5 Film Komedi Indonesia yang Penuh Pesan Moral, Terbaru Srimulat!

Berlatar keluarga, film yang disutradarai sekaligus dibintangi oleh Ernest Prakasa ini sukses menarik banyak perhatian para penonton. Dalam film Cek Toko Sebelah, ia berperan sebagai Erwin yang telah memiliki karier bagus dan kekasih menawan.

Namun, suatu hari sang ayah jatuh sakit dan menginginkan dirinya untuk melanjutkan usaha toko sembako milik keluarganya. Merasa dilema antara memilih karier atau ayahnya, keadaan kian pelik ketika kakaknya, Yohan (Dion Wiyoko), merasa tak dihargai sebagai anak tertua.

Diadaptasi dari cerita grup lawak Srimulat, film yang merupakan kerja sama antara IDN Pictures dengan MNC Pictures ini disutradarai oleh Fajar Nugros. Berlatar tahun 1980an, film ini kembali menceritakan perjuangan grup lawak legendaris tersebut ketika memulai karier mereka.

Menghadirkan kembali lawakan khas Srimulat, film yang dibintangi oleh Bio One ini sukses mengocok perut para penonton. Tak hanya itu saja, ada banyak pesan moral yang dapat dipetik di dalamnya. Salah satunya adalah sikap berani untuk menunjukkan bakat serta kemampuan kepada orang lain.

Disutradarai oleh Ernest Prakasa, film yang diadaptasi dari buku karya istrinya, Meira Anastasia ini mengangkat isu seputar body shaming. Dibintangi oleh Jessica Mila yang berperan sebagai Rara, seorang gadis muda yang sering mendapatkan tanggapan buruk soal penampilan fisiknya.

Semua komentar yang diberikan oleh orang-orang sekitar kepada Rara, membuatnya menjadi tak percaya diri. Alhasil, ia pun bertekad untuk mengubah penampilan dirinya. Akan tetapi, pada akhirnya Rara menyadari bahwa semua orang memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Sebab, tak ada standar khusus untuk tampil memesona. Setiap orang memiliki khas dan kecantikannya masing-masing, kan? Jadi, alangkah lebih baik jika kamu mulai mencintai dan menerima diri sendiri.

Bergenre komedi romantis, film Yowis Ben yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan Bayu Skak ini bercerita tentang perjuangan Bayu (Bayu Skak) serta teman-temannya dalam mengapai impian mereka bersama. Hidup dalam kesederhanaan, ia ingin sekali membentuk sebuah band yang dapat dikenal oleh banyak orang.

Menggunakan 90 persen bahasa Jawa, film ini tak hanya mampu mengocok perut namun juga mengandung banyak pesan moral. Hal tersebut dapat dilihat dari perjuangan Bayu bersama teman-temannya untuk mengapai mimpi mereka. Bahwasanya meraih kesuksesan itu dibutuhkan kerja keras, disiplin, dan sikap pantang menyerah.

Dibintangi oleh aktor kawakan, Lukman Sardi yang berperan sebagai sosok ayah yang penyayang, bijaksana serta sering memberikan petuah kepada keluarganya. Oleh sebab itu, ia dan keluarganya hidup harmonis dan kompak.

Namun, suatu hari sang kepala keluarga itu meninggal dunia dan ternyata memberikan uang warisan yang begitu banyak. Hal itulah yang membuat keluarga ini akhirnya menjalani gaya hidup hedonisme. Kehidupan keluarga yang semula harmonis dan kompak pun berubah menjadi dingin.

Gak sekadar mengundang tawa, kelima film komedi di atas berhasil membawakan pesan moral, tanpa terlihat menggurui. Sangat cocok ditonton bersama keluarga tercinta. Dari semua daftarnya, mana film yang paling kamu sukai?