar biasa, bukannya tak mungkin Inu-Oh dapat menyabet gelar Golden Globe sebagai Best Animated Feature. Bagaimana menurutmu? Mampu gak Inu-Oh memenangi Golden Globe 2023?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.