Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Klasik Pemenang Best Picture yang Dicintai Semua Orang

film The Godfather.
film The Godfather (dok. Paramount Pictures/The Godfather)
Intinya sih...
  • Casablanca (1942) mengikuti kisah cinta Rick Blaine di tengah Perang Dunia II, dengan chemistry Humphrey Bogart dan Ingrid Bergman yang abadi.
  • Titanic (1997) mengubah tragedi sejarah menjadi romansa epik, dengan visual megah dan musik ikonik yang membuatnya sulit dilupakan.
  • Gone With the Wind (1939) adalah epos besar tentang cinta, ambisi, dan ketahanan hidup di tengah kehancuran Perang Saudara Amerika.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film pemenang Best Picture sering kali dianggap sebagai tolok ukur kualitas tertinggi dalam dunia perfilman. Namun, tidak semua film peraih Oscar berhasil dicintai lintas generasi dan tetap relevan hingga puluhan tahun kemudian. Hanya segelintir film yang mampu menembus batas zaman dan terus dibicarakan, ditonton ulang, bahkan dikenalkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Daftar film di bawah ini bukan hanya menang Best Picture, tetapi juga berhasil membangun ikatan emosional dengan penonton di seluruh dunia. Dari kisah cinta legendaris hingga drama sejarah yang menggugah hati, berikut deretan film klasik yang reputasinya nyaris tak tergoyahkan hingga hari ini.

1. Casablanca (1942)

film Casablanca (dok. Warner Bros/Casablanca)
film Casablanca (dok. Warner Bros/Casablanca)

Casablanca sering disebut sebagai salah satu film romantis terbaik sepanjang masa, dan julukan itu terasa pantas. Berlatar Perang Dunia II, film ini mengikuti kisah Rick Blaine, seorang ekspatriat Amerika yang terjebak di antara cinta lamanya dan kewajiban moral untuk membantu perlawanan terhadap Nazi.

Konflik batin antara cinta pribadi dan pengorbanan demi sesuatu yang lebih besar menjadi inti emosional film ini. Chemistry antara Humphrey Bogart dan Ingrid Bergman membuat kisah cintanya terasa abadi. Tak heran jika film ini terus dikenang dan sering dianggap nyaris sempurna, lengkap dengan dialog ikonik yang tak lekang oleh waktu.

2. Titanic (1997)

film Titanic (dok. Paramount Pictures/Titanic)
film Titanic (dok. Paramount Pictures/Titanic)

James Cameron berhasil mengubah tragedi sejarah menjadi kisah cinta epik yang menyentuh jutaan penonton di seluruh dunia. Titanic mengisahkan hubungan terlarang antara Jack dan Rose yang berasal dari kelas sosial berbeda, dengan latar tenggelamnya kapal RMS Titanic. Cerita disampaikan melalui kilas balik Rose yang sudah lanjut usia, membuatnya terasa memilukan.

Selain romansa, film ini dikenal karena skala produksinya yang luar biasa dan perhatian pada detail sejarah. Dengan visual megah dan musik yang ikonik, Titanic menjadi fenomena budaya pop yang sulit ditandingi. Hingga kini, perdebatan tentang “pintu itu” masih terus hidup, membuktikan betapa film ini melekat di ingatan penonton.

3. Gone With the Wind (1939)

film Gone with the Wind (dok. MGM/Gone with the Wind)
film Gone with the Wind (dok. MGM/Gone with the Wind)

Diadaptasi dari novel karya Margaret Mitchell, Gone With the Wind adalah epos besar tentang cinta, ambisi, dan ketahanan hidup. Film ini mengikuti perjalanan Scarlett O’Hara, seorang perempuan keras kepala yang harus bertahan hidup di tengah kehancuran Perang Saudara Amerika. Latar sejarah yang luas berpadu dengan drama personal yang intens.

Film ini meninggalkan jejak besar dalam sejarah sinema, mulai dari skala produksinya hingga pencapaian Hattie McDaniel sebagai aktris kulit hitam pertama peraih Oscar. Meski kini dipandang secara kritis karena penggambaran ras dan sejarahnya, Gone With the Wind tetap diakui sebagai karya monumental yang mencerminkan zamannya.

4. The Godfather (1972)

film The Godfather.
film The Godfather (dok. Paramount Pictures/The Godfather)

The Godfather bukan sekadar film mafia, melainkan potret keluarga, kekuasaan, dan moralitas yang rumit. Film ini menceritakan keluarga Corleone, dengan fokus pada transformasi Michael Corleone dari anak yang enggan terlibat menjadi pemimpin mafia yang dingin dan kejam. Ceritanya berkembang perlahan namun penuh ketegangan.

Disutradarai Francis Ford Coppola, film ini menetapkan standar baru bagi genre kriminal. Akting Marlon Brando dan Al Pacino dianggap legendaris, sementara dialognya masih sering dikutip hingga sekarang. The Godfather adalah contoh bagaimana genre film bisa berubah menjadi karya seni yang diakui luas.

5. Schindler’s List (1993)

cuplikan film Schindler’s List (dok. Universal Pictures/Schindler’s List)
cuplikan film Schindler’s List (dok. Universal Pictures/Schindler’s List)

Film ini mengangkat kisah nyata Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan ribuan orang Yahudi dari Holocaust. Dengan pendekatan visual hitam-putih, Schindler’s List terasa seperti dokumentasi sejarah yang memilukan sekaligus penuh empati. Ceritanya menunjukkan sisi kemanusiaan di tengah kekejaman perang.

Steven Spielberg berhasil menyampaikan horor sejarah tanpa kehilangan sentuhan emosional yang mendalam. Film ini sering digunakan sebagai bahan edukasi karena kekuatan ceritanya yang menggugah kesadaran. Hingga kini, Schindler’s List dianggap sebagai salah satu film sejarah terbaik yang pernah dibuat.

6. The Sound of Music (1965)

film The Sound of Music (dok. Argyle Pictures/The Sound of Music)
film The Sound of Music (dok. Argyle Pictures/The Sound of Music)

The Sound of Music adalah film musikal keluarga yang tak pernah kehilangan pesonanya. Kisah Maria dan keluarga Von Trapp dibalut dengan lagu-lagu ikonik serta latar alam Austria yang memukau. Ceritanya ringan, hangat, dan penuh nilai tentang keberanian dan cinta keluarga.

Julie Andrews tampil memikat dan menjadi simbol film ini hingga kini. Selain sukses besar secara komersial, film ini juga memperlihatkan bagaimana musikal panggung bisa diterjemahkan dengan indah ke layar lebar. Tak heran jika film ini rutin diputar ulang dan tetap dicintai lintas generasi.

7. West Side Story (1961)

film West Side Story.
film West Side Story (dok. MGM/West Side Story)

Terinspirasi dari Romeo and Juliet, West Side Story mengubah kisah cinta klasik menjadi drama musikal modern dengan latar konflik geng di New York. Film ini menggabungkan tarian, musik, dan drama sosial dalam satu kesatuan yang kuat. Kisah cinta Tony dan Maria terasa tragis namun relevan.

Keunggulan film ini terletak pada koreografi, musik, dan keberaniannya membahas isu rasisme serta kekerasan. Meski sudah ada versi remake, versi 1961 tetap dianggap sebagai standar emas. Film ini memperkenalkan banyak orang pada musikal dan membuktikan bahwa genre ini bisa menyampaikan pesan yang dalam.

Ketujuh film klasik ini membuktikan bahwa kemenangan Best Picture bukan sekadar soal prestasi, tetapi juga tentang dampak jangka panjang pada penonton. Dari semua film di atas, mana yang paling membekas di ingatanmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Hype

See More

Biodata dan Profil Boyband December 10, Garapan Simon Cowell

17 Des 2025, 16:16 WIBHype