4 Film Komedi Andre Taulany, Terbaru Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t

Mengusung genre komedi romantis, Pasutri Gaje menceritakan kehidupan pasangan muda, Adimas (Reza Rahadian) dan Adelia (Bunga Citra Lestari). Mereka merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang baru saja menikah dan memiliki mimpi untuk membangun rumah tangga bahagia. Namun, pernikahan mereka tidak semulus yang diharapkan.

Adimas dan Adelia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari masalah keuangan hingga tekanan dari keluarga dan lingkungan sekitar. Meskipun mereka berusaha menjalani kehidupan sederhana, situasi lucu dan absurd seringkali mewarnai hari-hari mereka. Suatu ketika, Adimas dan Adelia memutuskan untuk menunda memiliki anak agar dapat fokus mencicil rumah baru mereka.

Namun, tekanan dari keluarga dan lingkungan membuat mereka merasa tertekan, sehingga Adimas berbohong tentang kehamilan Adelia sebagai solusi. Akan tetapi, kebohongan yang dilakukan Adimas ini justru semakin memperumit keadaan mereka. Dalam film ini, Andre Taulany berperan sebagai Pak Camat Budi Waluyo. Ia adalah atasan dari Adelia dan Adimas yang kerap membuat lelucon.

Di remake dari film Thailand, Kang Mak from Pee Mak mengisahkan Makmur (Vino G Bastian), tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya, Sari (Marsha Timothy), yang sedang hamil tua, untuk pergi perang membela NKRI. Makmur berjuang bersama dengan tentara lainnya, Supra (Indro Warkop), Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Solah (Rigen Rakelna). Keinginannya yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari, membuat Makmur selamat dari medan perang.

Ia pun kembali ke kampung halaman bersama dengan teman-temannya. Ketika pulang, Makmur bersatu kembali dengan Sari yang sudah melahirkan anak mereka. Setelah menghabiskan waktu di rumah, Makmur mengajak rekan-rekannya keliling kampung. Namun, ketika melihat Makmur para warga terlihat ketakutan. Tak hanya itu, mereka pun mulai menyadari para warga langsung berbondong-bondong menutup jendela dan mengunci pintu rumah ketika matahari mulai tenggelam.

Situasi menjadi tak nyaman ketika rekan-rekan Makmur mendengar desas desus bahwa Sari itu sesungguhnya sudah meninggal dan merupakan sosok arwah gentayangan. Pada akhirnya mereka pun berusaha mencari tahu tentang kebenaran tersebut. Di film ini, Andre Taulany berperan sebagai Kang Mas Pusi. Ia adalah seorang dukun yang didatangi oleh Makmur dan teman-temannya untuk mengungkap misteri istrinya yang ternyata hantu.

Menjadi spin-off dari film Kang Mak from Pee Mak (2024), Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung mengisahkan tentang Solah (Rigen Rakelna) yang kini telah pulang ke kampungnya. Ia ditemani Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Supra (Indro Warkop). Solah pun telah membayangkan kepulangannya ini akan disambut sebagai pahlawan. Tetapi ternyata ia justru malah dikira hantu karena semua telah mengira Solah telah mati dalam peperangan.

Tak sampai disitu, Solah semakin sedih ketika gadis yang dia suka sejak lama, Dara Gonzalez (Davina Karamoy), akan dinikahi oleh adik kandungnya, Iqbal (Kenzy Taulany). Namun, pernikahan mereka terganggu karena diteror oleh kemunculan sosok hantu Nenek Gayung (Asri Welas), hantu pemandi jenazah yang sedang mencari korban untuk dimandikan. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan pernikahan Iqbal dan Dara adalah jika Solah dan teman-temannya mau menghadapi Nenek Gayung dan meminta bantuan Kang Mas Pusi (Andre Taulany).

Jika sebelumnya hanya menjadi pemeran pendukung, kali ini Andre didapuk menjadi pemeran utama dalam film komedi terbaru, Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t. Film ini berpusat pada dua dukun sakti yang sangat berbahaya, Ki Bagus (Andre Taulany) dan Ni Gendis (Hesti Purnadinata). Keduanya dikenal memiliki kemampuan supranatural tingkat tinggi. Masalahnya, pasangan dukun tersebut menyimpan luka lama terhadap negara.

Ambisi tersebut pun mendorong mereka menyusun rencana ekstrem, untuk menjatuhkan presiden, serta merebut kekuasaan melalui jalur mistis, tanpa konfrontasi terbuka. Ki Bagus dan Ni Gendis merancang kudeta dengan cara yang tak lazim. Keduanya menargetkan presiden beserta jajaran kabinet menggunakan santet tingkat tinggi. Sebuah metode kuno yang diyakini mampu melumpuhkan korban dari jarak jauh.

Untuk menyempurnakan ritual, Ki Bagus dan Ni Gendis membutuhkan delapan tumbal manusia. Waktu pun menjadi musuh. Karena setiap langkah yang diambil mendekatkan mereka pada puncak ritual berbahaya tersebut. Menyadari besarnya ancaman yang mengintai stabilitas negara, pemerintah Indonesia segera mengambil tindakan. Badan Intelijen Republik (BIR) ditugaskan untuk menangani kasus luar biasa tersebut.

Nama Andre memang semakin populer sejak ia menjadi komedian. Gaya leluconnya yang spontan selalu berhasil membuat para penonton tertawa. Penampilannya di tiap film-film komedi juga selalu memberi warna yang lebih menyegarkan untuk cerita film tersebut.