Beberapa film Jepang memang memiliki alur cerita yang menarik untuk ditonton. Jika kita spesifik membahas soal genre romantis, Jepang memiliki deretan film bercerita sedih yang mampu bikin kamu hanyut dalam emosi.
Kali ini, penulis sudah merangkum lima film Jepang dengan karakter cewek yang meninggal karena penyakit. Deretan film ini pasti bisa bikin kamu mewek, nih. Yuk, kita simak!
Sukses dengan adaptasi animenya, film live action Your Lie in April rilis dengan menggaet Kento Yamazaki dan Suzu Hirose sebagai karakter utama. Gak kalah dari versi anime, film Your Lie in April juga menyuguhkan cerita yang menyedihkan dan penuh emosi.
Your Lie in April menceritakan tentang Arima Kousei (Kento Yamazaki) yang trauma untuk bermain piano karena masa lalunya. Setiap kali bermain piano, Arima tidak mampu untuk mendengarkan melodi yang ia hasilkan.
Suatu hari, ia bertemu dengan seorang violinis bernama Kaori Miyazono (Suzu Hirose). Permainan biola Kaori yang serampangan dan sangat bebas menarik Arima dari zona nyamannya. Arima dan Kaori jadi semakin sering menghabiskan waktu bersama. Meskipun begitu, Kaori memiliki beberapa hal yang ia rahasiakan dari Arima.
Film yang juga berjudul Kimi no Suizou wo Tabetai ini langsung populer dan banyak diminati penonton. Tak hanya karena dibintangi oleh vokalis grup band DISH//, Takumi Kitamura, film ini juga dibintangi oleh Minami Hamabe yang kariernya sedang naik. Alur cerita yang film ini suguhkan juga pasti akan membuat banyak penonton menangis pada akhir cerita.
Film ini menceritakan tentang Haruki Shiga (Takumi Kitamura) yang tak sengaja menemukan buku harian milik teman sekelasnya di rumah sakit. Buku harian tersebut adalah milik Sakura Yamauchi (Minami Hamabe). Ia sedang mengidap penyakit pada pankreasnya. Sadar dengan hidupnya yang tak bertahan lama, Sakura mulai meminta Haruki untuk menemaninya melakukan berbagai kegiatan yang ingin Sakura lakukan sebelum ajal menjemput.
Kembali dibintangi Takumi Kitamura, film yang juga berjudul Kimi wa Tsukiyo ni Hikari Kagayaku ini dibintangi oleh Mei Nagano. Karena akting yang keren dari dua aktor dan aktris ini, emosi dalam film You Shine in the Moonlit Night berhasil tersampaikan pada penonton.
You Shine in the Moonlit Night diawali dengan Takuya Okada (Takumi Kitamura) yang menjadi perwakilan untuk menjenguk teman sekelasnya yang bernama Mamizu Watarase (Mei Nagano). Mamizu sendiri memiliki penyakit misterius yang membuatnya tubuhnya berpijar apabila terkena sinar rembulan. Semakin terang sinar yang dihasilkan, ajal penderitanya juga akan semakin dekat. Ia tak boleh pergi keluar dan menikmati kegiatan normal seperti gadis seusianya.
Namun, dengan kehadiran Takuya, Mamizu mulai meminta Takuya untuk menggantikannya melakukan berbagai kegiatan yang ingin Mamizu lakukan. Selama membantu Mamizu, Takuya mulai menyukai Mamizu dan tak ingin ia meninggal suatu hari nanti.
Lika-liku kisah cinta terhalang penyakit juga bisa kamu tonton di film Love Like the Falling Petal. Film garapan Netflix ini dibintangi oleh Kento Nakajima dan Honoka Matsumoto. Dari segi cerita, film ini juga cukup menyedihkan dan layak banget untuk ditonton.
Film ini berkisah tentang Haruto Asakura (Kento Nakajima) yang kehilangan harapannya untuk menjadi fotografer. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang penata rambut bernama Misaki Arie (Honoka Matsumoto) dan mengajaknya untuk berkencan.
Sayangnya, Misaki memiliki penyakit bernama sindrom progeria yang membuatnya menua dengan cepat. Misaki berusaha memutuskan hubungan dengan Haruto karena takut Haruto tak mau menerimanya karena penyakitnya.
The Last 10 Years menjadi satu lagi film yang harus masuk dalam daftar ini. Selain chemistry antara Nana Komatsu dan Kentaro Sakaguchi juara banget dalam film ini, The Last 10 Years akan mengajakmu untuk lebih menghargai waktu yang ada selagi masih hidup.
The Last 10 Years menceritakan tentang Matsuri Takabayashi (Nana Komatsu) yang mengidap hipertensi pulmonal. Karena kondisinya, ia diprediksikan hanya bisa hidup sampai 10 tahun lagi. Oleh karena itu, Matsuri memutuskan untuk tidak membangun hubungan romantis dengan siapa pun.
Namun, segalanya berubah ketika ia menghadiri reuni sekolahnya. Ia bertemu kembali dengan teman sekelasnya yang bernama Kazuto Manabe (Kentaro Sakaguchi). Beberapa hari setelah reuni, Matsuri dihubungi karena Kazuto melakukan percobaan bunuh diri. Sejak saat itu, Matsuri selalu berteman dengan Kazuto dan hubungan mereka berkembang menjadi cinta. Semakin Matsuri mencintai Kazuto, ia jadi semakin takut jika penyakitnya suatu saat nanti akan memisahkan mereka berdua.
Kelima film di atas mungkin berakhir menyedihkan, tetapi emosi yang mereka sampaikan bisa jadi pelajaran. Dengan alur cerita yang sedih dan dengan akting yang memukau dari para aktornya, deretan film ini sayang untuk dilewatkan, khususnya bagi pencinta film romantis. Apakah kamu sudah menonton deretan film Jepang di atas?