4 Film Komedi Dimas Anggara, Terbaru Mertua Ngeri Kali

- Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (2022) mengikuti kisah grup lawak Srimulat dari Solo hingga tampil di Istana Negara.
- Srimulat: Hidup Memang Komedi (2023) melanjutkan perjalanan grup Srimulat di Jakarta pada dekade 80-an.
- Sah! Katanya... (2025) menceritakan Marni yang harus menikahi anak sahabat ayahnya untuk melunasi utang besar.
Dimas Anggara memulai debut di industri perfilman tanah air pada 2009 lewat film berjudul Kembang Perawan. Selama berkarier, ia lebih dikenal lewat film-film dramanya, seperti Magic Hour (2015), London Love Story (2016), dan Promise (2017).
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Dimas mulai keluar dari zona nyaman dan bermain di film yang bergenre komedi. Terbaru ada Mertua Ngeri Kali, berikut ini empat film komedi Dimas Anggara yang gak boleh kamu lewatkan.
1. Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (2022)

Srimulat: Hil yang Mustahal mengikuti kisah sebuah grup lawak asal Solo bernama Srimulat yang memulai kariernya melalui Teater Sriwedari. Grup lawak ini pun mendapat respons positif hingga di luar Solo karena menyajikan komedi yang baru dan kreatif. Mulai dari sini, nama grup Srimulat semakin melejit dan dikenal oleh banyak orang.
Suatu hari, datanglah sebuah telegram yang berisi undangan untuk Srimulat tampil di Istana Negara. Sang inisiator dari grup ini, yaitu Teguh (Rukman Rosadi) menyetujui undangan tersebut dan mengutus Asmuni (Teuku Rifnu) untuk memimpin Srimulat ke Jakarta. Srimulat pun hijrah ke Jakarta dan siap mengembangkan karier mereka di ibu kota. Namun, perjalanan Srimulat tentu tidak selalu mulus begitu saja.
Grup ini dihadapi oleh kendala budaya dan bahasa yang sempat dikeluhkan oleh Gepeng (Bio One), yang juga merupakan anggota baru di Srimulat. Ia harus mengusahakan segala cara untuk melebur dengan personel Srimulat sebelumnya, yakni Timbul (Dimas Anggara), Tarzan (Ibnu Jamil), Tessy (Eric Estrada), Paul (Morgan Oey), Nunung (Zulfa Maharani), Anna (Naimma Aljufri), Djujuk (Erika Carlina), dan Basuki (Elang El Gibran).
2. Srimulat: Hidup Memang Komedi (2023)

Setelahnya, IDN Pictures kembali membuat sekuel film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama, yaitu Srimulat: Hidup Memang Komedi. Film ini melanjutkan perjalanan grup Srimulat dalam meniti karier di Jakarta pada dekade 80-an. Setelah sebelumnya sempat riuh dalam beradaptasi satu sama lain dalam satu rumah, kini mereka mesti beradaptasi dengan kehidupan ibu kota.
Di samping menghadapi berbagai tantangan kehidupan di Ibukota, kondisi semakin runyam dengan permasalahan asmara antara Gepeng (Bio One) dan Royani (Indah Permatasari). Selain itu, Tessy (Erick Estrada) yang mengalami krisis identitas harus menghentikan perjalanan kariernya karena terjerat kasus dan masuk penjara. Dalam film ini, Dimas masih memerankan karakter Timbul.
3. Sah! Katanya... (2025)

Sah! Katanya... mengisahkan tentang Marni (Nadya Arina), seorang anak bungsu yang tengah berduka atas kematian mendadak ayahnya. Di tengah kesedihannya, Marni dikejutkan oleh wasiat terakhir sang ayah. Dalam wasiat tersebut, ayahnya mengharuskan ia menikah dengan Marno (Dimas Anggara), anak dari sahabat ayahnya, di depan jenazah sang ayah pada hari kematiannya.
Ternyata, pernikahan ini dimaksudkan untuk melunasi utang besar sang ayah kepada keluarga Marno. Situasi pun semakin rumit karena Marni sebenarnya sudah memiliki kekasih, yaitu Adi (Calvin Jeremy). Hal inipun memaksa Marni untuk memilih antara mempertahankan cinta atau berbakti pada ayah dan menyelamatkan keluarganya dari kesulitan keuangan.
4. Mertua Ngeri Kali (2025)

Tayang serentak pada 11 Desember 2025, Mertua Ngeri Kali bercerita tentang Andara (Naysila Mirdad), seorang penulis naskah sinetron yang kehidupannya jungkir balik setelah mertua hadir di tengah-tengah keluarga kecilnya. Donda (Bunda Corla), sang mertua yang merupakan ibu dari Raja (Dimas Anggara), suaminya, suatu ketika datang ke rumah dengan koper besar. Perangai Donda yang serba pengatur, suka ikut campur dan cerewet menjadi tantangan tersendiri bagi kehidupan Andara.
Andara yang selalu mendambakan ketenangan untuk bekerja dan mengejar deadline, harus bersitegang dengan Donda yang sehari-harinya gemar mengatur. Setiap tindakan Andara selalu menjadi sasaran komentar pedas Donda, sehingga membuat Raja terjebak di tengah pertarungan dua wanita penting dalam hidupnya. Andara pun meminta Raja agar mereka pindah dan hidup terpisah. Namun, ia merasa dilema meninggalkan ibunya sendirian. Hal inipun membuat hubungan mereka semakin rumit.
Berani keluar dari zona nyaman, Dimas Anggara mampu membuktikan jika ia tidak hanya bergelut di film dengan genre drama. Penampilannya di genre komedi pun sempat mendapat respons positif dari para penonton. Film komedi Dimas Anggara mana saja yang sudah kamu tonton?


















