10 Film Jepang tentang Ibu dan Anak, Bikin Merenung

Film Jepang hampir jarang gagal dalam menggambarkan relasi ibu dan anak. Hubungan orang tua dan anak memang cukup rumit. Ada kalanya hubungan memburuk atau malah ibu bukan sosok yang baik dan menjadi sumber trauma anak.

Itulah yang membuat film Jepang terasa lebih istimewa. Film-filmnya menyentuh sekaligus terasa pahit. Kalau kamu suka film seperti ini, maka wajib nonton film Jepang terutama tentang ibu.

Jangan buru-buru mengira Mother adalah film tentang ibu yang heartwarming. Sebaliknya, cerita dalam film Mother justru miris dan memprihatinkan. Sebab, Akiko adalah sosok ibu yang tidak bisa memberikan contoh baik.

Akiko menjadi ibu tunggal bagi Shuhei. Meskipun berasal dari keluarga baik-baik, tapi Akiko memiliki banyak kebiasaan buruk mulai dari judi sampai gonta-ganti pasangan.

Tidak cuma itu saja, Akiko juga menelantarkan Shuhei sampai anaknya itu kekurangan kasih sayang. Hubungan tidak sehat antara ibu dan anak itu berlanjut lama hingga Shuhei dewasa. Akiko sendiri menjadi ibu yang semakin sering mengontrol Shuhei.

Monster menjadi salah satu rekomendasi film Jepang tentang ibu. Secara umum, ceritanya tentang pertemanan dua anak laki-laki, yaitu Minato dan Yori. Mereka terlibat dalam kasus perundungan di sekolah.

Sebagai ibu Minato, Saori berusaha meminta keadilan pada pihak sekolah ketika ia tahu Minato mengalami perundungan. Terlebih, perundungan dilakukan oleh gurunya sendiri. 

Saori sangat gigih sampai akhirnya ia mulai khawatir Minato adalah pelaku perundungan. Cerita semakin rumit dan penuh kesalahpahaman antara Saori, Minato, dan sang guru.

Pesan tersirat dalam film ini cukup jelas bahwa orang dewasa sering kali tidak bisa memahami apa yang dipikirkan anak-anak. Atau, bisa dikatakan orang dewasa cenderung menghakimi anak-anak tanpa bertanya dulu.

Where I Belong To adalah tipe film yang bakal membuat penonton menangis. Kisahnya diawali dengan Izumi yang ditinggalkan oleh orang tuanya. Ia tumbuh menjadi perampok yang sering menargetkan perempuan dan orang tua sebagai korban.

Di masa pelarian dari kejaran polisi, Izumi tidak sengaja menolong seorang nenek yang terluka bernama Suma. Tanpa tahu siapa Izumi, Suma mengizinkan laki-laki itu tinggal di rumahnya.

Tak disangka, Izumi merasakan kasih sayang tulus dari Suma. Perempuan memperlakukan Izumi dengan baik seolah ia adalah anaknya sendiri. Kasih sayang itu tidak pernah didapatkan Izumi dari orang tuanya.

Film Jepang tentang ibu ini mengisahkan hubungan ibu dan anak laki-lakinya. Akio sedang mengalami banyak masalah, terutama dalam rumah tangganya. Pernikahan Akio di ambang perceraian. Hubungannya dengan sang putri juga memburuk.

Suatu hari, Akio pulang ke rumah ibunya, Fukue. Ia kaget dengan perubahan ibunya yang tampak modis. Bahkan, sang ibu terlihat lebih hidup dan bahagia karena ia tengah jatuh cinta. Perubahan itu membuat Akio heran.

Hubungan anak dan ibu digambarkan dengan manis dalam film Pecoross' Mother and Her Days. Adanya selingan humor membuat cerita dalam film tidak terlalu menyedihkan. Namun, film ini akan sukses mengaduk-aduk perasaanmu.

Yuuchi adalah anak laki-laki yang lahir Nagasaki. Kepalanya botak yang sering disebut mirip pecoross atau bawang kecil.

Yuuchi tinggal bersama sang ibu yang mengidap demensia setelah suaminya meninggal. Keseharian mereka tampak biasa, tapi juga manis dan menyedihkan. Terlebih, cerita film ini menyoroti perjuangan ekstra bila merawat anggota keluarga yang demensia.

True Mothers mewakili Jepang menuju ajang penghargaan Oscar 2021. Film Jepang tentang ibu ini menceritakan ibu angkat dan ibu kandung dengan perspektif baru.

Kisahnya bermula saat Sakoto dan suaminya mengadopsi anak dari Asato. Keputusan itu diambil karena Asato ingin anaknya hidup nyaman dan aman dalam keluarga pasangan kaya tersebut.

Konflik mulai muncul setelah enam tahun kemudian. Asato kembali datang karena tidak ingin posisinya sebagai ibu kandung hilang begitu saja. Di sisi lain, Sakoto dan suami sudah terlanjur sangat menyayangi anak itu.

Single Mom: A Sweet Family menyoroti hubungan anak dan ibu tunggal. Cerita ini berlatar di Nikeko, Hokkaido, Jepang. Manami Sora adalah ibu tunggal yang membesarkan putrinya, Emiri yang berusia 11 tahun.

Mereka berusaha memulai hidup baru. Namun, rencana itu tak berjalan mulus. Sora akhirnya mencari bantuan dari balai kota.

Sudah pernah nonton film Jepang tentang ibu yang ini belum? Coba masukkan film ini ke dalan watchlist, ya. Filmnya cocok ditonton saat kamu butuh menyaksikan tayangan yang bikin hati terenyuh.

A Mother's Touch tentang perjuangan dan kasih sayang seorang ibu dalam merawat anaknya yang mengalami kebutaan. Masalah tidak berhenti di situ. Satoshi remaja mulai kehilangan pedengaran.

Menghadapi kenyataan pahit, sang ibu berusaha menguatkan Satoshi. Ia menanamkan harapan baik agar Satoshi punya semangat hidup. Bahkan, sang ibu berusaha memberikan masa depan indah untuk Satoshi.

Sama seperti film sebelumnya, film Jepang tentang ibu satu ini mengangkat kisah ibu tunggal. Ia bernama Kaori yang tinggal bersama Futaba, anaknya yang duduk di bangku SMA.

Futaba tumbuh menjadi remaja yang suka memberontak. Ia juga mengabaikan sang ibu. Sampai akhirnya Kaori kehabisan cara untuk mengubah Futaba menjadi anak baik.

Lalu, muncul ide unik dari Kaori. Ia membuatkan bento atau kotak makan siang yang bisa memicu kemarahan Futaba. Cerita berubah sedih ketika Kaori jatuh sakit dan tidak dapat membuatkan bento lagi.

Terakhir, ada Motherhood yang mengisahkan tentang Sayaka, remaja yang tiba-tiba memutuskan bunuh diri. Orang di sekitarnya kaget karena hidup Sayaka tampak baik-baik saja. Hubungan dengan sang ibu juga terlihat hamonis.

Ternyata, Sayaka merasa kekurangan kasih sayang. Ibunya tidak bisa memberikan cinta yang dibutuhkan Sayaka. Apa yang mereka alami mengingatkan suatu kejadian mirip di masa lalu. 

Itulah rekomendasi film Jepang tentang ibu yang mengharukan. Tonton film-film itu saat di Hari Ibu biar ceritanya makin menyentuh.